Wajib Tahu! Ini 7 Sumber Bau tak Sedap di Rumah

Sudah jelas bahwa tempat sampah adalah sumber bebauan yang kerap mengganggu indra penciuman. Sampah kecil yang terdiri dari debu dan remah-remah makanan kerap menumpuk di tempat sampah, meskipun sudah dikosongkan secara rutin.

Karena itu, kamu perlu membersihkan tempat sampah secara berkala, agar tumpukan remahan yang tertinggal di tong sampah dapat lenyap secara keseluruhan.

Caranya cukup mudah. Semprot tong sampah dengan larutan pemutih encer dan disinfektan, lalu diamkan selama beberapa jam. Cuci tempat sampah dengan sabun cair lalu bilas dengan air mengalir sampai tak ada busa yang tertinggal.

Memang memelihara hewan di rumah sangatlah menyenangkan. Selain membuat suasana rumah tambah semarak, kehadirannya juga menjadi hiburan tersendiri bagi kita.

Meskipun kotoran dan urin hewan peliharaan sudah dihilangkan, terkadang bau tak sedap darinya pun masih tercium. Biasanya bau tak sedap ini muncul dari lantai, pasir dan koran bekas untuk buang air. Karena itu, kamu wajib menyemprotkan cairan disinfektan dan wewangian di sekitar area di mana anabul buang air.

Agar hewan peliharanmu selalu segar dan tak bau, kamu perlu memandikannya sesering mungkin. Jangan lupa untuk bersihkan tempat di mana mereka tidur dan makan dengan sabun dan air secara rutin. Sedot debu dan bulu-bulu anabul menggunakan vacuum cleaner di setiap sudut area rumah untuk menghindari penumpukan bulu dan bau .

Pakaian kotor yang menumpuk di kamar mandi tentunya menimbulkan kelembapan. Akibatnya, bakteri dan jamur akan tumbuh subur di sana dan itulah yang membuat rumah berbau.

Meskipun mencuci baju merupakan aktivitas cukup memakan waktu, sebaiknya kamu harus segera mencuci pakaian basah dan kotor agar kejadian seperti ini tak terjadi.

Merapikan tempat tidur setiap pagi tak hanya membuat kamarmu nyaman, tetapi juga sedap dipandang. Sayangnya, merapkan tempat tidur saja akan sia-sia jika kamu jarang mencuci seprei dan alas bantal guling. Pasalnya, seprei akan menyerap keringat dan debu-debu dari tubuhmu, sehingga jika tak dicuci akan menimbulkan bau tak sedap.

Solusinya, kamu perlu mencuci sepreimu seminggu sekali agar bau tak sedap seprei dan alas bantal guling menghilang.

Tak banyak yang tahu bahwa mesin cuci juga menjadi sumber bau tak sedap di rumah. Aktivitas membuka dan menutup pintu mesin cuci menghasilkan uap air ketika proses pencucian baju sedang berlangsung. Akibatnya, uap air akan terperangkap di segel atau karet bukaan yang menimbulkan kelembaban dan tumbuhnya jamur.

"Peralatan rumah tangga yang terus-menerus bersentuhan dengan air dapat menampung jamur, yang merupakan tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri bau, kata Ron Shimek, presiden Mr. Appliance.

Agar hal ini tak terjadi, biarkan pintu dan laci detergen terbuka selama beberapa jam setelah kamu memasukkan detergen terakhir. Bersihkan jamur dengan campuran cuka putih dan soda kue untuk menyeka area yang tumbuhnya jamur.

Menurut Shimek, mesin pencuci piring juga berpotensi menimbulkan bau akibat munculnya jamur dan sisa makanan yang tertinggal.

"Lingkungannya yang hangat dan lembap seperti surga bagi spora jamur, terutama bila ada partikel makanan yang tertinggal," kata Shimek.

Mencuci piring di wastafel seringkali meninggalkan sisa makanan di lubang pembuangannya. Selain menimbulkan bau di dapur, sisa makanan dan minyam akan menumpuk di dalam lubang wastafel dan membuat mampet pembuangan air.

"Ini adalah penyebab bau dapur umum lainnya. Pastikan bagian dalam lubang pembuangan air bak cuci piring dibersihkan karena kotoran terkadang dapat terperangkap di bawah saluran pembuangan, kata Dana Kofsky, pakar kesehatan yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat

Itulah tujuh sumber bau tak sedap di rumah. Yuk, segera periksa seluruh sudut rumahmu!