travel.detik/Barong Bakung
Setelah melaksanakan Tapa Brata Penyepian, keesokan harinya umat Hindu merayakan Ngembak Geni, artinya adalah bebas menyalakan api. Pada Ngembak Geni, umat Hindu bersilaturahmi sebagai bentuk permohonan maaf bila ada kesalahan yang diperbuat dan telah direnungkan saat Catur Brata Penyepian.
Selain itu, di Hari Ngembak Geni ada tradisi unik yang turun temurun di daerah Sesetan, Denpasar. Yaitu Omed-Omedan, tradisi ini diikuti oleh pemuda dan pemudi setempat yang belum menikah.
Tradisi dimulai dengan sembahyang bersama, kemudian dibagi dua kelompok. Yaitu, pemuda atau laki-laki dan pemudi atau perempuan dan berhadapan. Setelah diberi aba-aba, kedua kelompok saling berpelukan dan berciuman sambil disiram air oleh masyarakat. Tradisi ini sudah turun-temurun dan tetap dilestarikan.
Sebagai hari penyucian diri dan alam, selama Hari Raya Nyepi, manusia diminta untuk mengevaluasi diri dan merenung selama 24 jam tentang apa yang sudah dilakukan untuk diperbaiki di kemudian hari. Tujuan tradisi ini secara keseluruhan adalah menjaga keharmonisan dan keheningan alam semesta.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang di IDN Times dengan judul "5 Tradisi yang Akan Terjadi Ketika Umat Hindu di Bali Merayakan Nyepi" ditulis oleh I Putu Yoga Sadhu.