Tantangan Trisna Risani Menjalankan Bisnis di Era Digital

Ternyata sebelum masuk ke tantangan Trisna terlebih dahulu menjelaskan terkait sisi positif dari dua generasi yang ada yaitu Millenial dan Gen Z. Keduanya memiliki perilaku yang berbeda di mana untuk Millenial Trisna lebih melabeli mereka dengan istilah 'kutu loncat' sementara untuk Gen Z menurut Trisna kurang fokus dan tidak bisa intens.

"Kalau kita ngomongin tentang challenge/tantangannya, itu banyak banget, positifnya  mereka kreatif dan kritis ya, cuma di satu sisi kita sebagai penyedia jasa dan produk, mereka (millenial) itu tipikalnya kutu loncat, kalau gen Z itu mereka kurang fokus, tidak bisa intens, mereka (gen Z) sangat mudah pindah ke toko lain (kompetitor lain). Dan itu jadi tantangan yang luar biasa banget buat kita para pelaku bisnis agar tetap engage dan relevan sama mereka," ungkap Trisna Riyani dalam talkshow yang bertajuk 'Mastering Sales and Marketing Strategies for Millennials & Gen Z'.

Hal itulah yang menjadi tantangan terbesar tersendiri bagi Trisna menjalani bisnis di era digital ini.

"Bahkan untuk review aja bagi mereka (gen Z) kalau memang tidak suka, mereka memang tidak mau disuruh, mereka memang kritis, dan kita harus benar-benar cari cara terbaik agar mereka tetap engage sama mereka. Kalau mereka dilupain sekali kaya udah bye gitu," tambah Trisna Riyani melengkapi pernyataannya.

Berikutnya terkhusus Gen Z Trisna memberikan sedikit masukan untuk para pejuang bisnis agar tidak melupakan mereka (Gen Z) karena sekali dilupakan mereka akan pergi begitu saja.

Nah, itulah tantangan terbesar dalam menjalani bisnis di era digital bagi Trisna Risani yang merupakan Director dari Kampusjualan.com sekaligus Communication and Business Enthusiast.

Masih ada banyak lagi talkshow inspiratif di BeautyFest Asia Yogyakarta 2024. Simak melalui Instagram BeautyFest Asia biar nggak ketinggalan, ya!