Sukses Hadapi HRD, 7 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja

Kamu bukanlah satu-satunya pelamar yang akan bekerja. Sehingga, meninggalkan jejak buruk seperti terlambat, hanya akan membuat kamu mudah tersingkir. Sebelum memasuki sesi bagaimana cara memperkenalkan diri saat interview, pastikan kamu tiba di lokasi 15-30 menit sebelum waktu interview di mulai. Gunakan pakaian yang sopan dan rapi untuk menunjukkan keseriusan.

Saat berdatang ke lokasi interview, perkenalkan diri kamu kepada resepsionis atau petugas dengan menyebutkan nama dan alasan berkunjung. Tunjukkan sikap hormat meski bukan kepada atasan. Sebab, menunjukkan sikap kasar dan meremehkan hanya akan memperbesar peluang kamu dikeluarkan dari perusahaan bahkan sebelum interview dimulai.

Cara memperkenalkan diri saat interview selanjutnya yakni dengan bersikap penuh percaya diri dan tunjukkan bahasa tubuh yang baik. Contohnya, saat pewawancara datang, berdirilah saat kamu sedang duduk. Tawarkan untuk berjabat tangan meskipun pewawancara tidak mengulurkan tangan terlebih dahulu. Jangan lupa untuk tersenyum dan melakukan kontak mata saat sesi interview di mulai.

Di awal, biasanya pewawancara akan memberikan kesempatan untuk kamu mengenalkan diri. Pada momen ini, cara memperkenalkan diri saat interview adalah dengan fokus untuk menjelaskan nama, pendidikan, minat, keterampilan, pengalaman, dan kualitas diri secara singkat dan padat. 

Selama waktu interview, yang sebenarnya pewawancara ingin tahu adalah bagaimana kehadiran kamu dapat menambah nilai bagi perusahaan dan apakah kamu akan cocok di dalam tim. Untuk itu, tunjukkan keahlian dan bakat kamu selama waktu wawancara. Bicarakan mengenai pengalaman kerja yang pernah kamu lakukan dan berikan detail tentang pencapaian yang pernah kamu raih.

Melakukan interview terhadap ratusan pelamar telah membuat pewawancara terlatih. Mereka tahu kapan kamu terlalu banyak melebih-lebihkan diri atau hanya menjawab dengan template yang telah tersebar di internet.

Kedua jenis jawaban ini membuat kamu terlihat tidak tulus dan mengada-ada. Sebaiknya, bicaralah secara jujur dan otentik. Melansir dari Forbes, bukan hanya keterampilan dan pengalaman yang akan memberikanmu pekerjaan, namun bagaimana menampilkan kesan yang kuat saat di wawancarai.

Setelah menceritakan tentang latar belakang diri, biasanya pewawancara telah menyiapkan pertanyaan lanjutan. Contoh pertanyaan paling umum yaitu, mengapa kamu memilih perusahaan ini? Kontribusi apa yang akan kamu berikan? Apa visi kamu dalam lima tahun ke depan?

Saat menerima pertanyaan seperti ini, yang harus kamu lakukan adalah tetap tenang dan  fokus. Tujuan dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan yakni agar perusahaan dapat menilai kejujuran dan integritas kamu sebagai pelamar.

Itulah beberapa cara memperkenalkan diri saat interview pekerjaan. Tips di atas juga bisa kamu aplikasikan saat interview online, lho!

Tidak ada perkenalan yang lengkap tanpa perpisahan. Setelah wawancara berakhir, sebaiknya kirimkan mereka email sebagai wujud rasa terima kasih untuk kesempatan yang telah diberikan.