Smartcom Perkuat Sektor dengan Teknologi Mission-Critical Terbaru

Negara Indonesia kerap dikenal dengan geografi yang luas dan tantangan operasional. Mulai dari tambang terpencil hingga proyek infrastruktur besar di kota-kota, maka dari itu kebutuhan akan sistem komunikasi yang andal dan aman semakin meningkat. Tak hanya sekadar terhubung, komunikasi di sektor industri kini dituntut untuk lebih cepat, aman, dan cerdas.

Tak hanya sekadar sistem komunikasi biasa, Smartcom menghadirkan solusi yang memadukan hardware bersertifikasi ATEX dengan software TASSTA yang telah memenuhi standar ETSI/3GPP.

Layanan ini dirancang khusus untuk mendukung komunikasi kelas dunia dengan tingkat keamanan dan keandalan tinggi, bahkan dalam kondisi paling ekstrem sekalipun.

Sistem ini memungkinkan komunikasi akan berjalan dengan baik di berbagai jaringan yang ada di Indonesia. Di antaranya dalam beberapa sektor seperti migas, transportasi, dan keselamatan publik, tak perlu lagi khawatir soal konektivitas dan efektivitas komunikasi di lapangan.

Sebelum resmi menginjakkan kaki secara komersial di Indonesia, Smartcom sudah lebih dulu mengantongi kepercayaan dari dua institusi besar: Korlantas Polri dan Kereta Api Indonesia (KAI). 

Kalau selama ini sistem komunikasi lapangan hanya mengandalkan walkie-talkie atau radio dua arah, Smartcom datang dengan pendekatan yang jauh lebih modern. Bayangkan jika smartphone atau tablet kamu dilengkapi dengan berbagai fitur scan barcode, pelacakan GPS, dan perlindungan khusus untuk lingkungan ekstrem.

Perangkat yang digunakan sudah bersertifikasi ATEX dan aman untuk digunakan dalam area berbahaya seperti kilang minyak atau tambang batu bara.

Sistemnya pun dipadukan dengan perangkat lunak TASSTA yang telah mendapat sertifikasi ETSI/3GPP. Kombinasi ini memastikan komunikasi bisa berlangsung lancar di berbagai jaringan operator di Indonesia.

Satu fitur unggulan dari Smartcom yang patut di-highlight adalah kemampuannya mempertahankan konektivitas tinggi meskipun berada di jaringan yang padat. Hal ini berkat akses prioritas yang dimilikinya di jaringan Telkomsel, memungkinkan komunikasi tetap berjalan lancar bahkan pada jam sibuk atau di lokasi dengan sinyal terbatas.

Berbeda dari banyak perusahaan teknologi luar yang hanya hadir sebagai vendor, Smartcom membentuk tim lokal dengan pemahaman mendalam tentang pasar dan regulasi Indonesia. Tim ini akan dipimpin oleh para veteran industri telekomunikasi, termasuk mantan eksekutif dari salah satu operator terbesar di Tanah Air. 

Melalui unit teknik khusus, saat ini Smartcom juga sedang mengembangkan interface platform dan layanan dukungan dalam Bahasa Indonesia. Peluncuran versi lokal ini direncanakan akan rampung dalam tahun 2025. Sehingga, membuat interaksi pengguna jauh lebih mudah dan nyaman. 

Selain itu, dukungan teknis 24/7 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris telah tersedia untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para pengguna di lapangan maupun pusat kendali. Asri Ariani Fauziah, selaku Business Development Lead Smartcom Indonesia mengungkapkan hal yang serupa mengenai pelunucran ini.

"Tim lokal kami tidak sekadar menerjemahkan—kami mendesain ulang interface inti agar sesuai dengan alur kerja di Indonesia. Contohnya, solusi logistik pelabuhan kami kini mencakup terminologi pengiriman lokal dan alur kepatuhan yang bahkan mudah dipahami operator berpengalaman," ujar Asri.

Pada tahap awal di Indonesia, Smartcom akan mengandalkan perangkat tangguh bersertifikasi ATEX dalam bentuk smartphone dan tablet. Perangkat ini telah terbukti keandalannya dalam proyek-proyek kelas dunia. Berbekal pengalaman di lingkungan operasional yang kompleks, Smartcom mengembangkan penyempurnaan produk dengan tiga fitur utama sebagai berikut:

• Pelacakan GPS real-time

• Fitur video push

• Integrasi drone

Dengan solusi tangguh, Smartcom menargetkan untuk meraih 10.000 pengguna di Indonesia dalam waktu 12 bulan ke depan. Selanjutnya, Smartcom akan memperluas jangkauannya ke Malaysia dan Vietnam pada 2026.

Hal tersebut menjadi bukti bahwa Indonesia menjadi pasar strategis sekaligus titik awal penting dalam roadmap ekspansi regional Smartcom. Penyataan ini juga didukung oleh Imran Jaffar, selaku Director PT Smartcom Indonesia Nusajaya.

"Setelah uji coba yang berjalan dengan lancar bersama dengan otoritas Indonesia, kami memperluas solusi ke sektor yang lebih luas. Teknologi kami dapat mengatasi tantangan komunikasi yang ada di lingkungan operasional yang kompleks di Indonesia. Dengan tim lokal dan kemitraan jaringan, kami siap dan bersemangat untuk menghadirkan komunikasi yang lebih andal dan aman untuk berbagai sektor industri di Indonesia," tutur Imran.

Masalah sinyal yang tidak merata di Indonesia sering kali menjadi tantangan besar. Oleh karena itu, Smartcom menawarkan solusi komunikasi melalui model berlangganan yang menghilangkan kebutuhan investasi besar di muka. 

Pendekatan ini sangat cocok untuk organisasi berskala kecil hingga menengah yang ingin meningkatkan sistem komunikasi mereka secara cepat dan efisien, tanpa terbebani biaya perangkat keras yang mahal.

Salah satu fitur unggulan dari Smartcom adalah intelligent network switching. Fitur ini memungkinkan perangkat untuk secara otomatis memilih jaringan operator terbaik di lokasi mana pun di Indonesia, bahkan di wilayah dengan cakupan sinyal yang lemah. Selain itu, fitur ini juga memungkinkan komunikasi lintas batas negara, khususnya antara Indonesia dan Singapura.

Di sisi lain, solusi cerdas dari Smartcom kini sudah tersedia melalui mitra resmi di wilayah Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Perusahaan ini pun sedang mengadakan demo teknis aktif untuk sejumlah sektor utama seperti industri migas, fasilitas manufaktur, dan instansi keselamatan publik.

Menariknya lagi, untuk kamu yang penasaran dan ingin tahu performa teknologinya langsung, tim lokal Smartcom siap memberikan demo teknologi khusus dan bahkan uji coba gratis bagi organisasi yang memenuhi syarat. 

Dengan kombinasi teknologi adaptif, biaya yang lebih fleksibel, dan dukungan jaringan nasional, Smartcom hadir sebagai solusi andal untuk komunikasi tanpa batas di industri paling menantang sekalipun. 

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Bela!