7 Sinetron dan Film Terpopuler Epy Kusnandar, Perannya Ikonik!

Perjalanan karier Epy Kusnandar di industri sinema Indonesia sebenarnya dimulai dari sinetron 1 Kakak 7 Keponakan pada 1996 sebagai Gun. Namun, ia baru debut di layar lebar melalui film Petualangan Sherina (2000). Ia berperan sebagai Upay si office boy.

Suami-Suami Takut Istri adalah sebuah sitkom populer yang tayang pada 2007 hingga 2010. Kisahnya tentang kehidupan para suami yang bertetangga dan sama-sama takut kepada istri mereka masing-masing. Sitkom ini sampai dibuatkan film tersendiri pada 2008.

Epy Kusnandar berperan sebagai Dadang, si satpam kompleks. Melalui proyek inilah ia terlibat cinta lokasi dengan Karina Ranau yang berperan sebagai Euis, istri Dadang. Meski sempat diterpa isu perceraian pada 2013 lalu, rumah tangga keduanya tetap harmonis hingga akhir hayat sang aktor.

Get Married merupakan sebuah franhise karya yang terdiri dari 5 seri film, 2 serial televisi dan 1 serial web. Kisahnya berpusat pada lika-liku kehidupan pernikahan Mae (Nirina Zubir) yang dikelilingi oleh teman-temannya yaitu Beni (Ringgo Agus Rahman), Eman (Aming), dan Guntoro (Desta Mahendra).

Meski bukan pemeran utama, Epy Kusnandar konsisten tampil sebagai penghulu di franchise ini. Ia muncul di Get Married (2007), Get M4rried (2013), dan Get Married the Series 2 (2013-2014).

The Adventures of Suparman adalah sinetron yang menceritakan tentang sopir bajaj asal Garut. Selama bekerja di Jakarta, ia sering tak sengaja menghadapi peristiwa-peristiwa kriminal dan mau tak mau harus membantu para korban kejahatan.

Di sinetron inilah Epy Kusnandar akhirnya menjadi pemeran utama, yaitu Suparman. Ia digambarkan sebagai karakter yang cenderung penakut. Namun, kebaikan hatinya membuat ia mendapatkan keberanian untuk menolong para korban kejahatan.

Preman Pensiun adalah sinetron yang berhasil membuat Epy Kusnandar dikenal sebagai Kang Mus. Karakternya, Muslihat, dikisahkan sebagai preman yang menjadi tangan kanan Kang Bahar (Didi Petet), bos preman di Bandung.

Saking banyaknya penggemar cerita Preman Pensiun, sinetron ini sampai memiliki total 10 musim yang tayang dari 12 Januari 2015 sampai 31 Agustus 2025. Epy Kusnandar sendiri terlibat di musim 1-7 dan filmnya yang tayang pada 17 Januari 2019 lalu.

Sinetron terakhir yang dibintangi oleh Epy Kusnandar adalah Amanah Wali 7: Menukar Takdir pada 2023 lalu. Perannya sebagai Pak Eep. Ia beradu akting dengan Wali Band yang beranggotakan Faank, Apoy, Tomy, dan Ovie.

Amanah Wali 7: Menukar Takdir merupakan sinetron yang khusus tayang selama bulan Ramadan. Pada musim ketujuh yang turut meliatkan Epy Kusnandar ini, kisahnya menceritakan tentang warga Kampung Panyangkiran yang tidak puas dengan takdirnya.

Usai kabar wafatnya diumumkan, potongan klip Epy Kusnandar di pres conference film Selepas Tahlil menjadi trending. Sang aktor mengutarakan keinginannya untuk dimakamkan di Garut jika suatu saat nanti ia meninggal dunia.

Selepas Tahlil sendiri merupakan sebuah film yang bercerita tentang teror yang dialami kakak beradik setelah kematian ayah mereka. Epy Kusnandar berperan sebagai Hadi, ayah dari Saras (Aghniny Haque) dan Yudhis (Bastian Steel), yang meninggal dunia.

Epy Kusnandar mengakui bahwa film ini membuatnya lebih mengingat tentang kematian. Ditambah lagi, kegiatan promosi film ini dilakukan saat ia jatuh sakit akibat keracunan makanan sampai harus dirawat.

Meski raganya telah tiada, Epy Kusnandar masih memiliki beberapa judul film yang masih menanti untuk ditayangkan seperti Tumbal Darah, Janur Ireng, The Tiger, Patriot: Selamatkan Indonesia, Juang, dan Qorin 2.

Selamat jalan, Epy Kusnandar!