Sempat hanya Terjual Puluhan, Intip Perjalanan Sukses Carl & Claire

Parfum merupakan salah satu item yang sering digunakan untuk memberikan sentuhan bau wangi bagi penggunanya. Mengawali bisnis dengan misi untuk membangun kepercayaan diri melalui parfum, Nouva Puspita mewujudkan mimpinya dengan menghadirkan ragam koleksi parfum, Carl & Claire. Meski awalnya sempat merasa ragu karena pasar bisnis ini didominasi oleh para pemain bisnis lama yang sudah memiliki nama, dengan tekad dan komitmen yang besar untuk memajukan industri parfum lokal, Nouva dengan berani melangkah maju.

Ragam koleksi Carl & Claire hadir berdasarkan pemetaan konsep yang dikelompokkan berdasarkan kebutuhan, tren, dan karakter masyarakat. Sesuai dengan namanya, Carl & Claire mengandung makna dan harapan khusus dari pemiliknya. 

Carl didefinisikan sebagai strong dan longlasting, sedangkan Claire artinya popular atau trending, sehingga harapannya Carl & Claire mampu menghadirkan produk parfum yang tahan lama dengan aroma yang sesuai dengan kebutuhan.

Awalnya, Nouva mencoba peruntungan dengan menjualnya kepada orang terdekat, kemudian ikut berpartisipasi pada offline bazaar, hingga masuk dan semakin berkembang di ranah digital lewat e-commerce. 

Pernah suatu waktu dirinya menyiapkan ribuan parfum untuk dijual saat pameran, nyatanya yang terjual hanya puluhan. Ini menjadi salah satu pelajaran berharga untuknya, dirinya dengan tekun mengkaji hal yang menjadi pemicu kegagalan dan terus mencari formula untuk menanganinya. 

Hal lain yang dipelajarinya yakni dengan menjual produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sempat terlalu banyak mengeluarkan varian, kini Carl & Claire lebih berhati-hati sebelum memasarkan produk, bahkan tidak ragu untuk melangsungkan customer survey. 

“Perjalanan kami tidak serta merta terbilang mulus, banyak tantangan yang kerap dihadapi. Salah satunya saat tahun pertama kelahiran Carl & Claire, di mana sebanyak 30 varian koleksi berhasil dipasarkan. Nyatanya, dari sebanyak 30 variasi yang dijual tanpa meriset kebutuhan konsumen terlebih dahulu justru berdampak pada penjualan yang tidak sesuai yang diharapkan, dan malah membuat sebagian besar pembeli merasa bingung dengan banyaknya variasi yang ditawarkan," ungkap Nouva.

Nggak hanya menjualnya secara offline saat ada perhelatan bazar, Carl & Claire mulai melebarkan sayapnya dengan masuk ke dalam ranah digital dengan memiliki situs penjualan resmi. Baru, di tahun 2021, Carl & Claire bergabung menjadi ShopeeMall untuk memperkuat presence mereka di ranah digital. 

Berbagai persiapan dilakukan Carl & Claire saat mulai berkecimpung di jual beli online. Mulai dari memperhatikan jumlah stok, menyiapkan promo produk, mengunggah konten kreatif untuk memperkuat daya tarik, hingga memanfaatkan halaman analisa untuk mencari insight mengenai perilaku konsumen. 

Carl & Claire berkomitmen untuk menghadirkan wewangian kelas internasional di pasar Indonesia dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk itu, dalam menghasilkan satu fragrance oil diperlukan lebih dari seribu raw material hingga terciptanya suatu aroma. Proses ini dikerjakan Carl & Claire lewat kerja sama dengan perfumer spesialis yang sudah bersertifikasi dan menggandeng fragrance house dari berbagai negara. 

Lewat kegigihan dan rasa pantang menyerah, kini Nouva berhasil membawa sisi baru dalam industri ini, yakni produk parfum lokal yang berkualitas dan inovatif. Nouva mengungkapkan, “Ke depannya, Carl & Claire berharap dapat terus memberikan dampak kepada para penggunanya untuk dapat merasa lebih percaya diri melalui koleksi aroma parfum yang dihadirkan. Karena dengan rasa percaya diri, Nouva yakin dapat mengubah keadaan di sekitar untuk menjadi lebih baik dalam menggapai mimpi mereka."