Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Sejarah Perkembangan Komputer, Dari Mesin Abakus ke Era AI

domenico-loia-hGV2TfOh0ns-unsplash.jpg
Computer (Dok. unsplash.com/Domenico Loia)
Intinya sih...
  • Perkembangan komputer dimulai dari abakus hingga mesin mekanik oleh Charles Babbage, yang menjadi fondasi bagi perkembangan selanjutnya.
  • Pasca Perang Dunia II, teknologi komputasi beralih ke elektronik dengan hadirnya Atanasoff-Berry Computer (ABC) dan ENIAC, serta konsep stored program oleh Alan Turing dan John von Neumann.
  • Pada 1950-1960-an, transistor menggantikan tabung vakum, kemudian lahir integrated circuit (IC), membawa era komputer pribadi dan internet hingga saat ini memasuki era AI dan quantum computing.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah membayangkan kalau komputer itu dulu ukurannya sebesar ruang tamu, butuh banyak orang untuk mengoperasikannya, dan sekarang bisa muat di kantong? Dunia komputasi telah menempuh perjalanan panjang, nggak cuma soal ukuran, tapi juga kecepatan, kecerdasan, dan peran yang ia mainkan dalam hidup kita. Yuk, kita kilas balik perkembangan sejarah komputer dari awal sampai sekarang!

1. Awal Mula, dari abakus ke mesin mekanik

Abakus.jpg
Abakus (Dok. UNRV)

Perjalanan komputasi dimulai ribuan tahun lalu dengan abakus, alat hitung sederhana yang sudah digunakan sejak 2.700 SM. Walaupun terlihat primitif dibandingkan komputer sekarang, konsepnya jadi pondasi untuk perkembangan berikutnya.

Lompatan besar terjadi pada abad ke-19 ketika Charles Babbage merancang Analytical Engine, mesin mekanik dengan konsep memori dan program. Desain ini nggak pernah benar-benar dibangun saat itu, tapi idenya menjadikannya “father of the computer”.

2. Era komputer elektronik awal

ABC.jpg
Atanasoff-Berry Computer (Dok. wikipedia.com/Manop)

Pasca Perang Dunia II, teknologi komputasi mulai beralih dari mekanik ke elektronik. Atanasoff-Berry Computer (ABC) pada 1942 menjadi komputer digital elektronik pertama, meski belum Turing-complete.

Lalu hadir ENIAC di tahun 1945, komputer digital universal pertama yang bisa diprogram secara elektronik. Ukurannya? Satu ruangan penuh tabung vakum dan butuh daya listrik setara sebuah gedung!

3. Konsep stored program dan mesin turing

Turing Machines.jpg
Turing Machine (Dok. Wikipedia.com/Rocky Acosta)

Pada 1936, Alan Turing memperkenalkan konsep Universal Turing Machine, yang jadi fondasi teori komputasi modern. Kemudian, John von Neumann mengembangkan arsitektur komputer berbasis stored program, di mana instruksi disimpan di memori layaknya data. Konsep ini masih jadi tulang punggung komputer modern sampai sekarang.

4. Generasi transistor dan IC (1950–1960-an)

IC.jpg
Integrated Circuit (Dok. Total Phase)

Tahun 1947, transistor menggantikan tabung vakum. Lebih kecil, hemat daya, dan tahan lama, transistor membuat komputer mulai “mengecil”.

Lalu tahun 1960-an, lahirlah integrated circuit (IC), chip silikon yang memadukan ribuan transistor, resistor, dan kapasitor dalam satu paket mungil. Hasilnya? Komputer jadi lebih compact, cepat, dan terjangkau.

5. Era komputer pribadi dan internet (1970–1990-an)

Komputer Pertama.jpg
Komputer (Dok. Cnet)

Tahun 1970-an jadi awal revolusi komputer pribadi. Intel merilis DRAM, IBM meluncurkan floppy disk (1971), dan Apple I (1976) membuka jalan komputer rumahan.

Tahun 1981, IBM PC hadir dan menjadi standar PC modern. Lalu di 1990, Tim Berners-Lee memperkenalkan World Wide Web, yang mengubah komputer dari sekadar alat kerja menjadi jendela menuju dunia alias awal mula kita online seperti sekarang.

6. Komputer modern dan era AI

Komputer Modern.jpg
Komputer Modern (Dok. kasirini.id)

Sejak 2000-an, miniaturisasi chip makin gila-gilaan, sesuai hukum Moore’s Law. Smartphone menjadi komputer pribadi di genggaman, cloud computing bikin data ada di mana-mana, dan teknologi grafis melahirkan dunia virtual.

Sekarang, kita memasuki era AI dan quantum computing. Dari IBM yang bereksperimen dengan komputer kuantum, sampai ChatGPT yang bisa ngobrol seperti manusia, semua ini bukti bahwa komputer bukan lagi sekadar mesin hitung, tapi partner kreatif dan analitis kita.

Dari mesin sebesar ruangan penuh tabung vakum, ke gadget mungil yang bisa FaceTime dengan teman di ujung dunia, evolusi komputer membuktikan satu hal: teknologi nggak pernah berhenti berkembang. Siapa tahu, 10 tahun lagi, perangkat di tangan kita bisa membaca pikiran atau setidaknya membantu kita memahami dunia dengan cara yang nggak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Niken Ari Prayitno
EditorNiken Ari Prayitno
Follow Us

Latest in Career

See More

Intip Dekorasi dan Keseruan Natal di Grand Indonesia A Jolly Christmas

05 Des 2025, 19:35 WIBCareer