- Tragedi (2001) – Farid
- Arisan! (2003) – Sakti
- Banyu Biru (2005) – Banyu Rusdi
- Janji Joni (2005) – Laki-laki di urinoir
- Ekspedisi Madewa (2006) – Tiro Mandawa
- D'Bijis (2007) – Damon
- Nagabonar Jadi 2 (2007) – Bonaga
- Quickie Express (2007) – Jojo
- Otomatis Romantis (2008) – Bambang
- Namaku Dick (2008) – Bama
- Tri Mas Getir (2008) – Ciang Pek
- Laskar Pelangi (2008) – Mahmud
- Cinlok (2008) – Cundra
- Wakil Rakyat (2009) – Bagyo
- Benci Disko (2009) – Harim
- Krazy Crazy Krezy (2009) – Sony
- Preman in Love (2009) – Sahroni
- The God Babe (2010) – Riyo
- Roman Picisan (2010) – Raga
- Mafia Insyaf (2010) – Kendra
- Perempuan-Perempuan Liar (2011) – Dom
- Arisan! 2 (2011) – Sakti
- Kita Versus Korupsi (2012) – Arwoko (Segmen: "Selamat Siang, Risa!")
- Test Pack (2012) – Bos Tata
- Setelah 15 Tahun (2013) – Narator (dokumenter)
- Get M4rried (2013) – Dokter Hendrawan
- Malam Seribu Bulan (2013) – Bos preman
- Slank Nggak Ada Matinya (2013) – Adri
- Princess, Bajak Laut dan Alien (2014) – Segmen: "Babeh Oh Babeh"
- Kacaunya Dunia Persilatan (2015) – Si Buta dari Gua Buat Elu
- Lamaran (2015) – Rico
- 3 Dara (2015) – Affandy
- The Wedding & Bebek Betutu (2015) – Januar Edwin (juga sebagai produser eksekutif)
- Juara (2016) – Karisma
- Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) – Indro
- Ada Cinta di SMA (2016) – Ayah Iqbal
- Cek Toko Sebelah (2016) – Robert
- Demi Cinta (2017) – Masbin
- Stip & Pensil (2017) – Reporter televisi
- Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 (2017) – Indro
- Hoax (2018) – Raga
- Benyamin Biang Kerok (2018) – Tora Sudiro
- Reuni Z (2018) – Jeffri
- Gila Lu Ndro! (2018) – Indro
- 3 Dara 2 (2018) – Affandy
- Rumput Tetangga (2019) – Tamtama
- Pretty Boys (2019) – Waria
- Mangga Muda (2020) – Agil
- Benyamin Biang Kerok 2 (2020) – Tora Sudiro
- Warkop DKI Reborn 4 (2020) – Indro
- Ghostbuser: Misteri Desa Penari (2021) – Sigit (juga sebagai sutradara)
- Naga Naga Naga (2022) – Bonaga
- Miracle in Cell No. 7 (2022) – Zaki
- Gendut Siapa Takut?! (2022) – Papa Moza
- Hello Ghost (2023) – Bima
- Star Syndrome (2023) – Dudi
- Kejar Mimpi Gaspol! (2023) – Darma
- Pasutri Gaje (2024) – Firman
- Kang Mak from Pee Mak (2024) – Jaka
- Modal Nekad (2024) – Geng Jamal
- 2nd Miracle in Cell No. 7 (2024) – Zaki
Profil Tora Sudiro, Resmi Jadi Kakek yang Menyambut Cucu Pertamanya
Intinya sih...
- Tora Sudiro resmi menjadi kakek setelah putri sulungnya melahirkan anak pertamanya pada 21 Juni 2025.
- Tora Sudiro dikenal sebagai aktor, komedian, musikus, dan presenter ternama di Indonesia dengan sejumlah penghargaan yang pernah diraih.
- Ia memiliki daftar filmografi yang panjang serta berbagai karya musik dan kolaborasinya bersama sejumlah musisi dan rekan sesama aktor.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Congratulations!
Kabar gembira tengah menyelimuti keluarga Tora Sudiro. Putri sulungnya, Azzahra Nabila Sudiro, baru saja melahirkan anak pertamanya yang diberi nama Kanoadria Adenang Lubis, atau akrab disapa Baby Noa, pada Sabtu, 21 Juni 2025. Kehadiran cucu pertama ini tentu membawa kebahagiaan tersendiri bagi Tora yang kini resmi menyandang status sebagai kakek.
Bahkan, ia sempat berseloroh ingin mewariskan koleksi kaus band kesayangannya dan menyiapkan satu set DJ khusus untuk sang cucu. Entah ini hanya bercandaannya atau bukan, kegembiraan Tora jelas terasa, terlebih karena proses persalinan sang anak berjalan lancar dan sang cucu lahir dalam keadaan sehat.
Ia pun menyampaikan harapan agar cucunya kelak tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik darinya dalam segala aspek kehidupan. Dari kabar yang menggembirakan ini, sosok Tora Sudiro pun kembali menjadi sorotan publik.
Bagi kamu yang penasaran dengan profil Tora Sudiro, berikut Popbela hadirkan ulasan lengkapnya di bawah ini!
Profil Tora Sudiro
Tora Sudiro, yang memiliki nama asli Taura Danang Sudiro, dikenal sebagai aktor, komedian, musikus, dan presenter ternama di Indonesia. Lahir pada 10 Mei 1973, Tora merupakan anak sulung dari pasangan Tanto Sudiro dan Pinky Mardikusno, serta cucu dari Gubernur DKI Jakarta ketiga, Soediro.
Masa kecilnya diwarnai dengan perceraian orang tua, dan sang ibu kemudian menikah kembali dengan pembalap Tinton Soeprapto. Dari pernikahan tersebut lahirlah adik tiri Tora yang bernama Tania Soeprapto. Sayangnya, sang ibu meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil di Jawa Tengah.
Kehidupan pribadi Tora juga menjadi sorotan, terutama setelah perceraiannya dengan Anggraini Kadiman pada 2009. Di tahun yang sama, ia menikah dengan aktris sekaligus rekan mainnya di acara komedi Extravaganza, Mieke Amalia.
Mereka dikaruniai seorang putri bernama Jenaka Mahila Sudiro. Selain itu, Tora juga menjadi ayah sambung bagi dua anak Mieke dari pernikahan sebelumnya, Quenna Miendra dan Kayra Miendra.
Perjalanan karier Tora Sudiro
Sebelum dikenal luas sebagai aktor, Tora Sudiro sempat menjalani berbagai profesi, mulai dari karyawan asuransi, teknisi audio, hingga bekerja di dunia periklanan dan modeling. Ia bahkan pernah tampil sebagai model sampul depan majalah Hai edisi 14–20 November 1989.
Ketertarikannya pada dunia audio membawanya menempuh pendidikan sound engineering di Selandia Baru. Perjalanan karier Tora di dunia hiburan dimulai saat ia diajak oleh dua sahabatnya, Rako Prijanto dan Rudi Soedjarwo, untuk bermain dalam film Tragedi di awal tahun 2000-an.
Namanya mulai mencuat setelah membintangi film Arisan! (2003), dengan melakoni tokoh Sakti, seorang pria gay. Lewat peran berani tersebut, Tora berhasil meraih Piala Citra sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2004.
Kepopulerannya kian menanjak saat ia bergabung dalam program komedi televisi Extravaganza di tahun yang sama, yang turut memperkuat posisinya di dunia hiburan. Sejak itu, Tora banyak membintangi film layar lebar, serial televisi, hingga menjadi pembawa acara di berbagai program, termasuk Malam-Malam dan sketsa komedi Main Hakim Sendiri di NET TV.
Di luar akting, Tora juga aktif bermusik dan tergabung dalam grup band The Cash bersama Vincent Rompies dan Desta. Kegemarannya terhadap motor membuatnya bergabung juga dengan klub motor bernama The Prediksi, yang juga diikuti oleh sejumlah seleb, seperti Ferry Maryadi, Imam Darto, Surya Insomnia, Vincent Rompies, Andre Taulany, Soleh Solihun, Wendy Cagur, Desta, Stevie Morley Item, dan Ananda Omesh.
Daftar filmografi Tora Sudiro
Berikut ini adalah daftar filmografi Tora Sudiro, yang mencakup berbagai peran ikoniknya di film layar lebar, serial televisi, hingga serial web, di antaranya:
FIlm pendek
- Andai Hujan tak Datang (2022) – Bramantyo
Serial televisi
- Bunda (2004–2005) – Chris
- Arisan! the Series (2006) – Sakti
- Dunia Tanpa Koma (2006) – Bayu
- Para Pencari Tuhan (2008, 2009) – Zulfikar Baha’uddin (Musim 2 dan 3)
- Para Pencari Tuhan (2023) – Zulfikar Badaruddin (Musim 16)
- Udin Bui (2010–2011) – Boing
- Laki-Laki Lasut (2011) – Leo Hamonangan
- Tendangan Si Madun Season 2 (2012) – Rahman
- Duet (2012–2013) – Ari
- Fortune Cookies (2013–2014) – Edi
- Tukang Bubur Naik Haji the Series (2014) – Maul
- Kelas Internasional (Musim 2) (2016) – Toro
- Tukang Ojek Pengkolan (2016, 2021) – Opik
- Babe Gue Rojali (2018) – Rojali
- Detektif Cinta (2019) – Reno Setiawan
- Rumah Bidadari (2021) – Jaka Tarub
Serial web
- Cek Toko Sebelah the Series (2019) – Robert (Episode 5)
- Cerita Sebuah Catatan (2020) – Pak Rendy
- Suka Duka Berduka (2022) – Paul Tanubraja
- My Comic Boyfriend (2022–2023) – Ayah Naya
- Marriage with Benefits (2023) – Adi Jamal
- 90 Hari Mencari Suami (2024) – Martin (Episode 4 dan 8)
- Kartu Keluarga (2024) – Ustad Soleh Bejo (Episode 4, 5, dan 6)
- Joko Anwar's Nightmares and Daydreams (2024) – Anthon (Episode 3)
Acara televisi
- Extravaganza — Trans TV (2004—2009)
- Cinema-Cinema — RCTI (2004—2005)
- Koki Keren — TV7 (2005—2006)
- Mama Udah Bobo — RCTI (2010—2011)
- Nyonya Nunung — NET. (2015)
- Little Big Shots Indonesia — GTV (2017)
- Untung Ada Tora — iNews (2018—2019)
- Malam Malam — NET. (2019—2021)
- eSports Star Indonesia — GTV (2022)
- Arisan — Trans7 (2023, 2024)
- Main Hakim Sendiri — NET. (2023—2024)
Program digital
- Comedy Island Indonesia (2023)
Daftar diskografi Tora Sudiro
Berikut ini adalah daftar diskografi Tora Sudiro, yang menampilkan berbagai karya musik dan kolaborasinya bersama sejumlah musisi serta rekan sesama aktor, di antaranya:
Single
- "Obrolan Warung Kopi" (2019), ft. Vino G. Bastian, Abimana Aryasatya, dan Indro Warkop
- "Chicken Dance" (2020), ft. Vino G. Bastian dan Abimana Aryasatya
- "Burung Kakaktua" (2020), ft. Vino G. Bastian dan Abimana Aryasatya
- "Pergi Party, Pulang Pagi" (2021), ft. Diskopantera dan LALAHUTA
- "Bis Sekolah" (2023), ft. Enzy Storia, Onadio Leonardo, Indro Warkop, Hesti Purwadinata, dan Ciara Nadine Brosnan
Penghargaan yang pernah diraih Tora Sudiro
Berikut ini adalah daftar penghargaan yang pernah diraih Tora Sudiro sebagai bentuk apresiasi atas bakat dan dedikasinya di dunia seni peran Indonesia, di antaranya:
- Festival Film Indonesia (2004) – Pemeran Utama Pria Terbaik untuk film Arisan!
- MTV Indonesia Movie Awards (2007) – Most Favourite Actor untuk film Nagabonar Jadi 2
- Festival Film Bandung (2007) – Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop untuk film Nagabonar Jadi 2
- Indonesian Movie Actors Awards (2007) – Pemeran Utama Pria Terfavorit untuk film D'Bijis
- Piala Maya (2014) – Aktor Terpilih dalam Omnibus untuk Princess, Bajak Laut & Alien (Segmen: "Babeh Oh Babeh")
- Anugerah Komedi Indonesia (2022) – Aktor/Aktris Tayangan Komedi Terpilih
Itu dia profil Tora Sudiro, sosok aktor multitalenta yang kini resmi menyandang status sebagai kakek. Once again, selamat untuk Tora Sudiro atas kelahiran cucu pertamanya!
Semoga kebahagiaan baru ini senantiasa membawa lebih banyak cinta dan keceriaan dalam keluarga, ya.
