14 Pertanyaan Tentang Kepemimpinan yang Susah, Simak Daftarnya!

Ketika hendak bergabung di organisasi kampus, biasanya kamu akan diberikan sejumlah pertanyaan. Beberapa di antaranya adalah tentang kepemimpinan.

Berikut adalah contoh pertanyaan dan jawaban tentang kepemimpinan yang susah. 

1. Lebih suka dipimpin atau memimpin?

"Baik dipimpin maupun memimpin, keduanya memiliki tantangan tersendiri. Menjadi pemimpin yang baik memerlukan kemampuan menjadi anggota tim yang baik terlebih dahulu. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi anggota tim, saya dapat menghindari konflik yang tidak perlu sehingga saya saya bisa menjadi pemimpin yang baik dengan memberikan apresiasi yang layak kepada tim saya." 

2. Bagaimana caramu memberi dan menerima feedback sebagai pemimpin?

"Saya memberikan feedback berdasarkan situasi. Untuk tugas yang sedang berlangsung, saya cenderung memberikan feedback langsung melalui telepon atau tatap muka, tujuannya adalah untuk menghindari kesalahpahaman yang mungkin terjadi lewat pesan teks." 

3. Bagaimanakah cara kamu menentukan prioritas tim sebagai pemimpin?

"Saya menentukan prioritas berdasarkan tiga faktor, yaitu urgensi, batas waktu, dan sumber daya yang tersedia. Setelah itu, saya akan mengelompokkan tugas berdasarkan urgensinya dan memutuskan mana yang bisa ditunda atau diubah." 

4. Bagaimana jika anggota tim kamu sulit membuat keputusan? 

"Saya menjelaskan bahwa meskipun keputusan ini berisiko, hal itu dapat mencegah mereka terburu-buru mengejar deadline yang bisa mempengaruhi kualitas kerja. Saya juga berusaha agar perusahaan memberikan kompensasi lembur yang sesuai." 

5. Apa menurut kamu pemimpin memiliki peran yang penting?

"Menurut saya, pemimpin berperan penting dalam mengarahkan anggota tim untuk bekerja secara maksimal dan sesuai dengan ketentuan."

Saat interview kerja, HR akan memberi kamu pertanyaan, termasuk pertanyaan tentang kepemimpinan. Begini cara menjawab pertanyaan tentang kepemimpinan yang susah. 

1. Menurut kamu, seperti apa gaya kepemimpinan yang ideal?

"Gaya kepemimpinan yang ideal adalah pemimpin yang tahu cara memberikan apresiasi kepada anggota tim. Seorang pemimpin yang ideal juga harus menunjukkan empati, mendengarkan dengan aktif, dan mendukung perkembangan profesional setiap anggota timnya. Dengan demikian, mereka menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.” 

2. Menurut kamu, apa keahlian seorang pemimpin yang paling krusial?

"Kemampuan berpikir tenang dan menyelesaikan masalah dengan baik adalah keahlian krusial bagi seorang pemimpin. Dengan kontrol emosi yang baik dan problem solving yang tepat, seorang pemimpin bisa memastikan kinerja tim berjalan optimal.” 

3. Apa motivasi yang akan kamu berikan jika tim kamu sedang menghadapi masa-masa sulit atau kegagalan? 

"Saya akan berbicara positif, mengidentifikasi pelajaran dari kegagalan, dan merencanakan langkah perbaikan. Saya juga akan membangun semangat positif dan memberikan dukungan secara aktif kepada anggota tim." 

4. Bagaimana jika tim kamu sulit berkolaborasi karena ada ketidaksepakatan? 

"Saya akan memahami perspektif mereka, membuka diskusi terbuka, dan mencari solusi yang dapat diterima semua pihak. Saya akan lebih fokus pada komunikasi efektif untuk memastikan semua anggota tim merasa didengar." 

5. Bagaimana cara kamu menyelesaikan konflik di dalam tim?

"Setiap anggota tim memiliki sifat dan kemampuan berbeda sehingga pemimpin harus peka dalam menilai mereka. Memberi kesempatan mengikuti webinar, kursus, atau membeli buku yang dapat meningkatkan kemampuan adalah strategi terbaik. Saya akan mendukung kebutuhan tersebut dan mengadakan diskusi maupun evaluasi untuk mengetahui kebutuhan mereka yang belum terpenuhi." 

6. Strategi terbaik apa yang akan kamu lakukan untuk meningkatkan kompetensi anggota tim?

"Kerja individu dan tim saling berkaitan. Meski bekerja kolaboratif, saya harus mampu bekerja mandiri agar tidak merepotkan anggota tim lain. Sebaliknya, saya juga harus bisa berkolaborasi karena di dalam tim, setiap posisi saling bergantung."

7. Lebih suka bekerja secara individu atau secara tim?

"Menurut saya, bekerja secara individu dan bekerja dalam tim adalah dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Ketika bekerja dalam kolaborasi tim, saya juga harus memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri agar tidak membebani anggota tim lainnya. Ada kalanya dalam tim, meskipun dengan peran yang berbeda, kita saling bergantung satu sama lain, sehingga kemampuan untuk berkolaborasi dengan baik sangat penting."

8. Bagaimana cara kamu memberi motivasi kepada anggota tim yang kurang produktif atau kurang berkontribusi?

"Saya akan mengadakan pertemuan individu untuk memahami penyebab kurangnya produktivitas. Saya memberikan umpan balik konstruktif dan bersama-sama merancang rencana tindakan perbaikan. Selain itu, Saya juga akan mencari cara untuk  meningkatkan keterlibatan dan motivasi, contohnya dengan menawarkan pelatihan tambahan atau kesempatan untuk terlibat dalam proyek lain."

9. Apa yang akan kamu lakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif?

"Menurut saya, menciptakan lingkungan kerja yang suportif seperti lingkungan pertemanan adalah yang paling ideal. Saling mengingatkan, saling membantu, dan tidak ada rasa egois untuk mencapai suatu hal secara individu." 

Demikian, 14 pertanyaan tentang kepemimpinan yang susah. Menurutmu pertanyaan nomor berapa kah yang susah?