Perjalanan Karier Cut Intan Nabila, Populer Jadi Atlet Anggar

Cut Intan Nabila kelahiran Aceh pada 23 Maret 2001, ia dikabarkan pernah bersekolah di SMA Negeri 11 Banda Aceh. Perempuan ini ternyata cukup berbakat dalam bidang olahraga anggar, hingga terpantau beberapa kali mengikuti kejuaraan anggar tingkat kota hingga nasional. 

Diketahui, Intan pernah mengikuti Kejuaraan Nasional Anggar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada November 2018 silam. Intan pernah menjadi Juara Harapan III Duta Pelajar Kamtibmas 2018, serta menyabet Juara III Duta Pelajar Sadar Hukum Jenjang SMA Tingkat Kota Banda Aceh pada 2017.

Siapa sangka, tidak berselang lama setelah lulus bersekolah, Intan Nabila bertunangan dengan Armor Toreador. Kemudian, keduanya menikah pada tahun 2019 hingga dikaruniai tiga orang anak. Anak bungsu Intan dan Armor bernama Amora Zhea Ishara, baru lahir pada 24 Juli 2024 lalu.

Cut Intan Nabila kini berkarier sebagai seorang selebgram dan model, yang unggahan kontennya banyak menyoroti tentang fashion. Kepopuleran Intan, membuat ia sampai memiliki lebih dari 996 ribu pengikut di akun Instagram pribadinya @cut.intannabila. 

Intan kerap ditunjuk sebagai model sejumlah brand hijab dan busana muslim. Selain hijab dan busana muslim, Intan juga menerima endorse dari sejumlah skincare dan makeup hingga produk rumah tangga.

Menginjak usia lima tahun pernikahan, kehidupan rumah tangga Cut Intan Nabila dan Armor Toreador seperti di ujung tanduk. Kabar tersebut diketahui setelah Intan mengunggah video rekaman CCTV di rumahnya yang berisi bukti ia mendapat KDRT dari Armor di atas kasur, pada 13 Agustus 2024.

Intan mengungkapkan selama lima tahun berumah tangga sering mengalami KDRT dan suaminya berkali-kali selingkuh. Dari unggahan video yang mencapai 193 juta penonton itu, Intan terlihat ditendang, dipukul, hingga ditonjok di beberapa area tubuh.

Itulah profil Cut Intan Nabila yang jadi korban KDRT. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar Bela! 

Kalau kamu atau orang di sekitarmu mengalami kasus KDRT, bisa lapor ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Caranya dengan menghubungi Hubungi Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA129) di nomor telepon (021-129) atau melalui WhatsApp di 0811 129 129. Semoga membantu!