Menjadi Karyawan Profesional dengan Menguasai 7 Kemampuan Ini

Dalam setiap pekerjaan, kamu harus berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Baik itu dengan rekan kerja, atasan, bawahan, maupun konsumen. Jadi, penting untuk mampu mendengar, berbicara, dan menuliskan pesan secara jelas. Menurut konsultan karier, perusahaan saat ini mencari pribadi yang nggak hanya menguasai kemampuan teknis, tetapi juga kemampuan interpersonal yang membuatnya dapat mudah beradaptasi di lingkungan baru. Nggak peduli pekerjaan atau posisinya, karena seorang karyawan akan menghadapi berbagai macam interaksi manusia sehingga ia harus mampu menanganinya dengan baik.

Salah satu cara melatih kemampuan komunikasi yang efektif adalah dengan menjaga korespondensi dengan rekan kerja secara efektif. Kamu dapat menerapkannya dalam berbagai hal, mulai dari membalas email sesuai dengan adab waktunya, mencari tahu langsung dengan mendatangi orangnya dan memiliki kepercayaan diri untuk bertanya.

Sebagian besar proyek sering dikerjakan dalam sebuah tim, sehingga tidak lepas dari bantuan rekan kerja. Karyawan nggak seharusnya hanya mampu bekerja sama dalam mencapai target, namun mampu mendorong rekan sejawatnya mengeluarkan upaya terbaik dalam mengerjakan proyek itu, tanpa menjadikannya sebuah kompetisi.

Kerja kelompok yang biasa dosen atau guru adakan saat di kelas, menjadi lingkungan yang sempurna untuk mengasah kemampuan kerja sama. Meski terkadang melelahkan, namun ini menjadi kesempatan yang tepat untuk belajar cara bekerja bersama orang lain untuk mencapai tujuan yang sama. Namun, nggak terbatas di dalam kelas saja. Kamu bisa melatih kemampuan ini di kegiatan ekstrakurikuler atau komunitasmu.

Selain kecerdasan dan kemandirian, nilai-nilai lain yang perusahaan pertimbangkan dalam seorang karyawan adalah kemampuan menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif. Menurut para ahli, perusahaan mencari karyawan dengan kemampuan seperti ini agar dapat memberikan ide kreatif dalam tim, serta memastikan kalau timnya nggak membutuhkan banyak arahan saat harus menyelesaikan tugas.

Namun, bagaimana cara melatih kemampuan analisis dan memecahkan masalah? Aspek penting yang harus kamu ingat adalah berfokus pada solusi, bukan masalah. Dengan begitu, akan mencegah emosi negatif yang menjadi penghalang untuk mendapatkan jalan keluar. Sebagai tambahan, penting untuk memiliki pikiran terbuka, terutama ketika menyadari ada lebih dari satu solusi untuk masalah yang sedang dihadapi.

Mungkin kamu nggak langsung menduduki jabatan pemimpin setelah lulus dari kuliah. Namun, jangan pernah ragu menunjukkan kemampuan kepemimpinanmu! Kualitas ini meliputi dapat membagikan tugas ke individu yang tepat, memberikan solusi terhadap suatu masalah, memotivasi rekan kerja, menumbuhkan semangat untuk kemajuan perusahaan, hingga memiliki kemampuan menengahi konflik dengan objektif. 

Ingin melatih kemampuan kepemimpinanmu? Salah satu cara yang dapat kamu coba adalah menjabat sebagai pemimpin di dalam struktur organisasi mahasiswa atau kegiatan ekstrakurikulermu. Lakukan ini selama masa kuliah agar kamu dapat menguasai kemampuan kepemimpinan itu.

Nggak selamanya hari-hari kerjamu berjalan sesuai rencana. Misalnya, ada rapat yang dibatalkan di menit-menit terakhir atau atasan yang meminta laporan mendadak. Karena itu, menjadi fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan seperti ini menunjukkan kalau kamu selalu siap dan dapat diandalkan.

Nggak peduli apapun jenis lingkungan pekerjaanmu nanti, akan selalu ada masa saat sesuatu berubah secara mendadak dan kamu nggak selalu siap untuk menghadapinya. Namun, karyawan yang memiliki kepercayaan diri dengan kemampuannya, dengan tim dan dengan dirinya sendiri, akan mampu menghadapinya dan membuat keputusan yang tepat.

Jika beruntung, kamu akan mendapatkan atasan yang dapat menjadi mentor pembimbingmu, atau rekan kerja yang selalu dapat diandalkan saat menemui kesulitan. Namun, jika kurang beruntung maka atasanmu hanya mengawasimu sesekali dan melepasmu bekerja sendiri. Begitu juga rekan kerja nggak selalu ada untukmu. Karena itu, menjadi produktif dengan sedikit pengawasan menunjukkan kalau kamu mampu bekerja independen dan atasan percaya kalau kamu dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Para ahli menekankan, kalau perusahaan membutuhkan karyawan yang mau membantu dalam mencapai tujuan dan bekerja melebihi ekspektasi yang mereka berikan.

Teknologi canggih membantu dalam berbagai aspek, salah satunya pekerjaan. Bahkan, banyak perusahaan menggunakan berbagai macam aplikasi untuk meningkatkan pelayanannya pada konsumen serta mendorong promosi dan penjualan semaksimal mungkin serta efektif. 

Tingginya pemakaian teknologi dalam dunia kerja ini membuat perusahaan membutuhkan karyawan yang mahir teknologi, memiliki kemampuan dasar dalam menggunakan komputer, serta mengerti cara menggunakan beberapa aplikasi terkait pekerjaannya.

Itulah 7 kemampuan yang wajib kamu kuasai, terlepas apapun pekerjaanmu nanti. Nggak hanya untuk mahasiswa, kamu yang sudah mencoba bekerja kurang dari dua tahun, wajib menguasai kemampuan ini jika ingin menjadi karyawan yang lebih baik di perusahaanmu. Coba perhatikan kembali daftar di atas, apa saja yang sudah kamu kuasai, Bela?