Mengejutkan, Ini Komentar Maia Estianty atas Video yang Dikaitkan dengan Marion Jola

Dihempas berita buruk tak membuat Marion langsung patah semangat. Buktinya Marion tetap tampil maksimal di Showcase Indonesian Idol 2018 dengan sangat membanggakan. Seusai menyanyikan lagu Dekat di Hati – RAN, tanpa disangka Marion mendapatkan standing ovation dari keempat juri yakni Maia Estianty, BCL, Ari Lasso dan Armand Maulana.

Lalu, pada sesi komentar, Maia Estianty memberikan sebuah komentar mengejutkan terkait skandal Marion yang santer terdengar akhir-akhir ini.

“Oke, saya sebagai orang yang pernah mengalami seperti kamu, ya dalam arti begini, saya pernah mengalami dihantam berita buruk dan berita baik,” Ucap Maia.

Sebelum melanjutkan perkataannya, Maia bertanya tentang perasaan Marion tentang penampilannya di panggung setelah adanya skandal video mesum yang menimpa dirinya.

Dengan berusaha menahan tangis Marion menjawab, “semangat, semangat.. (Marion) mau membuktikan bahwa saya pantas.”

instagram.com/@lalamarionmj

Maia pun tidak hanya memberikan contoh dirinya, tetapi juga nasihat dan semangat untuk Marion Jola.

“Apapun beritanya, berita baik ataupun berita buruk, kamu diberitakan oleh siapapun. Ini artinya, kamu adalah star, kamu adalah artis. Jadi, kamu, saya minta tetap semangat dan tetap keluarkan “marion-marion”-nya kamu. Dan jangan lupa kamu mengucapkan terima kasih kepada siapapun, kepada yang mendukung kamu, tanpa mereka kamu bukan siapa-siapa.”

instagram.com/@lalamarionmj

Akhir-akhir ini, beredar sebuah video dewasa yang diduga bahwa perempuan yang terdapat dalam video tersebut memiliki wajah yang mirip dengan Marion Jola. Namun, beberapa hari kemudian Marion membuat klarifikasi bahwa kabar yang beredar tentang dirinya selama ini adalah hoax.

Well, Bela, apapun kenyataanya, Marion telah berusaha memberikan yang terbaik untuk penampilannya. Terkait dengan isu negatif yang menimpa dirinya, lebih baik kita mendukung Marion dan memaafkan segala hal yang telah terjadi. Karena setiap orang berhak dapat kesempatan kedua kan, Bela?

Penulis : Shintya Maharani