Mau Konten Semakin Viral? Cek 12 Ide Kreatif TikTok saat Ramadan 2023

Hari pertama puasa, biasanya pengguna menghabiskan waktunya dengan scrolling menu sahur atau berbuka puasa. Yup, rekomendasi menu saat Ramadan tidak pernah sepi dari viewers TikTok, karena seringkali mereka kebingungan menentukan masakan apa yang ingin dicoba atau dibuat

Kamu bisa membuat konten rekomendasi berbagai menu sahur atau berbuka puasa yang singkat, cepat, sederhana, namun tetap menggugah selera. Apalagi, kamu bisa mengemas konten rekomendasi menu sahur atau berbuka puasa yang unik di daerahmu. 

Dengan ide konten seperti itu, tak menutup kemungkinan jumlah pengikut bertambah dan masuk FYP TikTok. Berani mengeksplorasi menu ramadan untuk konten TikTokmu? 

Di samping rekomendasi menu sahur atau berbuka puasa, konten TikTok yang tidak kalah ramai oleh viewers selama Ramadan adalah food preparation. Food preparation adalah persiapan memasak untuk jangka waktu 1 - 2 minggu.  

Data dari TikTok sendiri mengungkap bahwa konten food preparation dicari oleh 86% pengguna TikTok di Indonesia. Alasannya sederhana, karena dapat memangkas waktu memasak saat Ramadan, terutama dengan menu makanan yang bervariasi. 

Saat kantuk atau bosan menyerang, biasanya pengguna TikTok akan berselancar mencari konten hiburan atau video komedi yang dapat menyegarkan mata. Jam-jam rawan terjadi di antara jam 12.00 siang, 15.00 sore, atau waktu menjelang berbuka puasa. 

Nah, kamu bisa memanfaatkan kesempatan emas ini dengan membuat konten hiburan atau video komedi satir yang relevan saat Ramadan. Konten TikTok yang menarik bisa meningkatkan engagement juga. Nggak jarang konten seperti ini viral dan menjadi bahan pembicaraan di luar platfrom TikTok, lho!

Tidak jauh berbeda dengan konten hiburan, Ramadan series juga bisa masuk ide konten TikTok yang banyak ditonton oleh para penggunanya. Kamu bisa membuat video series dengan durasi sekitar 3 sampai 10 menit. 

Tontonan mengenai Ramadan bisa mengisi kekosongan waktu saat ngabuburit dan kamu bisa jadwalkan konten series ini biar kesempatan konten Ramadan series milikmu masuk FYP (For You Page) semakin besar. 

Pastinya, kamu perlu mencari ide yang segar dan anti-mainstream untuk konten seperti ini karena akan bersaing dengan para konten kreator yang tak kalah kece!

Kalau masuk bulan Ramadan, tanpa terduga pengeluaran lebih besar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Benar apa benar? Kamu bisa mencuri kesempatan untuk mendulang cuan dengan menghadirkan konten TikTok Live Shopping. 

Berdasarkan data, sekitar 67% pengguna TikTok di Indonesia berbelanja lebih banyak saat Ramadan. Faktor pendukungnya, mereka ingin merayakan suasana Ramadan lebih meriah dan penuh suka cita. 

Buat pelaku usaha atau brand, fitur TikTok Live Shopping bisa digunakan untuk menarik pelanggan dengan menawarkan berbagai benefit menggiurkan seperti buy 1 get 1 atau free gift. 

Tak hanya meningkatkan jumlah pengikut, tetapi juga menambah revenue dari bisnis yang kamu punya, nih!

Ramadan bukan sekadar mempersiapkan diri secara fisik atau mental, tetapi penampilan saat pergi keluar rumah. Konten inspirasi OOTD saat Ramadan bisa menjadi alternatif buat kamu yang ingin videonya viral di TikTok. 

Pasalnya, nggak semua orang bisa memadu-madankan busana yang tepat. Buat kamu yang punya kelebihan di bidang fashion, pas banget buat konten inspirasi OOTD di konten TikTokmu. 

Apalagi, punya bisnis UMKM yang menjual baju muslim. Cobalah buat konten sederhana mulai dari mix and match baju berdasarkan acara, dari datang kajian sampai buka bareng teman, pacar, atau rekan kerja. 

Konten hastag challenge juga digemari oleh para pengguna TikTok. Di bulan Ramadan ini, kamu bisa mengajak penonton untuk ikutan tantangan yang berkaitan dengan puasa dan seru buat dilakukan. 

Misalnya, menahan diri buat gak julid sama orang kantor selama WFO, puasa media sosial dari sahur sampai bedug maghrib, atau hal lucu yang bikin pengguna lain mampir ke kanal TikTok kamu. Kamu bisa buat dengan #nojulidjulidclub #fastingsosmed atau hashtag lain yang berkesan di benak para pengguna dan bisa diikuti oleh semua orang, nih. 

Saat bulan Ramadan, banyak pengguna TikTok berselancar untuk mencari konten tentang tutorial. Konten tutorial tersebut bisa apa saja, mulai dari perawatan wajah, make up, atau gaya berhijab. 

Para kaum hawa yang senang memodifikasi penampilan hijab, saatnya beraksi membuat konten tutorial memakai hijab dengan beragam gaya dan cara. Nggak perlu ribet, kamu bisa menyesuaikan konten dari satu tema ke tema lain seperti tutorial memakai hijab saat pergi tarawih atau tadarusan di sore hari. 

Buat konten-konten yang relate dengan pengikut konten TikTok kamu dan berbentuk video karena jauh lebih menarik dan mudah dimengerti oleh para penonton. 

Senang membuat sesuatu dari tangan sendiri? Kamu bisa mengekspresikan diri dengan membuat konten DIY (Do It Yourself). Konten seperti ini masih cukup tinggi engagement-nya karena bisa membantu pengguna mengisi waktu luang dengan cara bermanfaat. 

Konten sederhana yang berhubungan dengan DIY (Do It Yourself) membuat amplop Idul Fitri sendiri. Daripada membeli, kamu bisa membuatkan tutorialnya di kanal TikTok dan menginspirasi orang lain untuk lebih kreatif saat ngabuburit. 

Siapa yang kantornya mengalami perubahan jam masuk selama Ramadan dan seru buat dijadikan konten? Kamu bisa banget membuat konten Life at Office atau kegiatan menarik yang nggak terjadi di kantor-kantor lainnya. 

Misalnya, kegiatan berbagi takjil atau aktivitas orang kantor saat puasa di siang hari. Tak hanya menaikkan kualitas konten di TikTok kamu, tetapi juga bisa menjadi branding buat kantormu saat dilihat orang banyak. Tanpa sadar, mereka akan tertarik untuk gabung di perusahan yang kamu tempati.

Setiap bulan Ramadan tiba, buka puasa bersama (BukBer) sudah menjadi acara tidak boleh terlewatkan. Bukber bisa menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga, rekan, teman semasa sekolah, atau pasangan. 

Nggak salah kalau ide konten TikTok tentang rekomendasi tempat Bukber ramai pengunjung. Kamu bisa membuat konten soal tempat Bukber yang ramah di kantong, tempat Bukber yang catchy, atau tempat Bukber tanpa perlu waiting list lama. 

Umumnya, pengeluaran lebih besar saat Ramadan daripada bulan sebelumnya entah buat membeli takjil, sahur, atau bukber. Belum tengah bulan, sudah dana gajian sudah menipis dan mengharapkan THR yang akan keluar sebelum lebaran. 

THR memang salah satu hal yang paling dinantikan oleh banyak kalangan, terutama para pekerja. Namun, masih banyak orang yang belum memahami pengelolaan uang Tunjangan Hari Raya (THR) dengan tepat. 

Kebanyakan orang menghabiskan dana THR untuk kebutuhan lebaran yang tidak perlu dan masih bisa memakai pakaian lama. Apalagi, kita hidup di zaman serba mudah dan cepat untuk bisa mendapatkan produk. 

Konten edukasi pengelolaan uang THR penting dan kamu bisa membuatnya dengan ide cara mengatur dana lebih ke dalam beberapa medium. Tidak hanya menabung, tetapi juga bisa disimpan dalam bentuk investasi (saham, reksadana, sukuk, obligasi, atau emas). 

Ternyata, banyak ide kreatif yang bisa kamu eksekusi untuk jadi konten. Siap memviralkan kanal TikTokmu di Ramadan ini, Bela?