Kim Hieora Jadi Kaki Tangan Big Sangji, Saat Perampasan Uang

Melansir dari laman Allkpop, ada wawancara Kim Hieora bersama Dispatch, pada Senin (11/09/2023) lalu. Selama pertemuan itu, terpantau ada diskusi cukup panas mengenai kontroversi Kim Hieora saat masa sekolah yang terungkap. 

Perempuan berdarah Wonju ini, nampak berani menjelaskan tindakannya di masa lalu, hingga mengungkapkan perasaan malunya.

"Sulit untuk mengakuinya (merundung), tetapi saya menyadari bahwa orang dapat menindas dan melecehkan orang lain hingga tingkat yang tidak terbayangkan. Saya tidak pernah memikirkannya, karena saya tidak pernah berada di posisi Moon Dong Eun (korban perundungan)." ujar Kim Hieora sembari mengingat pula perannya dalam serial The Glory. 

"Saya pikir, telah membenarkan tindakan saya dengan berpikir, 'Sejauh ini tidak cukup untuk dianggap sebagai penindas'," sambungnya.

Sebagai informasi, Kim Hieora dikabarkan bergabung dalam Sangji Girls' selama sekolah menengah di Wonju, Provinsi Gangwon. Menurut rumor yang beredar, itulah kelompok iljin (penindas) yang populer dengan sebutan Big Sangji. Lantaran, mereka dikenal gemar melakukan pemerasan, penyerangan, hingga pelecehan verbal. 

Akan tetapi, saat mendengar rumor dalam wawancara tersebut, Kim Hieora dengan tegas menyangkal keterlibatannya dalam insiden besar apapun. Kim Hieora justru mengungkapkan tentang pemikirannya di masa lalu, selama bergabung dalam kelompok Big Sangji. 

"Meski saya adalah bagian dari Big Sangji, akan tetapi saya tidak menjunjung tinggi karakter seorang penindas waktu itu. Saya pun tidak menjamin, bahwa saya mungkin tidak memainkan peran dalam hal-hal buruk tersebut," pungkas Kim Hieora.

Selanjutnya, Dispatch menyebut tentang pengakuan salah seorang siswa di Sekolah Menengah Sangji, yang mengungkapkan aksi perampasan uang oleh Kim Hieora. Akan kabar tersebut, perempuan kelahiran 1989 ini, mengakui keterlibatannya sebagai pengumpul uang hasil rampasan untuk anggota Big Sangji yang lebih tua.

Bahkan, ia juga mengaku sebagai kaki tangan dalam perampasan uang itu. Secara saksama, Kim Hieora membenarkan kabar tentang teman-temannya di Big Sangji yang mengambil uang dari siswa lain, dengan nominal cukup besar.

"Saya memang berkontribusi besar (dalam pemerasan uang). Misalnya, jika ada anggota yang lebih tua bertanya, 'Apakah bisa mendapat 100.000 KRW Korea?'. Maka, saya akan mendapatkan uang tersebut dari adik kelas (korban) dan hasilnya akan dibagi dua, yaitu 50-50," ucapnya.

Sejauh ini, jika melihat berbagai kabar yang sudah beredar, Kim Hieora pun tidak menyangkal atas kesalahannya. Bahkan, ia juga mengaku jika memang bukan siswa teladan dan memiliki tindakan buruk. 

"Karena namaku yang khas, aku tidak akan pernah bisa menjadi murid biasa. Saya bisa jadi sasaran rasa iri, berisiko dikucilkan, atau memilih untuk menarik perhatian. Saya memilih yang terakhir, itu sebuah keputusan yang sangat saya sesali," ujar rasa sesal Kim Hieora.

Menanggapi berbagai kontroversi saat ini, Gram Entertaintment selaku agensi Kim Hieora mengungkap pernyataan, pada 11 September 2023 lalu.

“Kami sangat kecewa dengan saluran media tertentu yang menganggap tuduhan tentang Kim Hieora sebagai fakta yang tervalidasi,” tulis pernyataan Gram Entertainment mengisyaratkan adanya tindakan hukum. 

Demikianlah, kabar terbaru mengenai keterlibatan Kim Hieora dalam kelompok Big Sangji. Akankah fakta terbaru lainnya akan terungkap? Mari simak terus kabar terbarunya, Bela.