Kekayaan dan Pendidikan G-Dragon, Leader BIGBANG Jadi Dosen Tamu KAIST

Di sesi bincang-bincang bertajuk Innovate Korea 2024, CEO Galaxy Corporation Choi Yong Ho, dan Lee Kwang Hyung, presiden KAIST tengah mendiskusikan teknologi masa depan hingga membuat kecerdasan buatan (AI) dan K-pop.

Sosok Kwon Ji-yong yang memiliki jam terbang cukup tinggi di industri musik diharapkan dapat memberikan kuliah khusus terkait kepemimpinan untuk mahasiswa S1 dan S2. Ia juga akan membagikan pengalamannya sebagai seniman, serta kuliah tentang visi dan wawasana dunia kepada mahasiswa KAIST. 

Lahir pada 18 Agustus 1988, G-Dragon menjadi salah satu figur publik Korea yang tidak melupakan pendidikan. Melansir Kbizoom dan SBS Star, Ia sempat mengalami kegagalan saat ujian masuk perguruan tinggi, dan akhirnya diterima di Universitas Kyung-hee jurusan Musik Post Modern pada 2009.

Tak lama setelah itu, G-DRAGON keluar dari kampus tersebut dan mendaftar ke universitas dengan jurusan berbeda. Pada Maret 2010, Ia diterima di Universitas Cyber Internasional jurusan Olahraga dan Hiburan saat berusia 22 tahun.

Di kampus tersebut, semua mata kuliah bisa diambil secara daring, sebuah univeritas yang cocok untuk G-Dragon sebagai idol K-pop yang sibuk dengan kariernya. Kala itu, sang idola mengambil 140 kredit pembelajaran daring pada Agustus 2013 dan lulus dari Universitas Cyber Internasional di usia 25 tahun.

Tak puas hanya lulusan S1, Ia melanjutkan studinya ke jenjang S2 di Universitas Sejong jurusan Distribusi Konten dan Retail di usia 28 tahun. Ia telah menerima gelar master sejak 2016. 

Soal aset dan kekayaan bersih, G-Dragon kerap masuk ke dalam daftar artis K-pop terkaya, sebab ladang cuan sang leader BIGBANG ini berasal dari segala arah. Tepatnya, bisnisnya menjamur di mana-mana. 

Berdasarkan berbagai sumber, G-Dragon tidak pernah membatasi keahliannya di bidang tertentu, sehingga pundi-pundi uang bisa datang dari karier menyanyi, lini mode, hingga endorsement. 

Ia bersama BIGBANG adalah selebriti dengan bayaran endorsement tertinggi di Korea, yaitu US$1 juta - US$1,5 juta atau Rp1,6 miliar - Rp2,4 miliar pada 2011. Di Agustus 2015, G-Dragon menjadi face of Airbnb di pasar Asia. 

Setahun berikutnya, G-Dragon melakukan endorsement untuk Shinsegae, salah satu ritel terbesar di Korea Selatan. Di ulang tahun ke-100 Kappa, label pakaian olaraga terbaik di Italia memilih G-Dragon untuk mempromosikannya. Dilaporkan, Ia memperoleh US$1,9 juta atau setara Rp30 miliar. 

Belum lagi, wajah yang kerap tampil di berbagai iklan, termasuk Verna Hyundai. Sebagai penulis lagu, G-Dragon sudah menghasilkan uang sebanyak US$700 ribu per tahun dalam bentuk royalti. 

Dengan segudang aktivitasnya di ranah hiburan, kekayaan bersih G-Dragon 'BIGBANG' ditaksir mencapai US$35 juta - US$50 juta (Rp567 miliar - Rp810 miliar). Apalagi, Ia telah membeli penthouse mewah senilai ₩9 miliar KRW (Rp106 miliar) di Hannam pada bulan April 2020.

G-Dragon itu definisi seimbang pendidikan dan kekayaannya, ya. Andaikan punya uang sebanyak itu, kamu mau alokasikan ke mana, Bela?