Media sosial saat ini ibaratkan dua mata pisau. Di satu sisi, jika kita memanfaatkannya dengan baik, media sosial bisa menjadi platform positif yang dapat memberikan kita berbagai macam keuntungan. Misalnya, keuntungan dari sisi informasi dan konektivitas terhadap orang-orang yang memiliki minat yang sama dengan kita.
Namun, jika kita tidak dapat memanfaatkannya dengan baik, media sosial bisa membuat kita terjerumus dengan berbagai masalah. Misalnya, perundungan atau bahkan yang saat ini sedang banyak dibicarakan, yakni soal kesehatan mental.
Sebagai salah satu media sosial yang memiliki banyak pengguna, Instagram tentu tak luput dari dua sisi tadi. Sebagai media sosial berbasis visual, Instagram bisa mendatangkan banyak inspirasi. Namun, tak jarang, masalah kesehatan mental penggunanya bermula dari terlalu banyak mengakses Instagram itu pula.
Menyadari isu ini, Instagram tidak tinggal diam. Mereka membuat kebijakan yang peduli terhadap kesehatan mental penggunanya. Belum lama, Popbela berkesempatan untuk mewawancarai langsung Tara Bedi, Public Policy Instagram for Asia-Pacific terkait kebijakan baru Instagram ini.
