Karya Terbaik dari 10 Musisi Perempuan yang Mengaku Suka Sesama Jenis

Janelle Monáe memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 2005. Saat itu, ia muncul dalam album Purple Ribbon All-Stars dan album OutKast Idlewild. Sejak saat itu, Janelle begitu produktif berkarya. Bahkan ia juga melebarkan sayapnya ke dunia akting dengan muncul di beberapa judul serial dan film. Bahkan, Janelle pernah menjadi dubber untuk tokoh Dr. Monae dalam film Rio 2 yang rilis di tahun 2014.

Di tahun 2011, ada rumor yang beredar soal orientasi seksualnya. Namun, perempuan kelahiran 1 Desember 1985 itu tidak menanggapinya sama sekali. Baru pada tahun 2018, di sebuah kesempatan ia tampil sebagai seorang queer, biseksual dan panseksual. Dalam sebuah wawancara, ia mengatakan tak ingin melabeli dirinya orientasi seksual apapun karena ia ingin tampil apa adanya.

Pengakuan Janelle ini kemudian ia representasikan dalam lagu "Make Me Feel" yang menjadi karyanya yang paling populer.

Lagu "Chandelier" yang dibawakan Sia atau "Mr. Snowman" pernah menghiasi lini masa media sosial kamu. Lagu tersebut menjadi beberapa single milik Sia yang trending dan banyak diputar di radio.

Tak banyak yang tahu jika di balik karya-karya fenomenalnya, Sia memiliki kisah pribadi yang cukup mengejutkan. Sia pernah menikah dengan Erik Anders Lang di tahun 2014 dan bercerai di tahun 2016. Pasca perceraiannya, Sia semakin menegaskan kepada publik bahwa ia tertarik menjalin hubungan dengan seseorang tanpa melihat gender mereka. 

Soal orientasi seksualnya, Sia pernah mengatakan bahwa ia tidak memandang gender saat menjalin hubungan. Hal ini disampaikannya melalui sebuah wawancara yang dilakukan di tahun 2008. Baru pada tahun 2013, Sia mengakui bahwa ia adalah seorang  queer melalui sebuah cuitan di Twitter.

Laura Pergolizzi atau yang lebih dikenal sebagai L.P. dikenal sebagai salah satu musisi lesbian yang paling sukses. Lagunya yang berjudul "Muddy Waters" menjadi begitu terkenal saat muncul sebagai salah satu soundtrack dari serial Orange is the New Black.

Memulai karier sebagai seorang musisi di tahun 1998, L.P. adalah sosok di balik lagu-lagu hits yang dibawakan oleh Rihanna, Leona Lewis, Céline Dion, Cher, Christina Aguilera, dan Backstreet Boys. Untuk dirinya sendiri, lagu "Lost on You" menjadi salah satu lagunya paling sukses saat ini.

Soal orientasi seksualnya, L.P. mengakui bahwa dirinya adalah seorang lesbian. Dalam wawancara di tahun 2016 itu, L.P. juga mengatakan bahwa sangat perlu seseorang itu memberitahukan orientasi seksual karena itu adalah hal yang pertama kali dilihat oleh orang lain.

Selanjutnya ada Tegan and Sara, duo pop indie asal Kanada yang memulai karier mereka di tahun 1998. Meski di tahun tersebut mengakui diri sebagai seorang gay atau lesbian masih menjadi hal yang tabu, Tegan Rain Quin dan Sara Keirsten Quin tetap menjadi diri mereka sendiri. Bahkan, soal orientasi seksual ini juga tertulis dalam lagu-lagu mereka. Misalnya, dalam album debut mereka, Tegan and Sara menuliskan bagaimana rasanya menjadi lesbian.

Di tahun 2016, Tegan dan Sara mendirikan Tegan and Sara Foundation. Yayasan ini mendanai proyek untuk perempuan dan anak perempuan dengan orientasi seksual berbeda-beda. Kegiatan mereka salah satunya adalah membuat kamp musim panas dan layanan konseling.

Hayley Kiyoko sudah mengaku bahwa dirinya adalah seorang lesbian saat duduk di kelas enam sekolah dasar. Berdasarkan pengakuannya, perempuan kelahiran 3 April 1991 ini sudah menyukai perempuan saat usianya baru menginjak 6 tahun.

Hayley memulai kariernya di dunia hiburan di tahun 2007 melalui perannya sebagai dancing girl dalam serial televisi Unfabulous. Namun, namanya baru melambung saat ia membintangi serial Lemonade Mouth di tahun 2011. 

Baru pada tahun 2018, Hayley menjajal dunia tarik suara dengan merilis album debutnya yang berjudul Expectations. Dibandingkan akting, kariernya di dunia tarik suara justru lebih berkembang saat ini. Lagunya yang berjudul "Girls Like Girls" berhasil mendapatkan penghargaan Most-Added to LGBTQ+ Playlists Artist di ajang Spotify Awards 2020.

Anika Rose Moa atau yang lebih dikenal dengan nama Anika Moa merupakan artis sekaligus presenter yang berasal dari Selandia Baru. Perempuan kelahiran 21 Mei 1980 ini memulai debutnya di dunia tarik suara pada tahun 2001 dengan merilis album berjudul  Thinking Room. 

Anika memang tidak begitu terbuka dengan kehidupan pribadinya. Sampai pada tahun 2010, ia merilis album Love in Motion, ia membuat pengakuan mengejutkan. Yakni, album tersebut ditulis dan dipersembahkan untuk istri yang baru saja dinikahinya saat itu, Angela Fyfe. Sayangnya, pernikahan mereka tak berjalan baik. Di tahun 2013, keduanya memutuskan untuk berpisah.

Meski kisah cintanya tak berjalan baik, Anika memiliki karier yang cemerlang. Ia berhasil merilis sepuluh album dan memiliki serial dokumenter yang berjudul 3 Chords and the Truth: the Anika Moa Story. 

Kehlani memulai debutnya sebagai anggota band pop remaja PopLyfe yang ikut berkompetisi di ajang pencarian bakat America's Got Talent Season 6. Kemudian dia merilis album solonya di tahun 2017 yang berjudul SweetSexySavage.

Masih di tahun yang sama, perempuan kelahiran 24 April 1995 itu merilis single "Honey" yang mengisahkan tentang hubungan dengan sesama perempuan. Lagu tersebut kemudian sebagai representasi dirinya saat itu yang mengaku sebagai seorang queer. 

Orientasi seksual Kehlani kemudian berubah lagi di tahun 2018. Ia mengaku sebagai seorang biseksual setelah kedapatan bermesraan dengan Demi Lovato di sebuah panggung pertunjukan. Namun, di tahun 2021 lalu, Kehlani kembali mengumumkan bahwa dirinya adalah seorang lesbian melalui sebuah video yang ia unggah di akun TikToknya.

Mulai aktif di dunia musik sejak tahun 2008, Victoria Monét kemudian menjadi penulis lagu yang begitu populer di tahun 2010 sampai saat ini. Beberapa musisi yang pernah dibuatkan lagu oleh Victoria antara lain, Janelle Monáe, Coco Jones, Ariana Grande, Selena Gomez, Nas, dan Fifth Harmony.

Tak puas menjadi sosok di belakang layar, pada tahun 2019, ia kemudian merilis single berjudul "Monopoly" yang dibawakan secara duet bersama Ariana Grande. Masih di tahun yang sama, Victoria juga merilis lagu lainnya berjudul "Ass Like That" dan satu tahun setelahnya, album miliknya, Jaguar rilis dan mendapat respon positif.

Soal orientasi seksualnya, Victoria mengumumkan ke publik melalui akun Twitternya di tahun 2018, bahwa ia adalah seorang biseksual. Meski mendapat beragam komentar, Victoria tetap bangga dengan keadaannya dan berharap bisa memiliki bayinya sendiri suatu hari nanti.

Pemilik nama asli Alexandra Lilah Denton ini dikenal sebagai seorang musisi, penulis lagu, dan produser rekaman yang berasal dari Inggris. Shura mulai memperlihatkan ketertarikannya pada musik di usia 13 tahun dengan mempelajari alat musik gitar.

Tahun 2014 menandai debutnya di dunia musik dengan merilis single perdananya yang berjudul "Touch". Shura berfokus pada genre electropop dan synth-pop dengan lirik yang kebanyakan bercerita tentang kehilangan, penyesalan, dan nostalgia.

Di usia 16 tahun, Shura mengakui bahwa dirinya adalah seorang lesbian. Bahkan, video klip "Touch" menampilkan berbagai pasangan dari berbagai orientasi seksual sedang berciuman.

Musisi lesbian selanjutnya adalah Chika. Rapper asal Amerika ini masuk ke dalam nominasi Grammy Awards 2020 sebagai Best New Artist dan berhasil meraih Outstanding Breakthrough Music Artist dalam ajang GLAAD Media Award 2021. Namun, ketenarannya ini berdampak buruk pada kesehatan mentalnya. Ia pun memutuskan hiatus sejak tahun 2021 sampai saat ini.

Soal orientasi seksualnya, Chika terbuka sebagai sosok biseksual. Keadaan dirinya ini pernah ia tuangkan dalam lagu "Save You" yang mengisahkan tentang pencarian validasi dan hubungan romantis.

Itulah tadi daftar musisi perempuan yang mengakui soal orientasi seksualnya sebagai seorang lesbian beserta karya terbaiknya. Ada lagi yang kamu tahu? Tulis di kolom komentar, ya!