Kaesang Pangarep Beraksi Kembali. 4 Online Shop Penipu Ini Tutup Lapak

Pada tanggal 1 September 2020, Kaesang baru menyadari kalau dirinya menang lelang sebuah barang. Namun, karena terlambat Kaesang bertanya apakah dirinya sudah telat untuk menebus barang lelangnya atau tidak.

Sang penipu membalasnya dan mengatakan kalau ia masih bisa mendapatkan barang asalkan transfer ke nomor yang tertera. Curiga, Kaesang bertanya kepada si penipu apakah dia sudah mengecek profil Instagram dirinya atau belum. Mengetahui hal itu, si penipu langsung meminta maaf kepada Kaesang.

Lucunya, Kaesang tetap transfer senilai Rp10 ribu sambil menuliskan pesan kalau si penipu kini sudah terpantau. Duh, auto panik nggak, sih?

Mengetahui kalau Kaesang berhasil menciduk penipu, warganet ramai-ramai mengadukan banyak online shop yang diduga sering melakukan penipuan. Salah satunya akun yang menjual homedress ini.

Bahkan, Kaesang sampai niat mentransfer sesuai dengan pesanan plus ongkos kirimnya. Mengetahui kalau ia menipu anak presiden, si pemilik online shop kemudian mengirim balik uang yang sudah ditransfer oleh Kaesang dan langsung memblokir nomornya. Balik badan, grak!

Lagi, berkat bantuan warganet, Kaesang mendapatkan akun online shop abal-abal yang menjual barang lelang dari Pegadaian. Bayangkan saja, dari harga Rp13 jutaan, ponsel tersebut dijual hanya dengan Rp3,5 juta. 

Tapi sepertinya, akun penipu itu sudah tahu kalau Kaesang ingin membuatnya jera. Tak lama setelah mengirim pesan, nomor ponsel Kaesang diblokir. 

Semurah-murahnya iPhone, masuk akal nggak, sih, kalau harganya cuma Rp250 ribu per unitnya? Sudah pasti itu penipuan, bukan? 

Kaesang pun mencoba menghubungi si penjual dan memesan seratus ponsel. Sama seperti sebelumnya, Kaesang langsung diblokir oleh penjual karena tahu Kaesang akan membuatnya jera.

Duh, ternyata masih banyak, ya, online shop abal-abal yang tujuan utamanya menipu pembeli. Lebih hati-hati jika akan belanja online, ya, Bela. Karena tidak semua orang bisa memberikan alamat Jl. Ir. H. Juanda No.1, Bogor, Jawa Barat dan kemudian uangnya dikembalikan!