Ini 8 Kasus Bunuh Diri yang Menghebohkan di Mal Kawasan Jakarta

Kawasan perbelanjaan yang dibangun sejak tahun 2006 ini, ternyata dua tahun setelahnya menjadi lokasi ditemukannya korban bernama Reno. Laki-laki berusia 25 tahun itu, dikabarkan melompat dari lantai 5 Senayan City. Ia tidak langsung tewas usai melompat, karena sempat dilarikan ke RS Pelni namun berakhir tidak terselamatkan. 

Belum usai dengan penemuan kabar Reno, masih di hari yang sama di mal Grand Indonesia ada perempuan bernama Ice Juniar yang juga melakukan aksi bunuh diri. Ia mencoba bunuh diri dengan cara terjun keluar pagar pembatas dan tersangkut di eskalator. Belum terungkap motifnya, namun ada spekulasi yang menyebutkan kalau kematian Reno dan Ice Juniar saling berkaitan. 

Aksi nekat bunuh diri yang dilakukan Reno dan Ice Juniar, ternyata di tahun 2009 masih berlanjut. Tidak tanggung-tanggung, korban atas nama Richard warga Jakarta Barat terjun dari lantai 11 area parkir Mangga Dua Square. Pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Gunung Sahari Raya Nomor 1, Ancol, Pademangan itu mendadak jadi buah bibir masyarakat. 

Kabar yang cukup menyedihkan ini, selama tahun 2010 kembali terdengar. Ketika seorang pria paruh baya bernama Jukri Salim, berusia 50 tahun nekat melompat dari lantai 5 Mal Ciputra pada bulan November. Bahkan aksi Jukri terekam jelas di CCTV mal, polisi menyimpulkan motif Jukri murni bunuh diri. 

Sebulan berselang, mal FX Plaza Senayan ternyata juga menjadi lokasi ditemukannya korban bernama Kuang Young, usia 37 tahun pada bulan Desember 2010. Tak tanggung-tanggung, ia nekat melompat dari lantai 5 FX Plaza dan mendarat di lantai 3 dengan kondisi kepala pecah. Aksi yang meregang nyawa itu disinyalir karena ia mengalami depresi.

Sebelum heboh kasus perempuan paruh baya yang diduga bunuh diri pada tahun 2021 di Mal Taman Anggrek, sebenarnya di bulan November 2011 sudah lebih dulu ada kasus bunuh diri. Pada kasus ini, korban adalah pria bernama Djoni Ung yang tewas setelah terjatuh dari lantai 4 Mal Taman Anggrek. Korban murni melakukan percobaan bunuh diri karena sebelum melompat ia sempat berlari dan berteriak. 

Kasus percobaan bunuh diri di Grand Indonesia tak lantas berhenti begitu saja. Karena tercatat, pada Desember 2011 ada korban atas nama Cavin yang merupakan mahasiswa semester 2 Universitas Pelita Harapan. Calvin mengakhiri hidup dengan cara menjatuhkan diri dari pagar pembatas area parkir Lantai P10.

Kalau kasus bunuh diri ini, mengawali tahun 2021. Tersiar kabar, kalau seorang perempuan paruh baya yang belum terungkap identitasnya terjun dari lantai 4 Mal Taman Anggrek. 

Jika mengusut keterangan saksi, mengatakan korban sempat mondar-mandir sebelum melompat terjun ke lantai dasar. Selain identitas, motif korban melakukan bunuh diri juga belum terungkap.

Turut berduka atas kepergian orang-orang yang harus meregang nyawanya sendiri. Semoga kasus serupa bisa segera berkurang, ya. Bagaimana kalau menurutmu, Bela?