Liam Payne menjadi bintang tamu untuk podcast Impaulsive milik Logan Paul, Rabu (1/6). Ia membicarakan banyak hal, termasuk mantan rekan satu grupnya di One Direction, Zayn Malik. Perbincangan itu dimulai karena sang host menyinggung cuitan lama Gigi Hadid yang saat itu adalah kekasih Zayn, tentang saudara laki-lakinya, Jake Paul, pada 2020.
"Dia men-tweet tentang dapatkan seorang laki-laki yang penuh rasa hormat untukmu atau semacam itu. Hal yang satu itu tak bertahan dengan baik," ujar Liam.
Perkataan tersebut merujuk kepada keributan yang terjadi di antara Zayn dan ibu Gigi Hadid, Yolanda, pada 2021. Ia diduga melontarkan perkataan kasar dan mendorong Yolanda ke lemari. Perbuatan tersebut jauh dari predikat "respectful man" yang dilabelkan Gigi kepadanya.
Namun, Zayn menyangkal telah melakukan kekerasan fisik terhadap ibu sang model. Bahkan pada Maret 2022 lalu, orang yang diduga mantan asisten pribadi Yolanda memberikan pernyataan anonim bahwa perempuan tersebut berbohong karena tak menyukai Zayn.
"Ada lagi pembohong kecil yang cantik!!! Dia ingin dia (Zayn) dikirim ke Inggris agar tak bermasalah lagi dengannya. Karena dia tidak bisa datang ke negara bagian sama sekali. Dideportasi!" ungkap sumber anonim, melansir Ace Showbiz.
Selain menyinggung konflik lama Zayn, Liam juga menyebut dia sebenarnya tak menyukai pelantun "Pillowtalk" itu karena beberapa alasan. Namun, ia juga berada di pihak Zayn karena sama-sama kerap disalahpahami oleh publik.
"Ada banyak, banyak alasan mengapa aku tak menyukai Zayn dan ada banyak alasan mengapa aku akan selalu, selalu berada di pihaknya," ungkap Zayn.
Hal yang membuat netizen geram, Liam dianggap terlalu mengurusi kehidupan pribadi Zayn. Ia membeberkan ayah dari Khai Hadid Malik itu tak didukung orang tuanya. Berbeda dengan dirinya yang punya keadaan sebaliknya.
"Orang tuaku sangat suportif hingga ke titik itu terasa menyebalkan di satu waktu, dan mereka tidak keberatan aku mengatakan itu. Dan Zayn punya pengasuhan yang berbeda dalam kondisi itu," lanjutnya.
Agar kita juga tidak salah paham, tonton podcast lengkapnya di sini, ya!