Kantor merupakan tempat menghabiskan waktumu ketika bekerja. Selama 7 jam atau lebih, kamu akan di kantor dan bertemu rekan kerja secara terus menerus. Intensitas bertemu ini juga bisa menimbulkan hal negatif, di antaranya sentimen pribadi, rasa iri, kerjasama untuk korupsi, hingga skandal perselingkuhan dengan rekan kerja.
Akan tetapi, tahukah kamu jika akibat mempunyai skandal di kantor, bisa berakibat fatal untukmu? Apa saja akibatnya?
Adanya agenda pribadi di luar pekerjaan yang kamu tahu bisa berefek negatif dalam pekerjaan, pasti akan memengaruhi kinerjamu dalam bekerja. Penurunan kinerja ini tentunya akan menjadi sorotan oleh pimpinanmu lho, Bela.
Kamu harus membagi porsi pikiran antara kerjaan dan hal-hal pribadi yang menyebabkanmu nggak produktif.
Reputasi merupakan hal yang penting dalam dunia karier. Reputasi yang baik juga akan menambah value-mu baik di dalam ataupun luar perusahaan. Semakin banyak orang yang kamu kenal, semakin orang mengetahui siapa kamu dan berbagai kehidupanmu dalam dunia kerja.
Apa yang terjadi jika skandal di kantor menyeruak hingga ke 'telinga' perusahaan lain? Reputasi yang selama ini kamu dapatkan dengan baik tercoreng karena kasus ini.
Saat skandal mulai terungkap, pasti akan ada sanksi oleh manajemen. Hal ini bisa mulai dari Surat Peringatan atau SP, dimutasi, penurunan level, hingga pemecatan. Jika sampai pada tahap pemecatan, maka kamu tidak akan mendapat surat rekomendasi dari perusahaan tersebut, untuk kamu jadikan lampiran di perusahaan tempatmu melamar kerja kelak.
Jangan sampai skandal ini merusak karier yang selama ini kamu bangun dari bawah.
Adanya isu skandal di kantor yang menyeruak, akan terdengar di relasi bisnismu. Nggak ingin kan, hubungan profesional terganggu karena hal ini?
Bisa jadi orang-orang penting yang selama ini menjadi relasimu akan hilang kepercayaan kepadamu dan beberapa priyek pekerjaan yang potensial, bisa terhenti karena hal ini.
Mungkin ada yang mengatakan, dinding kantor itu bisa bicara. Yap, itu benar adanya. Saat skandal yang kamu miliki, pembicaraan ini akan berkembang dari mulut satu ke satunya, Bayangkan saja, jika kamu mempunyai titel "dipecat karena korupsi" atau "dimutasi karena ketahuan selingkuh". Aduh, malu sekali, ya!
Jadi, hati-hati dalam menjalani profesimu ya, Bela. Jangan karena kesenangan sesaat akibat skandal di kantor, bisa merusak kariermu sepanjang jalan.