The Omen yang rilis di tahun 1976 ini disebut-sebut sebagai film horor paling terkutuk yang dibuat. Sebab, selama proses syuting dan pengerjaannya banyak kejadian yang membuat kita bergidik ngeri.
Pertama, tepat satu bulan sebelum proses syuting dimulai, anak dari sang aktor utama, Gregory Peck, ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri. Lalu, delapan jam setelahnya, saat Gregory yang sedang dalam perjalanan menuju lokasi syuting mendapat kecelakaan tak terduga, yakni pesawat yang ditumpanginya tersambar petir. Untungnya, Gregory selamat sampai tujuan.
Kedua, insiden pesawat tersambar petir juga dialami oleh produser eksekutif, Marc Neufeld dan istrinya yang akan berkunjung ke lokasi syuting. Beruntung, ia dan istrinya selamat. Namun, nasib sial Marc tak berhenti sampai situ. Hotel yang disewa oleh Marc untuk menginap, dibom oleh tentara Irlandia. Ia pun selamat dan bisa mengikuti proses syuting sampai selesai.
Ketiga, kru The Omen menyewa pesawat kecil untuk mengambil gambar dari udara. Namun, karena satu dan lain hal, kameramen yang ditugaskan untuk mengambil gambar memutuskan ikut pada penerbangan berikutnya dan mempersilakan klien film ini naik pesawat terlebih dulu. Sialnya, pesawat ini kemudian jatuh beberapa menit setelah lepas landas dan seluruh penumpangnya tak ada yang selamat.
Keempat, kejadian buruk menimpa kru yang bertugas di kebun binatang. Saat akan syuting di sini, entah apa alasannya, seluruh hewan di kebun binatang itu tampak gelisah dan marah. Pawang hewan pun dipanggil untuk menenangkan para hewan yang marah itu. Bukannya tenang, harimau di kebun binatang itu semakin liar dan menewaskan sang pawang hewan.
Kelima, dan ini menjadi puncaknya, John Richardson, kru yang bertanggung jawab atas visual efek pada film, mengalami kecelakaan tragis di Belanda. Ia dan asistennya terlibat kecelakaan hebat yang membuat kepalanya terpengga akibat pecahan kaca yang besar. Tragisnya, kecelakaan ini terjadi di Jl. Ommen KM 66,6. Kebetulan? Atau memang film ini dikutuk? Menurutmu bagaimana?