Minggu ini, kabar tentang kelompok Taliban yang mulai memasuki wilayah Ibukota Kabul, Afghanistan, memenuhi headline di berbagai media online. Situasi mencekam ini membuat Presiden Afghanistan Ashraf Ghani terpaksa meninggalkan Kabul dan mengungsi di negara tetangga terdekat, yakni Tajikistan.
Bukan hanya Ashraf, staf diplomatik dari berbagai negara pun mulai meninggalkan negara tersebut sejak akhir pekan kemarin. Staf Diplomatik Amerika Serikat misalnya, telah memutuskan untuk mengungsi dari Afghanistan setelah keluar dari gedung kedutaan besar mereka di Kabul menggunakan helikopter menuju bandara.
Saat ini, bandara menjadi salah satu lokasi teraman di Kabul karena di sana banyak tentara NATO yang berjaga untuk melindungi rakyat sipil dan staf diplomatik negara lainnya.
Sebenarnya, siapa kelompok Taliban dan apa tujuannya? Berikut deretan faktanya.
