Pengabdi Setan 2: Communion telah tayang serentak di bioskop Tanah Air. Dibandingkan film pertamanya, para penonton menilai sekuel ini jauh lebih mencekam. Hal ini didukung dengan set lokasi rusun yang menambah ketegangan suasana.
Bukannya takut, rusun tersebut kini justru menjadi tempat wisata horor. Di manakah lokasi tepatnya? Lalu, bagaiamana cerita di balik rusun yang telah membuat jantung para penonton berpacu ini? Simak ceritanya di bawah ini, yuk!
Rumah susun horor ini dipilih karena adegan di akhir film pertamanya menampilkan keluarga Rini yang kabur ke rumah susun. Lokasi tepatnya berada di belakang Pasar Sumber Arta, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Jawa Barat. Saat peluncuran trailer resmi, terungkap bahwa rusun ini sudah tak dihuni selama 15 tahun.
"Jadi, jujur aja ketika nyampe ke set, 'ini yang bener-bener aja syuting di sini?'" kata Tara Basro yang berperan sebagai Rini.
Setelah ditelusuri, rusun ini ternyata merupakan bagian dari program 1.000 tower di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Rusun ini kabarnya mulai dibangun pada 2007.
"Rusunami (rumah susun sederhana milik). Ini diperuntukkan 1.000 tower, pencanangan 1.000 tower. 1.000 tower kan di Bandung ada, waktu zamannya Menpera dari PKS kalau enggak salah," ungkap Koordinator Pasar Sumber Arta, Slamet.
Sayangnya, pembangunan rusun 15 lantai tersebut tak dilanjutkan lagi. Bangunan pun jadi terbengkalai selama bertahun-tahun. Slamet tak bisa berkomentar banyak soal ini.
"Itu urusan atas," ucapnya.
Joko Anwar mulanya tak mau mengungkap lokasi syuting film garapannya ini. Ia mengatakan, ada beberapa titik yang tak boleh dikunjungi. Ia hanya tak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Namun, kekuatan netizen bekerja di sini. Setelah ketahuan di mana lokasi persisnya, rusun tersebut langsung saja berubah menjadi tempat wisata dadakan. Sayangnya, kini pengunjung sudah tak diizinkan untuk naik ke area rusun.
Wah, ada-ada saja, ya, ide tempat wisata netizen ini. Apakah kamu juga tertarik atau sempat berkunjung, Bela?