Tak Disangka, Ini 15 Etika Kerajaan Inggris yang Wajib Diikuti

Ketika keluarga kerajaan menjalani sebuah prosesi, maka mereka harus masuk ke lokasi sesuai urutan prioritas dari yang memiliki takhta tertinggi. Urutannya dimulai dari: Queen Elizabeth II dan Duke of Edinburgh, Prince of Wales dan Duchess of Cornwall, diikuti dengan Duke dan Duchess of Cambridge dan seterusnya.

Melansir dari HarpersBazaar, menyapa ratu dengan sopan wajib dilakukan. Bagi para pria, mereka harus menundukkan lehernya, sementara kalangan perempuan harus membungkuk sedikit untuk menyapa ratu. 

Namun bagi orang luar, cukup menyapa dengan berjabat tangan. Sapaan yang merupakan bentuk kesopanan ini harus diikuti dengan panggilan formal kepada Ratu, yaitu "Your Majesty" dan kemudian "Maam".

Sir William Heseltine, mantan sekretaris pribadi Ratu, menyatakan bahwa tidur sebelum ratu dianggap sebagai etika buruk. Meskipun begitu, ia membagikan bahwa mendiang Putri Diana kesulitan mengikuti aturan tersebut, karena menghabiskan malam yang panjang tanpa tidur merupakan sebuah penderitaan.

Anak-anak kerajaan diharuskan mengikuti jadwal sesi bermain di luar ruangan setiap harinya. Beberapa aktivitas di luar ruangan pun telah ditentukan, mulai dari berkebun, bermain dengan anjing, bersepeda dan berbagai aktivitas olahraga lainnya.  

Meghan Markle menyatakan kepada publik bahwa mereka tidak diizinkan untuk selfie, ketika berpidato di Nottingham pada tahun 2017. Pernyataan ini juga ditekankan Victoria Ariter, seorang komentator kerajaan Inggris, bahwa anggota kerjaan lebih memilih untuk berinteraksi secara pribadi, jika ada penggemar yang minta izin untuk selfie bersama. 

Keluarga kerajaan harus mengikuti aturan berpakaian yang sopan ketika berada di depan umum. Perempuan kerajaan dilarang memakai celana ketat dan harus memakai topi ke setiap acara formal, kecuali setelah pukul 6 sore.

Ketika memutuskan untuk memakai rok, panjangnya harus melebihi lutut. Mantel juga harus dikenakan di depan umum. Selain itu, penggunaan cat kuku yang berwarna cerah juga dilarang ketika mengikuti acara formal. 

Sementara bagi para lelaki muda, mereka yang masih berusia di bawah 8 tahun dilarang memakai celana pendek. Bagi keluarga kerajaan yang bepergian ke luar negeri, wajib menyiapkan pakaian hitam untuk berjaga-jaga jika ada kasus kematian. 

Perempuan kerajaan dilarang duduk dengan kaki yang disilangkan, yang pada umumnya sering kita lakukan, Bela. Mereka disarankan duduk dengan lulut yang tertutup rapat, diikuti dengan menyilangkan pergelangan kaki. Pose ini disebut sebagai The Ducchess Slant, salah satu pose yang sering kita lihat diikuti oleh Ducchess of Cambridge, Kate Middleton, ketika duduk di depan umum. 

Keluarga kerajaan dilarang mengkonsumsi kerang ketika berkegiatan outdoor, untuk menghindari keracunan karena adanya hidangan kerang yang tidak bersih. Terutama ketika sedang bepergian ke luar negeri, keluarga kerjaan memilih untuk menghindari hidangan laut tertentu atau seafood.

Anak-anak sebagai ahli waris kerajaan tidak boleh bepergian dalam waktu yang sama, demi mempertahankan keselamatan. Namun, pangeran William dan istrinya sempat melanggar tradisi kerajaan tersebut, dan travelling bersama anak-anaknya. 

Tepat pada hari hari ulang tahun George yang ke-12, dia dan ayahnya kemudian diminta untuk melakukan perjalanan secara terpisah.

Menunjukkan kasih sayang di depan umum disegani oleh keluarga kerajaan, terutama ketika travelling. Tujuannya adalah menghindari membuat orang lain merasa tidak nyaman dengan tanda-tanda kasih sayang yang ditunjukkan.

Masih ingat ketika Pangeran William dan Kate Middleton mengunjungi Taj Mahal pada 2016? Mereka tidak pernah sekalipun terlihat berpegangan tangan bersama. 

Setiap anggota kerjaan sebenarnya diharapkan untuk disapa dengan nama lengkap mereka, bukan nama panggilan yang dibuat keluarga. Namun, beberapa pun telah melanggar aturan ini sejak dulu.

Ketika Kate Middleton menikah dengan Pangeran William, ia mulai dipanggil sebagai Catherine, Duchess of Cambridge. Pangeran Harry juga sebenarnya memiliki nama asli yaitu Henry, namun sebaliknya disapa sebagai Harry.

Menurut Royal Marriages Act tahun 1772, keturunan kerajaan wajib meminta persetujuan sebelum melamar sang kekasih. Sang Ratu kemudian menyetujui pernikahan Pangeran William dengan Kate Middleton, serta Pangeran Harry dengan Meghan Markle. 

Anggota kerajaan diharapkan untuk melayani negara mereka dengan sebaik mungkin. Meskipun bergabung di militer bukanlah sebuah persyaratan, namun sebaiknya dilakukan. Mereka yang bergabung sebagai militer diwajibkan untuk mengenakan seragamnya pada hari pernikahan.  

Ada kata-kata tertentu yang dilarang diucapkan para bangsawan. Kata-kata tersebut diganti dengan yang lebih sopan. Contohnya, penyebutan kata "toilet" harus diganti dengan "lavatory". Mereka juga memanggil orangtua dengan sebutan "mom" dan "dad". Penggunaan kata "perfume" juga dihindari, dan diganti dengan "scent", yang menunjukkan pembawaan kata lebih 'alami'.

Pekerja di Istana Buckingham dan Kensington dilarang menegur anjing Ratu dengan alasan apapun. Ratu lebih memilih mereka dibiarkan berkeliaran bebas tanpa ditegur. 

Sang Ratu bahkan dikenal membawa anjingnya berjalan setiap hari, serta menyajikan mereka hidangan berkelas setiap hari. Hidangan ini disiapkan oleh koki spesialis istana mereka dan diantar oleh pelayan. 

Itulah 15 aturan kerajaan Inggris yang wajib diikuti semua anggota kerajaan, Bela. Tak disangka menjadi anggota kerajaan bukan suatu hal yang mudah dan selalu menyenangkan, ya. Bagaimana menurutmu, Bela?