Lagi, Diduga Korban Pelecehan Seksual di Bawah Umur Kris Wu Bertambah 

Terduga korban menyatakan bahwa dia diam karena takut diserang oleh publik. Sementara itu, Du Meizhu (foto di atas), yang pertama kali mengungkapkan kelakuan Kris Wu, telah menerima banyak sekali komentar kebencian atas aduannya. Ia bahkan disebut "pelacur" dan diperas oleh para penggemar Kris Wu.

Ditambah lagi, korban asal California ini takut tidak dianggap serius, mengingat saat kejadian ia tidak cukup sadar dan tidak menyimpan banyak barang bukti untuk melindungi dirinya.

Sang pengacara, Jing Wang, berkomentar mengenai warganet yang menyerang korban lewat pesan-pesan kasar. Menurutnya, tidak masuk akal untuk menyalahkan korban dalam situasi ini. Karena, berfokus pada undang-undang kejahatan kekerasan seksual itu sendiri, seseorang tidak boleh menyalahkan korban atas kepribadian, cara berpakaian, atau tindakan mereka.

Tim pengacara Jing Wang saat ini sedang mengevaluasi situasi remaja Los Angeles tersebut. Jika ditentukan bahwa ada kebenaran dalam ceritanya, mereka akan mewakilinya dalam membawa kasus ini terhadap Kris. Dia juga bersedia untuk mewakili lebih banyak korban di pengadilan dan mendorong mereka untuk berdiri dengan berani. Mereka turut mempertimbangkan bahwa Kris mengunjungi Los Angeles berkali-kali untuk fan meeting atau promosi.

Jing Wang menunjukkan bahwa hukum di Amerika Serikat berbeda dengan hukum di Tiongkok. Di Amerika, ada dua aspek yang perlu dipertimbangkan.

Pertama, jika korban belum berusia 18 tahun, bahkan jika hubungan seksual dilakukan atas dasar suka sama suka, pihak yang berhubungan seksual dengan anak di bawah umur dianggap telah melakukan pemerkosaan berdasarkan Bagian 261 KUHP California. Mereka dapat dikenai hukuman 11 tahun penjara pada setiap tuduhan. Kedua, jika korban berusia 18 tahun ke atas, setiap tuduhan diancam dengan delapan tahun penjara.

Menyusul tuduhan pemerkosaan, Kris saat ini sudah ditahan oleh Kepolisian Beijing. Citra publiknya juga semakin memburuk, terbukti dengan akun media sosialnya yang memiliki jutaan pengikut sudah hilang, lagu-lagunya di streaming musik juga telah dihapus.

Semoga kasus ini cepat tuntas dan para korban cepat dapat keadilan yang sepadan ya, Bela.