Didenda Fantastis, 5 Artis Tiongkok Terjerat Kasus Penggelapan Pajak

Pada pertengahan Agustus 2021, dunia hiburan Tiongkok dikejutkan dengan kasus penggelapan pajak Zheng Shuang. Aktris yang memerankan Chu Yuxun di Meteor Shower dinyatakan bersalah oleh otoritas pajak, karena tidak melaporkan penghasilan dengan benar dari tahun 2019 sampai dengan 2020. 

Zheng diduga menyembunyikan pendapatan sebesar 191 yuan (setara Rp423 miliar). Ia juga menghindari pajak sebesar 48 juta yuan (setara Rp106 miliar), serta menunggak pembayaran pajak sebanyak 27 juta yuan (setara Rp59 miliar), berdasarkan perhitungan nilai yuan pada 2021. 

Kasus penggelapan pajak Zheng Shuang bermula dari laporan mantan suami pada April 2021. Saat itu, sang aktris tengah disibukkan dengan syuting A Chinese Ghost Story. Ia dikabarkan menerima pembayaran senilai 160 juta yuan (setara Rp360 miliar) dengan skema kontrak 'yin dan yang' untuk menghindari pembayaran pajak yang lebih besar. 

Imbas kasus tersebut, seluruh tayangan televisi Tiongkok yang dibintangi oleh Zheng Shuang dihentikan. Tak hanya itu, tim produksi drama juga diminta untuk tidak lagi memakai jasa Zheng. Ia pun didenda sebesar 299 juta yuan (setara Rp660 miliar). 

Bernama asli Zhao Wei, aktris yang bermain dalam film So Close pada tahun 2002 juga terjerat kasus serupa. Otoritas Pajak Shanghai menyatakan jika Vicky Zhao bersalah. Ia dikenakan denda sebesar 299 yuan (setara Rp650 miliar) pada 27 Agustus 2021. 

Ia dilaporkan karena menghindari pajak penghasilan dari tahun 2019 hingga 2020. Selain didenda, badan regulator penyiaran Tiongkok juga menerapkan sanksi berat. Sanksi tersebut sama dengan sanksi yang diterima Zheng Shuang, yakni penghentian drama dan jasa Vicky Zhao di dunia hiburan. 

Vicky Zhao juga masuk daftar hitam pemerintah Tiongkok, karena keterlibatannya dengan Jack Ma, seorang pendiri Alibaba Group. Sejak tahun 2021, Vicky Zhao menghilang dari sorotan media. Akun media sosialnya juga dilenyapkan oleh pemerintah Tiongkok.  

Kilas balik di tahun 2018, aktris terkenal Tiongkok yang membintangi film Hollywood sekelas X-Men: Days of Future Past dan Iron Man 3 ini, membuat heboh dunia hiburan Korea Selatan lewat kasus penggelapan pajak pada 3 Oktober. 

Ia ketahuan menunggak pajak sebesar 883 yuan (setara Rp1,7 triliun) berdasarkan nilai tukar yuan pada tahun 2018. Seharusnya, Fan Bingbing hanya membayar denda sekitar Rp874 miliar.

Namun, karena sang aktris mengambil keuntungan dari kontrak 'yin dan yang', maka ia dikenakan denda hingga triliunan Rupiah. Dalam waktu dua hari, ia telah melunasi penunggakan pajak dengan menjual 41 apartemennya di Beijing. 

Karena kasus tersebut, film Fan Bingbing bersama Bruce Wills berjudul Air Strike, batal tayang di Tiongkok. Ia juga menghilang dari sorotan publik dan baru muncul kembali pada 2021. 

Sebelum terjerat kasus penggelapan pajak, Huang Wei dikenal sebagai artis internet. Ia masuk ke dalam daftar 100 tokoh berpengaruh versi majalah Time pada 2021. Namun, sejak kabar Huang Wei menunggak pajak, kariernya terjun bebas. 

Ia dinyatakan bersalah oleh otoritas pajak setempat, karena menyembunyikan penghasilan pribadi periode 2019 - 2020. Huang Wei juga menghindari pajak sebesar Rp1,4 triliun, dan menunggak pajak lain sebesar Rp134 miliar.

Akibatnya, Huang Wei dikenakan denda sebesar 1,34 miliar yuan (setara Rp3 triliun). Ia turut merilis surat permohonan maaf di akun Weibo. Namun, publik Tiongkok terlanjur kecewa dan berusaha memboikot Huang Wei dari dunia maya. 

Akun Weibo Huang Wei, yang semula memiliki 18 juta pengikut, kini lenyap dari peredaran. Bahkan, akun Taobao-nya pun ditangguhkan. 

Terbaru ada Deng Lun, aktor yang terkenal lewat perannya di Because of Meeting You. Ia dilaporkan melakukan penggelapan pajak selama 2019 hingga 2020. Deng Lun membuat laporan palsu terkait penghasilannya sebesar 48 juta yuan (setara Rp108 miliar).

Sang aktor juga kurang bayar pajak penghasilan sebesar 14 juta yuan (setara Rp31 miliar). Ia secara kooperatif bekerja sama dengan pihak otoritas pajak untuk membayar pajak sebesar 45 juta yuan (setara Rp101 miliar).

Deng Lun tetap dikenakan denda sesuai Hukum Pajak Penghasilan Perorangan Republik Rakyat Tiongkok, yang totalnya mencapai 106 juta yuan (setara Rp238 miliar). Sehubungan dengan kasus penggelapan pajak, Deng Lun mengunggah surat permohonan maaf di Weibo. 

Hanya saja, akun tersebut sudah tidak bisa diakses. Lantaran, semua akun media sosial Deng Lun seperti Douyin, Studio, dan Weibo telah ditutup. Beberapa merek ternama yang menjalin kerja sama dengan Deng Lun juga membatalkan kontrak. Dramanya bersama Krystal Jung juga terancam dibatalkan. 

Dendanya fantastis, ya. Belajar dari kasus mereka, mulai biasakan untuk tidak menutupi penghasilan dan lapor pajak tepat waktu, Bela.