Terlihat Lebih Profesional, 5 Cara Menjadi Orang yang Berwibawa

Cara pertama untuk menjadi orang yang lebih berwibawa adalah mengubah pola pikir menjadi lebih positif dan optimis. Dengan berpikir positif, masalah yang kita hadapi akan tampak lebih mudah dikelola dan dicari jalan keluarnya. 

Kamu bisa memulainya dengan teknik berpikir positif. Misalnya, dengan self-talk dan citra positif. Dengan berpikir demikian, kita bisa meningkatkan kesehatan mental karena membantu kita mengelola stres dengan lebih baik. 

Saat bertindak optimis, kita cenderung melihat segala sesuatu dari sudut pandang positif dan menghubungkan hal-hal baik di sekitar kita. Dengan terbiasa berpikir demikian, maka sedikit demi sedikit sikap wibawa bisa kita miliki.

Orang yang dikatakan berwibawa dan bijaksana adalah saat mereka mampu menyelesaikan masalah dengan sudut pandang baru, serta tidak menyalahkan keadaan atas masalah yang terjadi itu. 

Untuk dapat menjadi sosok yang berwibawa, maka kita harus membekali diri dengan wawasan yang luas dan kecerdasan sosial. Hal ini mencakup cara berbicara, bahasa, sopan santun dan tingkah laku. Bahkan, kamu perlu mempelajari bahasa Indonesia dan bahasa asing secara beriringan agar wawasanmu bertambah luas.

Jangan malas membaca atau mencari informasi baru agar pikiran kita menjadi lebih terbuka, up to date dan berwawasan luas. Hal ini juga membantumu dalam proses berpikir nantinya.

Cara menjadi seseorang yang lebih berwibawa dan bijaksana tidak sulit, kok, Bela. Langkah pertama yang dapat kamu terapkan adalah dengan mampu menempatkan diri di mana pun kamu berada. Yakni, selalu bersikap sopan dan menerapkan etika yang baik.

Jika tata krama dan sopan santunmu terjaga, hal ini dapat menjadi indikator bahwa kamu adalah sosok panutan dan contoh yang baik untuk orang-orang di sekitarmu. Jangan lupa juga untuk selalu menghargai orang lain dengan mengatakan tiga kata ajaib. Yakni, tolong, terima kasih, dan maaf.

Bahasa tubuh menjadi salah satu elemen yang sering diterapkan oleh orang yang berwibawa. Misalnya, memperlihatkan ekspresi wajah yang santai, senyum yang tulus, atau memiringkan kepala sedikit yang berarti kamu benar-benar memperhatikan lawan bicara. Saat kamu sedang berbicara pun, kamu bisa menyampaikan minatmu dengan cara menggerakan tangan dan menjaga kontak mata. 

Bahasa tubuh ini memang sulit jika kamu tidak terbiasa. Kamu bisa mulai membiasakannya agar dapat tampil lebih berwibawa di depan orang lain.

Terkadang, situasi yang genting atau kritis membuat kita panik dan tidak dapat berpikir jernih. Sehingga, sering membuat kita terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Orang yang berwibawa, cenderung lebih tenang. Saat dalam situasi genting dan kritis, orang berwibawa memilih untuk menarik napas dalam-dalam, tidak langsung bereaksi, dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan sebanyak mungkin.

Dengan pikiran yang tenang, maka kita dapat memilih dan memutuskan pilihan terbaik. Sehingga, mengurangi risiko masalah baru yang ditimbulkan.

Itulah tadi cara menjadi orang yang berwibawa dan bijaksana. Menjadi sosok berwibawa memang tidaklah instan. Ada proses dan pengalaman yang harus dilalui agar kita bisa menjadi sosok tersebut.