5 Cara Membuat LinkedIn Menarik dan Dilirik HRD

First impression menjadi hal penting dalam bidang apa pun. Apalagi di bidang profesional, first impression adalah hal vital yang menentukan value kamu.

Nah, dalam konteks Linkedin maka first impression itu bisa dilihat dari foto yang digunakan. Sayangnya, masih banyak yang menganggap sepele penggunaan foto profil untuk LinkedIn. Alhasil, foto profil yang dipasang nggak menunjukkan pribadi yang rapi dan percaya diri.

Hindari hal itu dengan mulai menggunakan foto profil Linkedin yang terlihat lebih profesional. Caranya, kamu bisa menggunakan pakaian yang formal, tersenyum, berdiri dengan bahu tegap dan jangan menundukkan kepala. Tak lupa, pilih background yang netral dan pastikan foto berkualitas tinggi, ya.

Setelah kamu selesai mengunggah foto profil yang profesional, kini lanjutkan dengan membuat judul profil. Bagian ini juga nggak boleh dipandang sebelah mata, ya.

Jika judul profil tidak stand out, maka HRD akan kurang tertarik untuk menelusuri profil LinkedIn-mu. Lalu, bagaimana membuat judul profil yang menarik?

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan, seperti menggunakan kata kunci spesifik yang sesuai dengan bidang pekerjaan kamu. Contohnya, Digital Marketing Strategist atau Social Media Specialist. Setelah itu, bisa kamu lanjutkan dengan menambahkan gelar atau sertifikasi yang berhubungan dengan bidang yang digeluti.

Cara membuat Linkedln yang menarik dan dilirik HRD berikutnya yaitu dengan memperhatikan penulisan deskripsi diri. Bagian ini penting karena memperkenalkan latar belakang dan pengalaman profesionalmu secara singkat. Supaya bisa mendapatkan impresi yang baik, maka deskripsi diri haruslah meng-hook ketika dibaca.

Lantas, bagaimana membuat deskripsi diri yang hook? Kamu bisa meringkas karir, pengalaman kerja, dan latar belakang pendidikan dengan sudut pandang lebih kreatif. Seperti menonjolkan prestasi dan keunggulan apa saja yang kamu miliki.

Untuk meningkatkan value akun Linkedin kamu, jangan lupa rutin posting konten yang relevan dan bermanfaat. Konten yang relevan adalah konten yang memiliki keterkaitan dengan bidang profesional yang sedang kamu geluti.

Misalnya, kamu adalah seorang Social Media Specialist. Maka kamu bisa membagikan konten buatanmu yang mengulas tentang tren terkini seputar sosial media, alogaritma, maupun pengalaman pekerjamu.

Bagikan perspektif kamu tentang hal itu dan berikan value pada setiap konten yang kamu posting. Lalu, jangan ragu untuk ikut berdiskusi di postingan orang lain. Hal ini akan menambah bobot akun Linkedln kamu dan menjadi favorit para HRD.

Terakhir yang bisa kamu lakukan adalah dengan meminta rekomendasi kolega, mantan rekan kerja, hingga atasan di kantor. Semua rekomendasi mereka akan menjadi bobot positif bagi akun Linkedin kamu dan dianggap memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi.

Sekarang sudah tahu 5 cara membuat Linkedin menarik dan dilirik HRD kan, Bela. Dengan membangun profil LinkedIn yang lengkap dan bermanfaat, kamu bisa berpeluang dihubungi oleh HRD untuk tawaran pekerjaan. Good luck!