BTS akan 'Comeback', Ini Rencana Besar 2022 Agensi 'Big 4' K-Pop

HYBE kembali memimpin pertumbuhan industri K-pop secara global pada tahun 2021. BTS di bawah naungan HYBE kembali memecahkan rekor di ranah internasional dengan mengadakan konser offline yang paling pertama pasca pandemi COVID-19 di Amerika Serikat. 

BTS tahun ini berencana mengisi agenda HYBE dengan album studio terbarunya dan menggelar konser tatap muka di Seoul pada bulan Maret. Namun, kedua rencana ini belum secara resmi diumumkan. Mengingat popularitas BTS, konser tatap muka ini diharapkan menjadi acara yang berskala besar.

ENHYPEN juga akan merilis album terbarunya yang berjudul Dimension: Answer pada 10 Januari di bawah naungan label HYBE. Melalui label independen terbarunya yang bernama ADOR, HYBE juga akan meluncurkan girl group terbaru di bawah pimpinan Chief Branding Officer Min Hee Jin, sosok yang dikenal di balik kesuksesan girl group populer seperti f(x), Girls' Generation, dan Red Velvet. Selain itu, HYBE Japan akan memulai audisi untuk mencari anggota boy band terbaru yang menerjuni pasar Jepang.

HYBE juga dikabarkan akan menerjuni dunia metaverse dan meluncurkan NFT. Agensi ini akan bekerja sama dengan Dunamu - selaku operator pertukaran mata uang crypto terbesar di Korea yang bernama Upbit - untuk meluncurkan NFT pada paruh pertama tahun ini. 

SM Entertainment mengisi Tahun Baru 2022 dengan konser daring di Korea dengan jumlah penonton yang mencapai 51 juta dari 161 negara. Konser tahunan SMTOWN LIVE 2022: SMCU Express yang digelar pada Hari Tahun Baru tersebut turut diramaikan oleh sederetan idol di bawah naungan SM, termasuk penampilan debut group Girls on Top.

Konser SMTOWN yang kedua, rencananya akan digelar di berbagai kota besar di seluruh dunia. Tahun ini, NCT dan aespa di bawah naungan SM juga disibukkan dengan kegiatan terbarunya. NCT diperkirakan akan mencetak rekor penjualan album terbesar tahun ini, karena telah berhasil melampaui penjualan sebanyak 10 juta album tahun lalu melalui berbagai sub-unitnya, NCT Dream, NCT 127, NCT, dan WayV.

SM, sebagai salah satu perusahaan paling aktif di industri metaverse, juga berencana merilis produk digital NFT terbarunya tahun ini. 

JYP Entertainment akan kembali disibukkan dengan berbagai konser tahun ini.TWICE berencana menggelar sejumlah 7 konser di 5 kota Amerika Serikat pada bulan Februari mendatang. Konser selanjutnya yang digelar selama dua hari juga akan diadakan di Tokyo Dome pada bulan April. Sementara ITZY dan Stray Kids diperkirakan akan mengadakan konser di Jepang dan Amerika, dengan NiziU yang merencanakan tur di Jepang.

Grup baru di bawah naungan JYP juga akan mengisi daftar idola Kpop generasi ke-4. Xdinary Heroes (XH) merupakan boyband terbaru yang debut pada Desember tahun lalu. Mereka akan segera merilis album terbarunya berjudul Blind Package pada bulan Februari tahun ini. Boyband bernama LOUD, yang dibentuk JYP melalui audisi tahun lalu, juga dijadwalkan untuk debut tahun ini.

JYP Entertainment telah merambah ke luar industri musik, lebih tepatnya menerjuni dunia NFT. JYP termasuk yang paling awal menerjuni dunia NFT dibanding agensi-agensi besar lainnya.

Pada bulan Juli 2021, JYP bekerja sama dengan Dunamu, perusahaan spesialis blockchain, untuk meluncurkan sebuah platform bisnis yang memproduksi dan memperdagangkan barang digital terkait NFT dan serangkaian layanan tambahan. Melalui keterlibatannya di dunia NFT, JYP pun diperkirakan akan menarik lebih banyak konsumen ke industri Kpop tahun ini.

TREASURE yang berada di bawah naungan YG Entertainment akan comeback dengan merilis album terbarunya tahun ini. BLACKPINK yang tahun lalu merilis lagu solo untuk Rose dan Lisa, juga diharapkan akan menggelar tur dunia dan album studio terbaru tahun ini.

YG Entertainment dikabarkan akan meluncurkan girl group terbaru yang bernama  Baby Monster, namun nama ini berlum resmi dikonfirmasi. Jika Baby Monster diluncurkan, maka Baby Monster resmi menjadi girl group terbaru di bawah YG Entertainment sejak BLACKPINK debut pada Agustus tahun 2016 silam.

YG Entertainment juga ikut menerjuni dunia metaverse, bekerja sama dengan platform ZEPETO. Mereka menciptakan sebuah proyek bertema 'BLACKPINK House' yang disebut sebagai the samE, sebuah proyek spesial yang melibatkan para idol YG Entertainment dan para penggemar. Keterlibatan YG Entertainment di dunia metaverse pun membuat agensi ini terus berkembang di dunia digital.

Itulah rencana-rencana besar agensi Korea 'Big 4' tahun ini, Bela. Apakah kamu juga menunggu perlisian album-album terbaru dan konser yang segera digelar idol favoritmu?