Berjuang Demi Perempuan, 5 'News Anchor' Ini Pilih Terjun ke Politik

Setelah tidak lagi menjadi news anchor di salah satu stasiun televisi berita swasta, Grace Natalie kini terjun ke dunia politik. Bukan menjadi wakil rakyat, Grace kini menjadi konsultan politik di salah satu lembaga riset. Tidak tanggung-tanggung, Grace menjabat sebagai CEO Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Alasan Grace memilih untuk terjun ke dunia politik adalah ingin mencoba tantangan baru dan keluar dari zona nyamannya.

Salah satu news anchor ini memang sempat gagal melenggang ke DPR karena kalah dalam pemilihan suara pada pemilihan umum calon legislatif pada tahun 2009. Namun, Meutya Hafid akhirnya bisa menjadi salah satu anggota legislatif pada periode tahun tersebut melalui proses pergantian antar waktu (PAW). Ia menggantikan politikus senior Golkar Burhanuddin Napitupulu yang meninggal dunia. Alasan Meutya untuk terjun ke dunia politik adalah ingin memperjuangkan kebenaran.

Mungkin kamu nggak asing lagi mendengar nama Isyana Bagoes Oka, kan Bela? Mantan news anchor ini akhirnya pindah haluan untuk terjun ke dunia politik. Bahkan ia menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Alasan Isyana masuk ke dunia politik adalah karena ia terinspirasi dari sang nenek yang merupakan Utusan Golongan Hindu dan ia sangat ingin memperjuangkan keragaman antar agama-agama di Indonesia.

Bergabung di partai yang sama dengan Isyana Bagoes Oka, mantan news anchor Nova Rini juga kini terjun ke dunia politik. Alasan Nova untuk masuk ke dunia politik adalah karena ia ingin memperjuangkan hak anak dan perempuan. Selain itu, Partai Solidaritas Indonesia juga memiliki visi dan misi yang sama dengan dirinya.

Wajah Tina Talisa sempat menghiasi beberapa sudut jalan Kota Bandung. Kabarnya, di tahun 2013 lalu Tina sempat menjajal peruntungannya sebagai bakal calon walikota Bandung. Meski tidak terpilih, Tina masih aktif di dunia politik dan dirinya sempat menjadi moderator di debat pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu.