Baliho Jungkook Diturunkan Karena Dianggap Promo LGBT? Ini Faktanya!

Pada tanggal 1 September, sebuah baliho (papan reklame) terpasang di persimpangan jalan yang ramai di Gujranwala, Pakistan, untuk merayakan ulang tahun dari Jungkook BTS. Baliho tersebut telah mendapat izin dari Kamar Dagang untuk memasangnya di tempat tersebut.

Baliho tersebut menampilkan foto Jungkook mengenakan setelan jas bersama dengan kalimat “Happy 24th Birth Day” di bagian atas dan nama Jungkook di bagian bawah. Selain itu, di bawah nama Jungkook juga tertulis ARMY Gujranwala serta nama ARMY yang mengarahkan proyek billboard tersebut.

Foto baliho ucapan ulang tahun itu ramai diunggah di media sosial. Banyak ARMY yang juga merasa bersemangat untuk memotret baliho tersebut secara langsung.

Younus Mughal, pemilik baliho yang terpampang iklan ulang tahun Jungkook, mengungkapkan bahwa seharusnya gambar tersebut bertahan selama dua hari. Namun, baliho itu terpaksa diturunkan dalam hitungan jam, setelah beredar luar di media sosial. Furqan Aziz Butt, seorang kandidat Majelis Punjab dari Jamaat-e-Islami, mengatakan kepada pemilik baliho untuk menghapus foto tersebut.

“Kami melepasnya pada hari yang sama di malam hari. Ketika kami melihat iklan tersebut saat menurunkannya, kami tidak benar-benar mengerti tentang apa itu, iklan tersebut hanya menunjukkan wajah seseorang. Furqan Aziz Butt dari Jamaat-e-Islami telah menyuruh kami untuk segera menghapus iklan tersebut,” ujar Younus Mughal.

Foto Jungkook tersebut telah menarik perhatian Furqan Aziz Butt di grup Facebook, dan dia mengatakan kepada salah satu media, Vice, bahwa dia “menerima banyak keluhan dari orang-orang,” tentang iklan tersebut.

Furqan Aziz Butt mengklaim, "Di kota ini, kami memiliki banyak anak muda dan BTS adalah pengaruh buruk bagi mereka. Mereka mendorong anak muda untuk melakukan hal yang salah dan mempromosikan homoseksualitas."

Dia juga menekankan hanya ada satu ARMY Pakistan, di negaranya.

Para ARMY amat terkejut mendengar penurunan billboard tersebut, terlebih para ARMY Pakistan. Mereka berbagi kekecewaan mereka secara online di media sosial. Salah satunya adalah  Zainab Zaman, ARMY dari Islamabad, Pakistan, yang mengatakan kepada  Vice bahwa ARMY Pakistan terluka oleh keputusan untuk menurunkan baliho Jungkook dan mengatakan klaim bahwa grup tersebut mempromosikan seksualitas, tidak berdasar.

“Seorang politisi baru saja muncul entah dari mana dan mengatakan bahwa BTS mempromosikan homoseksualitas dan menyebarkan vulgar. BTS tidak pernah menggunakan bait vulgar dalam lagu mereka. Mereka hanya tentang mencintai diri sendiri dan bahagia,” ungkap Zainab.

"Generasi yang lebih tua adalah fanatik, memiliki stereotip berdasarkan penampilan seseorang," , "Itu hanya sebuah iklan. Saya tidak melihat masalah di sini.," ujar warganet lainnya dikutip dari AllKpop.

Itulah fakta dan alasan diturunkannya baliho ucapan ulang tahun Jungkook BTS di Pakistan, yang ternyata dianggap promosikan homoseksualitas dan beri pengaruh buruk oleh politisi di Pakistan. 

Bagaimana menurutmu, Bela?