Pexels.com/Vlada Karpovich
Job hugging memang memicu rasa frustrasi. Namun, selalu ada jalan keluar, setidaknya untuk bertahan hidup selama beberapa waktu ke depan hingga iklim pasar kerja kembali membaik.
Pertama, tetap pelajari skill baru. Tentukan terlebih dahulu rencana kariermu dalam beberapa tahun mendatang. Manfaatkan stabilitas pekerjaanmu saat ini untuk berinvestasi dalam keterampilan baru dan sertifikasi yang bisa membuatmu lebih menarik di mata pasar kerja untuk peluang di masa depan.
Kedua, giatlah memperluas koneksi. Suka atau tidak, kesempatan baru biasanya datang karena word of mouth atau rekomendasi dari mulut ke mulut. Sesekali gunakan waktu luangmu untuk hadir di acara komunitas atau menjalin hubungan baik dengan kolegamu saat ini. Manfaatkan juga platform networking online seperti LinkedIn.
Ketiga, carilah side hustle. Berkat perkembangan teknologi, kini semua orang bisa memiliki penghasilan tambahan. Jika kamu tidak memiliki cukup banyak waktu luang, uliklah serba-serbi passive income seperti menjual produk digital atau menjadi affiliator. Side hustle juga bisa didapatkan dengan mengubah hobi, seperti fotografi atau desain, menjadi sumber penghasilan tambahan.
Buat kamu yang sedang melakukan job hugging agar bisa bertahan hidup, tetap semangat, ya, Bela!