Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
JML_2418.jpg
Dok. IDN

Intinya sih...

  • BeautyFest Asia Jakarta 2025 mencapai puncaknya dengan hadiri BFA Talkshow bertajuk Passion, Purpose, Paycheck: How Gen Z Works by Passion with Anneth.

  • Anneth membagikan cara menjalani work-life balance versi Gen Z dengan fokus pada time management dan miliki mental yang kuat.

  • Menjadi diri sendiri adalah kunci bagi Anneth dalam menjalani karier di industri hiburan dengan tetap menjalankan passion-nya secara autentik tanpa terpengaruh oleh ekspektasi orang lain.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

BeautyFest Asia Jakarta 2025 telah mencapai puncaknya pada hari terakhir—Minggu, 8 Juni 2025. Festival kecantikan terbesar ini tak hanya memanjakan pengunjung dengan promo diskon menarik dan beragam produk kecantikan, tapi juga menyuguhkan rangkaian acara inspiratif.

Salah satunya adalah BFA talkshow bertajuk "Passion, Purpose, Paycheck: How Gen Z Works by Passion with Anneth". Dalam sesi ini, Anneth Delliecia, penyanyi muda jebolan Indonesian Idol Junior musim ketiga, membagikan kisahnya sebagai representasi Gen Z yang mampu menjadikan passion sebagai karier cemerlang.

Dok. IDN

Di tengah jadwal yang padat antara kuliah dan dunia musik, Anneth membocorkan caranya menjalani work-life balance versi Gen Z. Seperti apa rahasianya menjaga keseimbangan dan tetap produktif di usia muda?

Kesibukan Anneth yang kini makin produktif

Dok. IDN

Pemilik nama lengkap Anneth Delliecia Nasution, belakangan ini sedang cukup sibuk dengan berbagai kegiatan. Ia baru saja merilis single terbarunya yang berjudul "Jatuh Sejatuh-Jatuhnya", dan kini tengah mempersiapkan proses produksi untuk karya selanjutnya.

Di sela-sela kesibukannya di dunia musik, Anneth juga tetap fokus menjalani kuliah.

Awal mula Anneth menemukan passion-nya dalam bernyanyi

Dok. IDN

Sejak kecil, Anneth sudah akrab dengan dunia musik berkat kedua orang tuanya yang gemar mendengarkan lagu dan mengenalkannya pada musik sedari kecil. Ketertarikannya pada bidang ini pun tumbuh secara alami.

Namun, kesadaran akan passion-nya di dunia tarik suara mulai muncul ketika ia berusia tiga tahun, saat mengikuti lomba menyanyi di gereja.

Dok. IDN

Meski begitu, awalnya Anneth justru lebih menekuni dunia modeling, yang dijalaninya sejak berumur lima tahun. Baru pada usia enam tahun, ia mulai merasa lebih tertarik dan nyaman mengekspresikan diri lewat nyanyian.

Pengalaman mengikuti lomba menyanyi di mall saat usianya tujuh tahun semakin menguatkan ketertarikannya, apalagi momen-momen seperti itu terasa menyenangkan karena bisa bertemu orang baru dan merasakan suasana yang seru, lantaran dirinya masih penuh dengan semangat bermain dan eksplorasi.

Stay true to yourself di tengah bekerja sesuai passion

Dok. IDN

Anneth menyadari bahwa berada di industri hiburan berarti harus siap dengan berbagai ekspektasi dari banyak orang. Ia paham bahwa tak jarang publik menginginkan sesuatu yang berbeda dari dirinya, bahkan mencoba membentuknya sesuai dengan selera mereka.

“Tapi menurutku, yang paling penting adalah tetap jadi diri sendiri,” ujarnya. Baginya, berkarya harus datang dari hati, melalui cara dan gaya yang memang ia sukai.

Dok. IDN

Ia mengakui bahwa suara-suara dari luar kerap mencoba menggoyahkan keyakinannya, membuatnya ragu terhadap pilihan-pilihan yang ingin ia ambil. Namun seiring waktu, Anneth terus belajar untuk tidak mudah terpengaruh.

“Harus tetap percaya diri, lakukan apa yang kita suka, dan jalanin aja,” katanya dengan yakin.

Cara menjalani work-life balance a la Gen Z dari Anneth

Dok. IDN

Bagi Anneth, konsep work-life balance memang sangat relevan, terutama di kalangan Gen Z yang mulai sadar pentingnya membagi waktu secara sehat. Ia sendiri merasa cukup mampu menyeimbangkan antara dunia kerja, pendidikan, dan kehidupan sosial.

“Kalau lagi kuliah, ya fokus belajar. Kalau lagi kerja, ya kerja. Nanti kalau waktunya main sama teman, nongkrong, itu juga ada waktunya sendiri,” jelasnya.

Dok. IDN

Sebagai mahasiswa yang juga aktif di industri hiburan, Anneth menekankan pentingnya membuat jadwal yang teratur agar semuanya bisa berjalan dengan lancar. Ia percaya bahwa dengan time management yang baik, setiap aspek dalam hidup bisa mendapatkan porsi yang seimbang.

“Menurutku yang penting itu jangan gampang terdistraksi. Tetap fokus, atur waktu sebaik mungkin, dan mental juga harus kuat,” pungkasnya.

Begitulah penjelasan yang insightful banget dari Anneth tentang bagaimana ia menyeimbangkan passion, karier, dan kehidupan pribadi. Semoga Bela yang juga Gen Z jadi terinspirasi, ya, untuk mengejar work-life balance itu!

Editorial Team