Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Tak Meyakini Agama, Ini Perbedaan Agnostik dan Atheis 

Dua keyakinan yang perlu kamu tahu

Niken Ari Prayitno

Pembicaraan soal keyakinan, belakangan sangat menarik dan menjadi topik yang paling banyak didiskusikan di media sosial. Meskipun terkadang pembicaraan soal pandangan agama ataupun keyakinan bisa menimbulkan konflik, namun tetap saja topik ini tak pernah membosankan untuk dibicarakan.

Selain agama, ada pula kepercayaan-kepercayaan yang diyakini. Salah duanya yang sering kamu dengar adalah agnostik dan atheis. Apa pengertian agnostik dan atheis serta perbedaannya? Popbela sudah merangkumnya untuk kamu. Simak, yuk.

Pengertian kepercayaan agnostik

Dok. Internet

Secara etimologi, agnostik berasal dari bahasa Yunani, yakni gnostik yang berarti mengetahui atau pengetahuan dan a yang berarti tidak. Jadi secara harafiah, agnostik memiliki arti tidak mengetahui. Namun secara definisi, agnostik adalah suatu pandangan atau kepercayaan bahwa ada atau tidaknya Tuhan merupakan sesuatu yang tidak diketahui.

Menurut plato.stanford.edu, mereka yang mempercayai agnostik butuh alasan ilmiah yang jelas untuk membuktikan keberadaan Tuhan. Penganut agnostik percaya bahwa ada kekuatan lain yang lebih besar dari Tuhan yang bisa dibuktikan secara ilmiah, yakni alam semesta.

Banyak orang menyamakan agnostik dengan kepercayaan atheis. Padahal keduanya adalah kepercayaan yang sama sekali berbeda. Pengertian atheis akan dijelaskan pada poin berikut ini.

Pengertian atheis

Dok. Internet

Secara umum, atheis adalah pandangan yang tidak memercayai adanya Tuhan atau menolak keberadaan Tuhan. Merangkum dari atheists.org, ada dua jenis atheis. Yakni, atheis gnostik dan atheis agnostik. Atheis gnostik adalah pandangan yang tidak memercayai keberadaan Tuhan dan mereka bisa membuktikannya. Sementara atheis agnostik adalah pandangan yang tidak memercayai adanya Tuhan tapi tidak dapat membuktikannya. Para atheis bahkan beranggapan, Tuhan hanyalah alat pemersatu manusia.

Bagi mereka yang menganut atheis, keberadaan manusia di bumi tidaklah terjadi begitu saja. Manusia ada di bumi karena proses metafisika dan alamiah yang terjadi secara berkesinambungan dan merupakan bagian dari alam semesta. Mereka yang menganut atheis tidak percaya adanya kehidupan setelah kematian. Sebab, bagi mereka, manusia atau makhluk yang mati berarti proses metafisika dan alamiah mereka telah selesai.

Perbedaan agnostik dan atheis

freepik.com, edited by Niken Ari

Dari dua penjelasan yang telah Popbela tulis di atas, terlihat perbedaan yang cukup jelas antara agnostik dan atheis. Perbedaan dasar antara agnostik dan atheis adalah agnostik masih memercayai adanya Tuhan jika mereka bisa membuktikan keberadaan Tuhan secara ilmiah. Jika pun ada Tuhan, para penganut agnostik percaya Tuhan hanya satu dan tak ada agama yang membedakannya.

Sementara itu penganut atheis berpandangan bahwa tidak ada Tuhan dan menolak keberadaan Tuhan. Karena bagi mereka, alam semesta (termasuk manusia di dalamnya) merupakan proses alamiah yang terjadi dalam waktu yang sangat panjang.

Itu tadi arti serta perbedaan agnostik dan atheis yang sering disangka kepercayaan yang sama oleh sebagian orang. 

IDN Media Channels

Latest from Working Life