Surat izin kerja adalah surat untuk kamu yang berhalangan kerja, sebagai bahan pertimbangan untuk mendapat izin. Surat ini dibuat oleh pegawai yang akan disampaikan kepada atasan atau HRD. Surat izin kerja sebaiknya dibuat beberapa hari sebelum diberikan. Untuk membuat surat izin kerja yang benar, ikuti petunjuk dan contoh surat izin tidak masuk kerja dan cara membuatnya di bawah ini, ya!
Struktur surat izin kerja
1. Tanggal Penulisan
Hal pertama yang harus dicantumkan dalam surat izin kerja adalah tanggal penulisannya. Tanggal ini ditujukan agar atasan mengetahui secara jelas kapan kamu mulai izin untuk tidak masuk kerja.
2. Penerima
Setelah tanggal, bagian atas surat harus berisi informasi penerima surat izin kerja tersebut. Jangan lupa untuk sisipkan kata-kata “Kepada yth.” atau “Kepada yang terhormat” sebelum nama atasanmu, ya.
3. Data Diri
Cantumkan data diri secara jelas yang juga mencantumkan posisimu dalam perusahaan. Misalnya mencantumkan nama, jabatan, divisi, nomor kepegawaian dan alamat.
4. Alasan Tidak Masuk Kerja
Selanjutnya, tuliskan alasanmu tidak masuk kerja secara jelas dan mudah dimengerti oleh atasan. Misalnya ada urusan keluarga yang mendesak, sakit, cuti menikah, atau hal-hal lainnya. Jika meminta izin karena sakit, kamu wajib melampirkan surat dokter sebagai dokumen pendukung.
5. Lama Izin
Tak lupa cantumkan pula berapa lama kamu izin untuk tidak masuk kerja. Informasi ini wajib agar atasan bisa mengetahui dengan jelas kapan kamu akan masuk kerja lagi. Jika ada pekerjaan yang tidak bisa ditunda, maka atasan biasanya akan melimpahkan pekerjaanmu ke pegawai lainnya.
6. Ucapan Terima Kasih
Di bagian akhir surat, jangan lupa mencantumkan ucapan terima kasih kepada pihak yang bersangkutan. Bagian ini sangat penting sebagai bentuk kesopanan dan menjaga keharmonisan hubungan di tempat kerja.
Contoh surat izin kerja
- Surat izin sakit
Bandung, 10 Agustus 2020
Kepada yang terhormat
Pimpinan ……
PT. ……
Bandung
Dengan hormat,
yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap : ……
Alamat : ……
Jabatan : ……
Divisi : ……
Memohon izin untuk tidak bisa masuk kerja pada tanggal 10 Agustus 2020 dikarenakan kondisi kesehatan yang kurang baik. Saya memohon kepada Bapak/Ibu untuk berkenan memberikan izin tidak masuk kerja pada hari ini.
Apabila esok hari kondisi kesehatan saya belum juga membaik, saya akan melampirkan surat keterangan hasil pemeriksaan dokter dan akan saya sampaikan ketika mulai masuk kembali ke kantor.
Demikian surat permohonan izin tidak masuk kerja ini saya sampaikan, atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(…….)