7 Kasus Serius yang Menimpa Pemain Serial ‘Glee’, Karena Kutukan?

Pada tanggal 13 Juli 2013, Cory Monteith ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Vancouver, Kanada. Di hari kematiannya, Cory dijadwalkan check out dari hotel setelah menginap selama tujuh malam. Setelah tak ada kabar apapun dari Cory, staf hotel pun mencoba masuk ke dalam kamarnya. Saat dibuka, staf hotel tersebut menemukan Cory sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Menurut hasil otopsi dan penyelidikan kepolisian setempat, Cory diduga meninggal dunia lantaran overdosis obat-obatan dan alkohol. Sebab, di tempat kejadian perkara, polisi menemukan bekas jarum suntik, serbuk-serbuk obat, dan dua botol kosong sampanye.

Satu tahun setelah kematian Cory Monteith, pacar dari pemain serial Glee Becca Tobin ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar di Hotel Monaco, Philadelphia. Matt Bendik diduga mengalami serangan jantung akibat stres berat karena pada saat itu ia tengah memperluas bisnis klub malam miliknya. 

Menurut hasil keterangan polisi yang menyelidiki kematian Matt Bendik, kematian laki-laki 35 tahun tersebut murni serangan jantung, sebab tidak ditemukan benda-benda aneh, obat-obatan atau alkohol di lokasi kejadian.

Sebelum akhirnya ditemukan tewas bunuh diri di dekat rumahnya pada 30 Januari 2018, Mark Salling sempat terlibat kasus yang cukup berat. Pertama, pada Januari 2013, Mark Salling digugat oleh mantan pacarnya Roxanne Gorzela atas kasus pemaksaan hubungan seksual tanpa pengaman.

Mark Salling membantah tuduhan tersebut dan menggugat balik Roxanne Gorzela. Masalah ini akhirnya diselesaikan di luar pengadilan pada bulan Maret 2015, setelah hakim memutuskan Mark Salling bersalah dan membayar denda US$2,7 juta.

Pada bulan Desember 2015, Mark Salling kembali terlibat kasus hukum. Ia ditangkap dengan tuduhan pornografi anak. Mark Salling kedapatan memiliki lebih dari 50 ribu foto porno anak-anak. Atas kasus ini, Mark Salling dijatuhi hukuman penjara selama tujuh tahun. Masa hukuman Mark Salling dimulai pada bulan Maret 2018. Namun sebelum mulai menjalani hukuman, Mark ditemukan tewas bunuh diri pada 30 Januari 2018.

Tidak seperti tiga pemain serial Glee lainnya, Melissa Benoist memang tidak meninggal dunia. Namun, di bulan November 2019, Melissa Benoist membuat pengakuan yang cukup mengejutkan. Melalui akun Instagramnya, Melissa mengaku bahwa ia adalah korban kekerasan dalam rumah tangga selama berbulan-bulan.

Dalam video yang ia unggah, Melissa memang tidak menyebutkan secara spesifik siapa pelaku kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya. Namun, ia menjelaskan dengan rinci perilaku KDRT apa saja yang ia alami. Mulai dari kekerasan secara verbal yang kemudian berubah ke kekerasan secara fisik. 

Tak hanya itu, pasangan Melissa pun mulai mengatur pekerjaannya. Pasangan Melissa tak suka jika ada adegan intim atau ciuman dalam film yang diperankannya. Hal ini, menurut Melissa, membuatnya sangat kesulitan mendapat pekerjaan.

Masih ingat dengan kejadian peretasan akun iCloud besar-besaran di tahun 2010 lalu yang membuat foto-foto pribadi para selebritas dunia tersebar luas di internet? Para pemain serial Glee juga tak luput dari insiden tersebut. Banyak dari mereka yang bahkan trauma karena foto pribadi mereka tersebar di internet.

Salah satu pemain Glee yang begitu trauma dengan kejadian tersebut adalah Heather Morris. Bagi Heather, butuh waktu sepuluh tahun untuk mengembalikan kepercayaan dirinya lagi. Melalui unggahannya di Instagram, Heather Morris mengaku kini ia kembali percaya diri untuk mengunggah foto diri dalam balutan bikini setelah trauma masa lalunya perlahan berhasil ia lupakan.

Bersamaan dengan gerakan #BlackLiveMatters yang sempat ramai di bulan Juni 2020 lalu, isu rasisme di kalangan para pemain Glee kembali mencuat. Hal ini bermula ketika Lea Michele memberikan dukungan terhadap gerakan #BlackLiveMatters yang justru malah menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.

Sebab, persis setelah Lea menuliskan cuitan dukungan kepada gerakan #BlackLiveMatters, pemain Glee lainnya Samantha Ware mengungkapkan fakta mengejutkan. Menurut Samantha Ware, Lea adalah sosok yang juga rasis karena telah memberikan pengalaman buruk baginya. Kata Samantha Ware, Lea pernah ingin menaruh kotoran di wignya dan itu membuatnya sangat trauma.

Terakhir dan menambah panjang daftar kasus yang menimpa para pemain Glee yakni kematian Naya Rivera. Aktris 33 tahun tersebut dilaporkan hilang di Danau Piru, California pada 8 Juli 2020 lalu, sementara anaknya ditemukan tertidur seorang diri di perahu yang mereka sewa. Saat ditanya, sang anak dengan polosnya mengatakan kalau Naya Rivera tengah berenang dan tak kunjung kembali.

Lima hari sejak laporan hilangnya Naya Rivera, jasad perempuan kelahiran 12 Januari 1987 itu akhirnya ditemukan pada 13 Juli 2020. Tanggal penemuan jasad Naya Rivera bertepatan dengan peringatan tujuh tahun meninggalnya Cory Monteith.

Melihat cukup banyaknya kasus dan kematian yang menimpa para pemain serial Glee, banyak warganet yang berspekulasi kalau serial ini terkutuk. Mereka yang meninggal adalah tumbal sebagai balasan betapa dulu serial ini sangat populer pada masanya.

Menurut kamu sendiri, bagaimana, Bela? Apakah rentetan kejadian ini memang saling berkaitan satu sama lain? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!