7 Hewan yang Dimasukkan ke Penjara Karena Membuat Kekacauan

Menurut Mental Floss, seekor monyet nakal masuk penjara karena meneror penduduk kota Patiala, di wilayah Punjab utara, India. Monyet tersebut bersalah karena beberapa kejahatan yang dilakukan, seperti merusak baju orang, menakuti anak-anak dengan batu bata, mencuri makanan di rumah, dan lain-lain. 

Karena tindakannya menganggu kenyamanan, maka ia dibawa ke penjara monyet yang berlokasi di Patiala. 

Burung Beo bernama Lorenzo sejak lahir telah dilatih untuk menjadi pegintai para kartel narkoba. Ketika mereka sedang dalam bahaya, burung tersebut akan berteriak sebagai aba-aba tanda bahaya. 

Lorenzo akhirnya ditangkap polisi pada tahun 2010.  Polisi berhasil menemukan sebanyak 200 senjata, sepeda motor curian, dan narkoba dari oknum kartel.

Seekor monyet India ditemukan berkeliaran di sekitar Bahawalpur, Pakistan, pada tahun 2011. Beberapa petugas dikirim untuk menangkap hewan itu, namun monyet tersebut melawan dan menghindari petugas yang hendak menangkapnya. 

Menurut Ranker,  pemerintah Pakistan memutuskan untuk menahan monyet tersebut karena dicurigai sebagai mata-mata. Monyet India tersebut dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, namun tidak masuk penjara manusia.

Menurut Daily Mail, pada tahun 2004, terdapat sebuah beruang cokelat yang berulang kali menganiaya pengunjung, salah satunya wisatawan di sebuah perkemahan di Kazakhstan. Para pejabat pun memutuskan untuk menghukum beruang tersebut dengan hukuman penjara selama 15 tahun di sebuah koloni hukuman bernama Kostanay.

Diberi nama Katya, beruang ini dihukum bersama lebih dari sejumah 700 tahanan. Meskipun masuk penjara, Katya sebenarnya dirawat dengan sangat baik. Kemudian, ia dibebaskan pada tahun 2019 dan ditempakan di kebun binatang.

Seekor keledai lokal diketahui telah menggigit seorang laki-laki dan menendang seorang lainnya di Meksiko pada tahun 2008. Menurut Telegraph, keledai tersebut ditahan di penjara yang biasanya menampung orang-orang yang ditangkap karena mabuk di tempat umum. Keledai tersebut ditahan sampai pemiliknya memutuskan untuk membayar tagihan medis kedua korban. 

Seekor gajah di India yang bernama Ramachandran diketahui tiba-tiba mengamuk dan menginjak-injak tiga orang hingga tewas. Kejadian ini terjadi ketika festival keagamaan berlangsung. 

Kemudian, gajah yang berusia 45 tahun tersebut ditangkap dan ditahan oleh pengawasan departemen lingkungan. Sang pemilik gajah akhirnya diwajibkan membayar denda atas kejadian tersebut.

Pejabat di India menangkap seekor merpati yang dicurigai sebagai mata-mata pada tahun 2015. Merpati tersebut ditangkap di dekat wilayah Kashmir, sebuah wilayah yang telah menjadi subyek beberapa perang antara India dan Pakistan mulai tahun 1947.

Ketika ditangkap, terdapat pesan yang ditulis dalam bahasa Urdu dalam tubuh burung tersebut. Bahasa Urdu merupakan bahasa resmi Pakistan. 

Itulah daftar hewan harus masuk penjara karena membuat kekacauan. Apakah kamu setuju bahwa hewan-hewan tersebut dimasukkan ke dalam penjara, Bela?

Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "7 Hewan Ini Pernah Dipenjara karena Membuat Kekacauan  ditulis oleh Eka Amira