6 Sumber Kekayaan Elon Musk yang Membuatnya Tajir Melintir!

Kalau mengulik kekayaan Elon Musk, salah satunya bersumber dari Tesla yang tersohor sebagai perusahaan kendaraan ternama dunia. Elon Musk tercatat bergabung bersama Martin Eberhard dan Marc Tarpenning untuk mendirikan Tesla Motors. Perusahaan ini fokus memproduksi kendaraan listrik jarak jauh. 

Elon Musk menjadi CEO Tesla dan pemegang saham terbesar perusahaan, pada tahun 2008. Tesla tumbuh pesat dengan kendaraan EV (Electric Vehicle), yang menguasai 60% pangsa pasar EV di Amerika Serikat. Nilai kapitalisasi pasar Tesla diperkirakan mencapai US$950 miliar. Bahkan, pada 2021 nilainya mencapai US$1 triliun.

Melihat peluang pasar yang makin tinggi, Elon Musk kini diketahui berinvestasi di Tesla dengan nilai US$141 miliar atau Rp2,1 kuadriliun. Saham Tesla menunjukkan tren positif selama paruh pertama 2023. Terpantau, sejak Januari 2023 hingga saat ini, kekayaan Elon Musk bertambah US$96,6 miliar atau Rp1.450 triliun. Tak heran, kalau Tesla kini menjadi sumber kekayaan utama Elon Musk.

Mari menengok SpaceX sebagai perusahaan produsen pesawat ruang angkasa yang didirikan Elon Musk, pada tahun 2022. Modal awal Elon Musk untuk perusahaan yang berbasis di California ini, diketahui sekitar US$100 juta. Akan tetapi, perusahaan belum terlalu berkembang hingga hampir bangkrut. 

Namun, siapa sangka, Elon Musk sukses menyelamatkan SpaceX dari kebangkrutan dengan tetap berinvestasi lebih lanjut. Lalu, SpaceX menjalin kerja sama dengan NASA senilai US$1,6 miliar. SpaceX menjadi perusahaan swasta pertama yang mengirim astronot ke stasiun luar angkasa internasional dan meluncurkan liquid-propellant rocket, roket dengan bahan bakar cair sebagai massa pendorong menuju orbit. 

Saham Elon Musk di SpaceX tercatat ada 44% yang nilainya mencapai US$55 miliar atau Rp825 triliun. Namun, Bloomberg memprediksi sahamnya bernilai US$47 miliar, karena ada saham di pasar sekunder.

Pundi-pundi kekayaan Elon Musk makin bertambah, saat mendirikan The Boring Company, pada tahun 2016. Perusahaan transportasi itu, menyediakan terowongan untuk kendaraan pada wilayah perkotaan. 

Elon Musk tercatat melakukan investasi pada The Boring Company senilai US$100 juta. Perusahaan yang dibangun untuk mengatasi masalah lalu lintas di kota-kota besar di Amerika Serikat ini, sekarang nilai kapitalisasinya diperkirakan US$5,7 miliar.

Masih pada tahun 2016, Elon Musk membangun bisnis Neuralink dengan nilai investasi sebesar US$100 juta. Neuralink dikenal sebagai perusahaan neuroteknologi yang membantu masalah penglihatan, komunikasi, dan gerakan pada pasien. 

Bahkan, Neuralink juga menjadi jalan bagi Elon Musk untuk masuk ke dunia AI (artificial intelligence). Neuralink menggunakan AI dan sensor untuk menghubungkan secara telepati antara mesin dan manusia. Neuralink saat ini diperkirakan memiliki nilai perusahaan sebesar US$500 juta.

Bila mengingat pada 27 Oktober 2022, Elon Musk menggemparkan publik dengan kabar membeli perusahaan media sosial Twitter seharga US$44 miliar atau Rp660 triliun. Adanya akusisi tersebut, memang menghadirkan banyak kontroversi. 

Terlihat, saat hari pertama sebagai pemilik Twitter, Elon Musk memberhentikan chief executive dan chief financial officer. Lalu, ia juga diketahui memberhentikan sekitar 80% karyawan atau sekitar 6.000 orang. Kontroversi makin berlanjut, saat Elon Musk mengganti nama aplikasi Twitter menjadi X, pada 22 Juli 2023. 

Meski begitu, Elon Musk sepertinya berhasil membuat aplikasi X sebagai media sosial yang bisa menghasilkan banyak cuan. Salah satunya, melalui fitur centang biru berbayar, pemasukan dari iklan, hingga penjualan data berbayar yang banyak dicari oleh para peneliti serta pemerintah. Biasanya data pengguna digunakan untuk melacak tren atau memahami perilaku konsumen. 

Berdirinya Starlink merupakan konstelasi satelit internet yang dioperasikan oleh SpaceX. Perusahaan yang dibangun Elon Musk ini menyediakan sistem komunikasi internet berbasis satelit ke berbagai wilayah yang ada di bumi. 

Starlink beroperasi di orbit rendah bumi atau yang dikenal sebagai Low Earth Orbit. Low Earth Orbit ini biasa digunakan untuk orang-orang di pedesaan atau daerah yang tidak memiliki akses internet karena tidak adanya fiber optik. Starlink menjual akses internet dengan kecepatan tinggi yakni 50 hingga 150 megabit perdetik.

Saat ini, banyak pelanggan perusahaan yang membayar sekitar US$110 per bulan untuk mengakses satelit. Adam Jonas dari Morgan Stanley menilai Starlink sekitar US$ 40 miliar, tetapi dalam beberapa tahun ke depan, diperkirakan bisa meroket hingga US$ 100 miliar.

Itulah 6 sumber kekayaan Elon Musk yang membuat ia jadi salah satu orang terkaya di dunia. Adakah informasi lain yang kamu tahu? Tulis lewat kolom komentar, Bela!