5 Pendiri Kelompok Pemuja Setan dengan Ribuan Pengikut

Inilah sosok pendiri kelompok pemujaan setan yang cukup legendaris di Amerika Serikat. Melansir dari History, Aleister Crowley mendirikan perkumpulan tersebut pada 1913. Ia juga diketahui menciptakan puisi bertajuk "Himne Lucifer" yang memuja Iblis sebagai penyedia jiwa dan pemberontakan alam semesta. Ide-ide Crowley amat terinspirasi dari satanisme.

Pemikiran Crowley juga diturunkan kepada Gregor A Gregorius, salah seorang pria Jerman yang mendirikan pula perkumpulan pemuja setan bernama Fraternitas Saturni pada 1926. Gregorius juga menulis kitab Satanische Magie (Magis Setan) yang terinspirasi dari sejarah Romawi serta mengadopsi satanisme ke dalam sistem astrologi. Hingga saat ini, Fraternitas Saturni masih eksis dan kitab Gregorius masih jadi referensi praktik-praktik sejumlah kelompok pemuja setan.

Tak disangka seorang mantan pekerja karnaval mempunyai nyali besar mendirikan Church of Satan sekitar 1957 hingga 1960. Pendirian Gereja Setan ini bermula saat pertemuan-pertemuan malam dengan sejumlah ritual tertentu. Pada gilirannya, mereka membentuk Church of Satan secara sembunyi-sembunyi.

Tiap sesi pertemuan para anggota kebanyakan berupa diskusi, termasuk membahas masalah spiritualisme hingga hal-hal magis. Barulah, pada 30 April 1966 para anggota meresmikan secara publik perkumpulan itu sebagai Church of Satan. 

Saat resmi menjadi pertemuan formal, ada beberapa bentuk ritual secara teatrikal menggunakan kostum-kostum tertentu dan musik. Lavey selaku satu-satunya pendiri Church of Satan pun ditahbiskan sebagai Paus Hitam dalam perkumpulan itu.

Kalau ini adalah seorang pemangkas rambut bernama Herbert Sloane yang berani mendirikan kelompok pemuja setan. Ia mengklaim mendirikan kelompok pemuja setan pada 1969 bernama the Our lady of Endor Coven.

Ada aspek yang menjadi fokus pendirian pemuja setan milik Sloane yaitu aspek metafisika dari setan. Mereka juga menawarkan pelayanan komunal seperti membagikan roti dan kopi. Serupa dengan Church of Satan, kelompok ini juga menghadirkan tari-tarian erotis perempuan telanjang sepanjang ritual.

Lucien Graves dan Malcolm Jerry mendirikan The Satanic Temple pada 2013, bermula dari perbedaan pandangan mereka terhadap Church of Satan yang sudah berdiri jauh lebih awal. Melansir dari The Satanic Temple, kedua orang tersebut menilai kalau Church of Satan gagal memanifestasikan ajarannya ke organisasi yang lebih realistis.

Ada nilai kontras antara The Satanic Temple dengan Church of Satan yang anti-altruistik terhadap kepentingan pribadi. Mereka juga menolak gagasan mistis dan sihir yang kerap digaung-gaungkan Church of Satan. Sebaliknya, The Satanic Temple amat berpegang pada logika sejati dan menjadikan mitos-mitos tentang setan hanya sebagai simbol kebebasan dan pencerahan individu.

Demikianlah, nama pendiri kelompok pemuja setan dengan ribuan pengikut dan beberapa kelompoknya masih bertahan sampai sekarang. Adakah nama lain yang kamu tahu, Bela? Tulis lewat kolom komentar, ya!