5 Dugaan Kontroversi Mackenyu Arata, Pemeran Zoro di 'One Piece'

Terbagi menjadi dua bagian, video milik akun Gaashii Channel membongkar semua aib artis Jepang yang ia kenal dan pernah berhubungan baik dengannya. Sang YouTuber mengekspos sisi gelap Mackenyu Arata, yang pernah merencanakan aksi pembunuhan terhadap Takahiro Moriuchi atau dikenal dengan nama panggung Taka 'ONE OK ROCK'. 

Awalnya, Mackenyu Arata, Taka 'ONE OK ROCK', dan presdir dari sebuah perusahaan merek fashion melakukan liburan ke Okinawa. Sang mantan pacar Mackenyu ini berteman baik dengan Taka datang menemui mereka pada 11 Mei 2020. 

Taka mengenalkannya ke Mackenyu dan berkembang menjadi hubungan romantis. Namun, ia tidak memberitahu Taka mengenai hubungan diam-diam tersebut. Sepulang dari Okinawa, Taka dan mantan pacar Mackenyu pergi memancing sekitar Agustus 2020. 

Mengetahui hal tersebut, Mackenyu terbakar api cemburu. Ia menelpon sang Youtuber, Gasshii Channel dan mengatakan bahwa ia ingin menghancurkan Taka dengan koneksi ASF (Anti Social Forces). Ia tidak suka jika Taka mengajak pacarnya saat itu tanpa sepengetahuannya. Mereka sempat bersitegang, namun dikabarkan telah berdamai. 

Dari sini, sang Youtuber Gasshii Channel mengaitkan dugaan pembunuhan Taka 'ONE OK Rock' oleh Mackenyu dengan kekuatan anti sosial, yakni sindikat kriminal Jepang dan kelompok kejahatan terorganisir.  

Sepanjang perjalanan kariernya, Mackenyu Arata diketahui mempunyai banyak kekasih. Ia juga sering berselingkuh saat menjalin hubungan dengan yang lain menurut pemaparan dari sang Youtuber di kanal YouTube-nya. 

Kekasih pertama Mackenyu diketahui bernama Sakurako Ohara, seorang aktris yang pernah membintangi film Ano Hi No Orugan (2019). Lalu, ia menjalin hubungan romantis dengan seorang penari yang membintangi Gorgeous Earth, yang tidak ungkap namanya secara gamblang. 

Ketiga, Mackenyu berkencan dengan seorang Instagrammer. Keduanya diketahui bertemu di sebuah bar, yang dikelola aktor kenamaan Jepang. Selain itu, sang aktor juga dituduh berselingkuh dengan Erika Sawajiri seperti yang dilansir dari yurusaretakodomotachi. 

Sang Youtuber juga mengungkapkan bahwa Mackenyu sengaja melakukan penggelapan pajak, yang nominalnya diperkirakan mencapai lebih dari 10 juta yen (setara Rp1 miliar). Saat itu, Mackenyu pernah mempunyai kontrak manajemen dengan salah satu agensi hiburan di Jepang.

Ia mendekati seorang kenalan untuk berkonsultasi tentang pemasaran 'siluman' menggunakan Instagram demi meraup keuntungan. Kenalan tersebut memperkenalkan Mackenyu pada proyek 'Stemma' dan diungkap beberapa perusahaan yang terlibat. 

Sang Youtuber menduga Mackenyu terlibat dalam aksi penggelapan pajak. Di masa mendatang, versi live action dari Saint Seiya dan One Piece akan dirilis. Sang Youtuber berencana mengirimkan bukti penggelapan pajak ke Netflix dan pihak distributor film yang dibintangi Mackenyu. 

Sebelumnya, Mackenyu dirumorkan berselingkuh dengan Erika Sawajiri. Mereka pernah ikut membintangi film Impossibility Defense, yang rilis pada Februari 2018. Keduanya berperan sebagai detektif dan selama masa promosi, Mackenyu terus memuji Erika Sawajiri. Keduanya pun dekat dan sempat bertemu lagi di Hyatt Regency.

Tak lama, Erika Sawajiri ditangkap atas dasar kepemilikan narkoba di apartemennya tahun 2019. Penangkapan tersebut terjadi tepat mereka bertemu satu sama lain. Sang Youtuber menuding jika Mackenyu juga terlibat dengan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Namun, dugaan kontroversi yang cukup parah menimpa Mackenyu adalah ia dituduh berhubungan badan dengan anak di bawah umur dalam kondisi mabuk. Perempuan tersebut berusia 19 tahun setelah Mackenyu bertemu di sebuah bar di Osaka. 

Mackenyu menyukai perempuan tersebut dan memutuskan untuk membawa anak di bawah umur itu pulang bersamanya. Keduanya dituding berhubungan badan di salah satu kondominium di Osaka. Demi menjaga citranya, identitas dari anak tersebut tidak ketahui. 

Hingga saat ini, Gasshii Channel yang membahas dugaan kontroversi Mackenyu Arata telah ditonton sebanyak hampir 200 ribu kali. Kabarnya, akun Gasshii Channel akan menebar bukti lain pada 14 April mendatang. 

Menyusul hebohnya kabar tersebut, kolom komentar akun media sosial Mackenyu telah dibatasi. Kedua pihak baik agensi atau Mackenyu sendiri belum memberikan konfirmasi. Mari menunggu konfirmasi dari pihak Mackenyu Arata, Bela. Semoga dugaaan ini segera terselesaikan, ya.