Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan perkembangan ekonomi dan teknologi yang paling pesat. Namun, perkembangannya yang pesat juga diikuti oleh pertumbuhan kelompok atau sekte-sekte agama yang mengultuskan seseorang. Maka tak heran jika docuseries In the Name of God: A Holy Betrayal di Netflix, disorot oleh penonton.
Melansir dari Todayonline, jumlah sekte agama yang beredar di Korea Selatan secara spesifik masih belum diketahui, namun perkiraannya adalah sekitar ratusan. Kebanyakan dari mereka menyajikan sebuah gerakan nasionalisme spiritual kepada masyarakatnya, dan mengakui bahwa mereka merupakan umat pilihan Tuhan.
Melansir dari SCMP, sebanyak 44% masyarakat Korea Selatan menyatakan bahwa dirinya percaya pada sekelompok sekte yang tersebar luas di negaranya. Sebagian besar dari mereka percaya pada aliran gereja yang menerima sumbangan dari pengikutnya yang menyumbangkan 10% pendapatan mereka.
Para ahli menekankan bahwa terdapat sekitar 60 pemimpin sekte agama di Korea Selatan yang bersifat karismatik dan mengakui dirinya sebagai Tuhan atau Dewa. Beberapa di antaranya bahkan ada yang terlibat kasus kejahatan seputar penipuan, pencucian otak, pemaksaan, hingga yang paling sadis adalah pemerkosaan berkelanjutan.
