4 Orang Indonesia dalam Daftar Orang Terkaya Asia Tenggara 2024, Siapa?

Urutan dunia: 27

Forbes memperkenalkan nama Prajogo Pangestu sebagai orang paling kaya di Asia Tenggara pada 2024. Ia adalah seorang pebisnis, investor, dan konglomerat asal Indonesia yang memiliki kekayaan mencapai USD 43,4 miliar atau setara dengan Rp 703,7 triliun.

Jumlah kekayaan tersebut sebagian besar berasal dari perusahaan Barito Pacific Group yang didirikannya. Perusahaan ini bergerak di berbagai bidang, termasuk kehutanan, perkebunan, minyak dan gas, pertambangan batu bara dan emas, serta panas bumi.

Urutan dunia: 66

Ditempatkan pada posisi kedua oleh Forbes, Low Tuck Kwong berhasil mengumpulkan harta kekayaan mencapai USD27,4 miliar atau setara dengan Rp444,3 triliun. Dengan jumlah ini, Low Tuck Kwong juga menduduki posisi ke-66 dalam tingkat dunia versi Forbes.

Low Tuck Kwong adalah pendiri perusahaan Bayan Group yang bergerak di bidang batu bara. Sebelumnya, ia sempat mendirikan perusahaan PT Jaya Sumpiles Indonesia yang bergerak di bidang kontraktor sebelum akhirnya beralih ke bidang batu bara pada 1988.

Urutan dunia: 71

Perusahaan Djarum Group telah menjadi salah satu perusahaan terbesar yang sukses dan terkenal di Indonesia. Tidak heran, R. Budi Hartono selalu salah satu pemilik perusahaan tersebut berhasil mencapai nilai kekayaan sebesar USD26,5 miliar atau Rp429,7 triliun.

Di bawah kepemimpinannya bersama saudaranya, Michael Hartono, Djarum Group berhasil memproduksi hingga 48 miliar batang rokok per tahun, atau sekitar 20% dari total produksi nasional. Selain itu, mereka juga mengembangkan perusahaan ke berbagai sektor lainnya.

Urutan dunia: 76

Pemilik perusahaan Djarum Group lainnya, Michael Hartono, turut masuk dalam daftar orang-orang terkaya di Asia Tenggara pada 2024 menurut majalah Forbes. Kekayaan yang berhasil diperolehnya mencapai USD25,5 miliar atau setara dengan Rp413 triliun.

Selain memimpin Djarum Group bersama saudaranya, Michael Hartono juga merupakan pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA). Tidak berhenti di situ, Michael Hartono juga memiliki sejumlah properti, termasuk Grand Indonesia dan Polytron.

Selain para konglomerat asal Indonesia, daftar orang-orang terkaya di Asia Tenggara pada 2024 menurut Forbes turut meliputi nama-nama dari Singapura, Filipina, dan Thailand.

Di urutan selanjutnya adalah Li Xiting, pendiri Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics asal Singapura, yang memiliki kekayaan mencapai USD15,6 miliar atau sekitar Rp252 triliun. Dhanin Chearavanont dari Thailand menyusul dengan kekayaan USD12,6 miliar atau Rp204 triliun. 

Kemudian, Manuel Villar, pengusaha dan mantan Presiden Filipina, memiliki kekayaan sebesar USD11,4 miliar atau sekitar Rp 184 triliun. Sementara itu, harta Goh Cheng Liang dari Singapura, pendiri Nippon Paint, mencapai USD11,3 miliar atau sekitar Rp182 triliun.

Di urutan kedua terakhir adalah Charoen Sirivadhanabhakdi, investor asal Thailand, dengan kekayaan mencapai USD10,8 miliar atau sekitar Rp174 triliun. Di posisi paling terakhir adalah Enrique Razon Jr. dari Filipina dengan kekayaan USD10,4 miliar atau Rp166 triliun.

Dengan demikian, ada cukup banyak nama-nama konglomerat dari Asia Tenggara yang masuk dalam daftar orang-orang terkaya menurut majalah Forbes. Siapa sangka, beberapa posisi teratas justru ditempati oleh orang-orang dari Indonesia. 

Semoga daftar ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh orang di Indonesia untuk meraih kesuksesan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.