Inggris menjadi salah satu negara pilihan untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Selain karena kualitasnya, Inggris juga punya banyak kampus ternama yang sudah berusia ratusan tahun.
Salah satu selebritas yang berhasil menyelesaikan pendidikan di Inggris adalah Marissa Anita. Marissa merupakan lulusan Loughborough University tahun 2017. Ditemui Popbela.com di Le Meridien Hotel Jakarta, Marissa membagikan tiga tips untuk kamu yang akan kuliah di Inggris. Apa saja?
Salah satu syarat untuk bisa kuliah di luar negeri adalah bahasa Inggris yang mumpuni. Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa internasional yang wajib kamu kuasai agar mudah berinteraksi dengan teman-teman dan terutama memahami penjelasan dosen di kelas.
"Aku banyak melihat teman-teman mahasiswa yang dari China kemampuan bahasa Inggrisnya mengalami kesulitan, sehingga ketika mereka di dalam kelas, kerap kali mereka tanya, tadi barusan ngomong apa ya? Terus aku yang bingung gini, waduh?? Kalau kamu nggak ngerti bagaimana kamu mau paham dan mengerjakan tugas? Makanya nilai-nilai dari beberapa teman saya, nggak semuanya ya tentu, yang akhirnya kesulitan dan nilainya juga mepet-mepet. Kadang-kadang failed. Kadang-kadang low pass, lolos tapi nilainya yang terendah. Masa kita mau kuliah tapi nilainya segitu-segitu aja. Kita kan mau nilai yang terbaik ya kan? Makanya kemampuan bahasa Inggris harus mumpuni," jelas Marissa.
Ketika berada di bangku perkuliahan, kemampuan menulis juga harus bagus Bela. Menulis dalam bidang akademik dinamakan Academic Writing. Academic Writing berbeda penulisannya dengan menulis surat biasa. Bahasanya berbeda, kosakatanya pun berbeda.
"Kalau kuliah S2 itu, khususnya bagi yang mengambil jurusan ilmu sosial, akan menulis terus. Nulis essay, essay dan essay," jelas Marissa. Menurut Marissa, kemampuan menulis bisa didapatkan dengan sering menulis. Jika sudah sering menulis, kita akan semakin terbiasa dan tulisan kita pun akan menjadi lebih baik.
Salah satu kunci untuk dapat menulis esai, seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, adalah dengan berlatih dan juga baca buku.
"Saat kuliah nanti kita akan dibanjiri oleh jurnal-jurnal dan buku-buku. Misalnya setiap minggu kan kita selalu ada kelas, satu minggu kita ikut kelas bacaannya itu 10 jurnal. Ya memang kadang-kadang dosennya bilang, nggak usahlah dibaca semua. Bacalah 5 gitu. Tapi ya tetep aja mumet. Kalau satu jurnal saja 20 halaman, ya berarti 100 halaman minimal dan itu wajib." jelas Marissa.
Bagaimana Bela, siap lanjut kuliah di luar negeri?