17 Pejabat Indonesia Paling Kaya di Tahun 2022

Berdasarkan LHKPN hang disampaikan pada 7 Juni 2021 kepada KPK, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto memiliki kekayaan mencapat Rp20,5 miliar. Diketahui pula mantan Panglima TNI ini tidak memiliki catatan utang.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini diketahui memiliki lima aset tanah dan bangunan senilai Rp6,97 miliar. Ia juga memiliki tiga unit mobil dan satu sepeda motor dengan total nominal Rp486,4 juta, harta bergerak lainnya sebesar Rp1,9 miliar, surat berharga sebesar Rp3 miliar serta kas dan setara kas sebesar Rp8,2 miliar. 

Akrab disapa Cak Imin, Waki Ketua DPR yang juga Ketua Umum partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memiliki harta kekayaan senilai Rp26 miliar. Ia memiliki dua aset tanah dan tiga aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dengan nominal yang berbeda. Namun jika ditotal, niali aset tersebut mencapai Rp23,6 miliar. Selain itu ia memiliki satu unit motor Piaggio dan satu mobil Alphard dengan total Rp259 juta. 

Cak Imin memiliki kas dan setara kas dengan nilai Rp1,9 miliar. Berdasarkan data LHKPN yang diserahkan kepada KPK pada 27 Agustus 2021 lalu, Cak Imin tidak memiliki surat berharga dan utang.

Menteri Perdagangan dan juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan melaporkan data kekayaannya ke KPK pada 27 Maret 2022. Dalam data LHKPN tersebut, Zulhas memiliki harta kekayaan sebesar Rp32 miliar.

Tercatat, Zulhas memiliki harta bergerak berupa dua unit mobil Alphard senilai Rp1,1 miliar dan harta bergerak lain senilai Rp1,5 miliar. Ia juga memiliki sembilan bidang tanah dan bangunan yang ditotal mencapai Rp12 miliar. Selain itu, Zulhas juga memiliki surat berharga senilai Rp4,9 miliar serta kas atau setara kas lainnya sebesar Rp12 miliar.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad turut memberikan laporan LHKPN ke KPK pada 2020 lalu. Dalam laporan tersebut, tercatat ia memiliki harta kekayaan sebesar Rp47,3 miliar. Dasco memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan. Kas dan setara kas sebesar Rp21,8 miliar, surat berharga Rp625 juta, harta bergerak lainnya sebesar Rp294 juta dan harta lainnya sebesar Rp2 miliar. Dasco hanya memiliki 2 unit mobil.

Seperti yang kita tahu, sebelumnya Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kini, ia menjadi Komisaris Utama Pertamina dengan total kekayaan Rp59,3 miliar. Harta Ahok terdiri dari 33 tanah dan bangunan senilai Rp48,7 miliar, serta lima unit mobil senilai Rp5,1 miliar.

Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp2,39 miliar, surat berharga Rp10,7 miliar, kas dan setara kas senilai Rp1,32 miliar dan harta lainnya senilai Rp1,26 miliar. Politikus PDIP ini tercata memiliki utang senilai Rp10,7 miliar. Sehingga jika ditotal, harta kekayaan Ahok mencapai Rp59,3 miliar.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memiliki kekayaan sebesar Rp66,2 miliar per 2021. Jumlah itu berkurang sekitar Rp6,3 miliar dari tahun sebelumnya. Tercatat ia hanya memiliki dua unit mobil dengan total Rp100 juta. Ia juga memiliki aset 28 tanah dan bangunan senilai Rp53,4 miliar. Selain itu, ia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp671 juta, surat berharga senilai Rp49 juta serta kas dan setara kas setara Rp10,5 miliar. Ada juga harta lainnya senilai Rp1,4 miliar.

Orang nomor 1 di Indonesia, Presiden Joko Widodo menempati posisi ke-11 sebagai pejabat terkaya di Indonesia tahun ini. Berdasarkan data LHKPN yang dilaporkan ke KPK pada 2021 lalu, diketahui kekayaan Presiden Jokowi mencapai Rp71,4 miliar. Jumlah tersebut naik sekitar Rp7,8 miliar dari laporan periode sebelumnya. Dari total kekayaan ini, Presiden Jokowi mempunyai utang sebesar Rp309,3 juta.

Presiden memiliki 8 unit kendaraan pribadi dan 20 bidang tanah dan bangunan senilai Rp59,4 miliar. Selain itu, Jokowi memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp356,9 juta.

Terkenal sebagai komedian, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio telah lama terjun ke dunia politik. Hingga kini, ia masih menjabat sebagai anggota DPR. Menurut LHKPN yang dilaporkannya pada 21 Juni 2019, Eko memiliki harta sekitar Rp90,1 miliar. 

Ia memiliki 14 bidang tanah dan bangunan, 5 unit kendaraan dengan total Rp1,5 miliar, harta bergerak lainnya senilai Rp794,5 juta, dan kas dan setara kas sebesar Rp7,6 miliar. Ia tidak memiliki surat berharga dan utang. Namun, ia memiliki harta lain senilai Rp1,7 miliar.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet, memiliki harta kekayaan sebesar Rp127,1 miliar. Berdasarkan data LHKPN yang dilaporkannya pada 31 Desember 2021 lalu, ia memiliki 27 bidang tanah dan bangunan, 13 unit kendaraan pribadi, Harta bergerak senilai Rp1 miliar, surat berhasrga sebesar Rp120 juta, kas dan setara kas senilai Rp8 miliar. Diketahui, Bamsoet tidak memiliki utang dari total harta kekayaannya. 

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp141,2 miliar. Tercatat dalam LHKPN, Ketua DPD itu memiliki 19 aset bidang tanah dan bangunan,  tujuh unit kendaraan, kas dan setara kas  senilai Rp23,4 miliar, juga harta bergerak lainnya sebesar Rp26,5 miliar. Data tersebut tercatat dalam LHKPN yang dilaporkannya pada 30 Desember 2020.

Ketua DPR dan politikus PDIP Puan Maharani memiliki harta kekayaan sebesar Rp382,4 miliar. Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 31 Desember 2020, terdapat utang sebanyak Rp53 juta dari total kekayaannya tersebut.

Harta Puan juga mayoritas berupa surat berharga yang mencapai Rp222,9 miliar. Ada pula 75 unit tanah dan bangunan yang dimilikinya senilai Rp149,3 miliar dan 3 unit motor dan 7 unit mobil. Anak dari Megawati ini juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp56,6 miliar dan harta bergerak lainnya sebesar Rp5 miliar.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memiliki total kekayaan sebanyak Rp425 miliar. Harta tersebut terdiri dari 9 aset tanah dan bangunan di beberapa kota hingga Australia, surat berharga mencapai Rp54 miliar, kas dan setara kas sekitar Rp321 miliar, harta bergerak lain senilai Rp573,5 juta dan harta lainnya senilai Rp9,9 miliar. Sama seperti pejabat lainnya, ia memiliki sejumlah mobil mewah dengan total Rp2,5 miliar. Ketua Umum Partai Golkar itu tercatat memiliki utang sebesar Rp72 miliar.

Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan ke KPK pada 31 Desember 2021, Wakil Ketua DPR Rachmad Gobel memiliki harta kekayaan sebesar Rp554,9 miliar. Menurut laporan LHKPN tersebut Gobel memiliki tujuh aset tanah dan bangunan senilai Rp187 miliar, yang tersebar di Jakarta, Depok, Jawa Barat, dan Australia. Sedangkan kas dan setara kas miliknya senilai Rp168 miliar dan Rp40 miliar harga bergerak lainnya.

Harta kekayaannya ini didominasi oleh surat berharga senilai Rp225,7 miliar. Ia hanya memiliki satu unit mobil Toyota Century Sedan 2007 senilai Rp800 juta dan utang sebesar Rp131,9 miliar.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan memiliki kekayaan senilai Rp745,18 miliar. Berdasarkan LHKPN yang ia setor ke KPK pada Maret 2021, harta ini terdiri dari dari aset tanah dan bangunan senilai Rp244,01 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp2,48 miliar, harta bergerak lainnya senilai Rp3,38 miliar, surat berharga senilai Rp106,16 miliar, kas dan setara kas senilai Rp194 miliar serta harta lainnya senilai Rp207,12 miliar. Kendati demikian, ia juga tercatat memiliki utang sebanyak Rp12 miliar.

Berdasarkan LHKPN yang diserahkan ke KPK pada 2021, harta Prabowo tembus Rp2,03 triliun. Sebagian hartanya berupa surat berharga atau saham yang mencapai Rp1,7 triliun. Ketua Umum Partai Gerindra ini juga memiliki aset berupa sejumlah kendaraan mewah dengan total Rp1,2 miliar, 10 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor dan Jakarta Selatan senilai Rp275 miliar, harta bergerak lainnya dengan nominal Rp16,3 miliar, harta lainnya mencapai Rp40 miliar, serta kas dan setara yang bernilai Rp2,5 miliar. Kendati demikian, ia masih memiliki utang sebasar Rp8 miliar. 

Erick Thohir mencatatkan laporan harta kekayaannya kepada KPK pada 31 Desember 2021.  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini diketahui memiliki harta kekayaan senilai Rp2,3 triliun. Harta tersebut terdiri dari 34 tanah dan bangunan senilai Rp359,4 miliar, surat berharga tercatat senilai Rp 1,7 miliar, kas dan setara kas senilai Rp88 miliar, empat unit kendaraan dengan total Rp3,1 miliar, dan harta lainnya senilai Rp285 miliar. Dari total kekayaannya, ia memiliki utang sebanyak Rp176 miliar. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjadi pejabat terkaya di Indonesia tahun ini. Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan ke KPK pada tahun 2021, Sandiaga memiliki harta sebanyak Rp10,6 triliun. Angka tersebut naik Rp6,8 triliun dari tahun 2020 yang mana harta Sandiaga tercatat sebanyak Rp3,8 triliun. 

Sandiaga memiliki 17 tanah dan bangunan senilai Rp253 miliar. Ia memiliki enam tanah dan bangunan, delapan bangunan, dan tiga tanah. Sandiaga juga tercatat memiliki tiga mobil senilai total Rp775 juta. Selain itu, ia punya harta bergerak lainnya Rp3,2 miliar, surat berharga senilai Rp9,7 triliun, kas dan setara kas Rp787,6 miliar, harta lainnya senilai Rp10,9 miliar dan utang senilai Rp289 juta.

Itu dia 17 pejabat terkaya di Indonesia di tahun 2022. Meski memiliki harta berlimpah, masih banyak dari mereka yang memiliki utang ratusan juta hingga miliaran rupiah. Selain dari kerja kerasnya menjadai pejabat, mereka juga mendapat pundi-pundi rupiah dari saham dan bisnis yang mereka kelola. Tertarik menjadi pejabat, Bela?

Disclaimer! Artikel ini telah naik di IDN Times dengan judul "17 Pejabat Indonesia 2022 yang Tajir Melintir, Harta Gak Ada Habisnya" yang ditulis oleh Rivera Jesica.