17 Kontroversi Figur Publik Korea yang Viral di 2022

Awal tahun dikejutkan dari salah satu bintang dalam acara kencan hit Netflix, Single's Inferno, yakni Song Ji A. Sang influencer Korea yang dikenal dengan sapaan FreeZia ini, diekspos profil dirinya lantaran kenakan produk mewah palsu. Bahkan muncul sebuah klaim bahwa Ji A membeli barang-barang mewah tiruan tersebut demi menjaga citranya yang glamor. Meskipun ia telah mengonfirmasi hal tersebut dan mengeluarkan permintaan maaf, rupanya hal ini cukup berimbas bagi karier Ji A.

Beberapa contohnya, seperti rekan main Single's Inferno dan temannya sendiri memutuskan hubungan hingga beberapa acara varietas Korea mengedit rekaman yang menampakkan dirinya. Dari permasalahannya ini membuat Ji A harus melakukan hiatus untuk sementara waktu sebelumnya, namun pada akhirnya ia kembali aktif di media sosial dan menjalani kehidupan seperti sedia kalanya.

Rasanya, kasus yang satu ini begitu panas pada saat itu, sampai tidak tahu kapan menemui titik terangnya. Sebelum memulai debut-nya bersama LE SSERAFIM—girlgroup besutan HYBE Labels dan Source Music—rupanya ia mendapat sambutan yang tidak mengenakkan. Kim Garam mendapat tuduhan melakukan bullying dan berperilaku buruk semasa sekolah. Beberapa bukti percakapan dan foto masa lalunya beredar luas di media sosial. 

Awalnya, agensi langsung memberikan klarifikasi dan memberikan tindakan defensif untuk menjaganya. Namun sikap agensi dinilai tidak konsisten, bahkan dianggap berbohong demi melindungi Garam. Hingga pada 20 Juli 2022, HYBE Labels dan Source Music memilih untuk mengakhiri kontrak eksklusif Kim Garam dengan LE SSERAFIM.

Akan tetapi, ada sebuah kronologi yang mengejutkan dan membuktikan bahwa Garam tidak bersalah. Memang benar terjadi perselisihan antara Kim Garam dengan terduga korbannya, Yoo Eun Seo. Namun, Garam terbukti tidak pernah melakukan bullying. Ia hanya membela temannya yang dilecehkan. Agensi sempat menyangkal kasus ini, tetapi tidak memiliki bukti konkret. Buntut permasalahan yang kian tak terkendali membuat HYBE memutuskan untuk mengeluarkannya.

Pada 18 Mei 2022, Kim Sae Ron mengejutkan penggemar dengan kasus DUI (driving under the influence). Mobil SUV warna hitam yang ia kendarai menabrak sebuah trafo listrik di dekat persimpangan Hakdang, Gangnam pada pukul 08.00 KST atau 06.00 WIB. Tabrakan tersebut menyebabkan lampu lalu lintas padam dan aktivitas bisnis terganggu selama kurang lebih 5 jam. 

Dari kasusnya ini, kariernya jadi terkena dampaknya, seperti porsi adegan di drama Netflix, Huntings Dogs, diminimalkan. Ia juga mundur dari drama Korea yang ia bintangi lainnya, yaitu Trolley. Imbas lainnya juga termasuk, seperti membayar ganti rugi perbaikan trafo listrik dan pelaku usaha, hingga SIM milik Sae Ron terancam dicabut.

Dugaan bullying yang menyeret nama Nam Joo Hyuk sempat panas di dunia maya sejak 20 Juni 2022. Pasalnya, tidak hanya bullying saja, melainkan tuduhan dari perundungan, penindasan, hingga minum alkohol di bawah umur turut menimpanya. Lantaran tak kunjung mereda, Dispatch akhirnya bertindak melakukan wawancara mendalam terkait dugaan bullying Nam Joo Hyuk pada 5 Juli 2022. 

Dari wawancara tersebut, ada ungkapan bahwa Nam Joo Hyuk tidak termasuk dalam anggota geng pengganggu dan seolah orang lain telah mengambinghitamkan dirinya. Laporan dari Dispatch ini seakan melegakan warganet dan berharap keadilan akan datang. Namun pada akhirnya, Nam Joo Hyuk kembali muncul di hadapan publik saat konferensi pers filmnya, Remember pada 26 September 2022. 

Salah seorang pramugari dari suatu maskapai, berbicara tentang masalah sikap Irene, Joy, dan Yeri 'Red Velvet' saat penerbangan. Melansir dari AllKpop, pada tanggal 26 Maret, beberapa saluran drama di YouTube membagikan tangkapan layar dari komunitas karyawan anonim 'Blind'. Untuk menjadi anggota dalam komunitas itu, seseorang harus memverifikasi akun dengan email kantor mereka.

Seorang karyawan Korean Air mengatakan bahwa ketiga idol tersebut memperlakukan pramugari seolah-olah adalah pelayan mereka. Karyawan lain dari Jeju Air Service turut mengungkapkan kalau Irene tidak perlu membuang kartu identitasnya atau mengambil tiket dari karyawan. Beberapa lainnya ikut tersulut marah pada ketiga anggota Red Velvet itu, terkhusus Irene. Tapi, ada pula yang menganggap ini hal biasa lantaran rumor buruk datang ketika mereka hendak comeback pada saat itu, yakni The ReVe Festival 2022 - Feel My Rhythm.

Rumor kencan Jennie dan Kim Taehyung sempat menghebohkan netizen beberapa bulan yang lalu. Terlebih, saat makin tersebar foto yang diduga kencan keduanya–berbagai momen yang secara gamblang dibagikan oleh oknum bernama Gurumi Haribo. Melihat berbagai buntut dari kasus penyebaran foto tersebut, pihak agensi dari Jennie pun mengeluarkan pernyataan resmi dan mengungkapkan bahwa YG Entertainment sebenarnya sudah mengajukan pengaduan ke polisi pada bulan September. 

Namun, pernyataan tersebut cukup membuat netizen geram lantaran menganggap bahwa pihak agensi menunggu masa promosi aktivitas Jennie bersama BLACKPINK selesai, sebelum merilis pernyataan tersebut. Nah, menurutmu foto-foto yang tersebar itu asli atau editan, Bela? Boleh tulis di kolom komentar, ya!

Penyanyi solo Korea, Jessi, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan P NATION setelah 3 tahun bersama. Padahal sebelumnya, Jessi adalah artis pertama yang menandatangani kontrak dengan P NATION pada 2019 lalu. Namun, ia mengunggah sebuah tulisan di Instagram resminya, @jessicah_o, dengan mengatakan bahwa ia membutuhkan beberapa waktu untuk istirahat sejenak. Jessi memastikan ia belum menyatakan diri untuk pensiun dari industri permusikan, dan perjalanan kariernya terbarunya mulai kembali.

Tak sampai di situ saja, HyunA dan E'Dawn juga tinggalkan P NATION setelah tiga tahun berkarier di sana pada 29 Agustus lalu. Agensi menyatakan bahwa kontrak eksklusif keduanya telah berakhir. Menanggapi pernyataan tersebut, HyunA melalui akun Instagramnya, @hyunah.aa, mengucapkan rasa terima kasih kepada agensi yang telah menaunginya itu sejak awal 2019 silam. Tidak disangka, ya, artis besar seperti mereka bertiga harus memutuskan keluar dari label milik PSY itu.

Salah satu partisipan penari, Vata 'WDBZ' di Street Man Fighter diduga telah melakukan tindakan plagiarisme dari koreografi ATEEZ berjudul "Say My Name". Lagu tersebut diciptakan oleh Josh Smith, Johnny Erasme, dan Anze Skrube yang rillis pada 2019 lalu. Awalnya, netizen sempat bingung antara plagiat atau hanya kebetulan belaka. Namun, netizen semakin yakin hal itu adalah plagiarisme usai Wooyoung 'ATEEZ' memberi kode sindiran.

Kode tersebut ditunjukkan saat ATEEZ tampil di konser Pop Daegu 2022 dan memasukkan lagu "Say My Name" ke dalam setlist. Wooyoung terlihat melakukan tanda 'menggigit' yang kerap digunakan oleh para penari sebagai tanda bahwa sebuah gerakan telah ditiru. Anze Skrube, salah satu koreografernya mengecam Vata karena menjiplak koreografi lagu tersebut, yang kontroversial adalah gerakan tari 'mengemudi'. Anze Skrube juga meminta Vata, pemimpin kru WDBZ untuk meminta maaf.

Pada akhirnya, Vata merilis pernyataan resminya lewat Instagram pribadinya dengan menjelaskan terkait isu yang melebar tersebut dan menutupnya dengan permintaan maaf atas kontroversi yang ia buat.

Salah satu grup K-pop besutan IST Entertainment, yakni ATBO (sebelumnya dikenal dengan nama grup ABO) mendapat tuduhan melakukan plagiat konsep NCT 127. Saat itu, ATBO tengah sibuk dengan aktivitas comeback dengan mini album kedua mereka bertajuk The Beginning. Teaser yang rilis ke publik itu menjadi pemicu utama ATBO terkena tuduhan plagiat.

Dari kemiripan foto konsep, sampai pakaian yang ATBO kenakan hampir sama dengan busana NCT 127 dalam MV "Kick It", grup junior itu juga melakukan tarian yang sangat mirip dengan salah satu gerakan ikonik di lagu "Kick It" yang merupakan ide dari Taeyong 'NCT'. 

Sebuah rekaman video dari SBS News mengejutkan netizen karena CEO Spire Entertainment, Kang Seong Hee, melakukan kekerasan terhadap grup asuhannya, OMEGA X. Video itu terjadi area parkir restoran di Los Angeles, Amerika Serikat, ketika para member tengah berdiri dan mendapatkan teriakan dari CEO Kang, terlebih yang tertangkap kamera menerima kekerasan paling banyak adalah Jaehan.

Tak sampai situ saja, rupanya OMEGA X telah menerima perlakuan tidak adil dari CEO tersebut, seperti menyentuh mereka tanpa persetujuan, memaksa mereka untuk meminum alkohol, hingga belum mendapat permintaan maaf resmi. Mereka pun harus menerima kejadian tersebut dan tetap bertahan demi fans mereka, FOR X.

Suatu media Korea Selatan memberitahukan bahwa ada dugaan Lee Seung Gi tidak menerima bayaran dari profesinya sebagai penyanyi selama 18 tahun. Ia juga sempat meminta laporan keuangan secara lengkap kepada agensinya. Tak sampai di situ saja, sang CEO Hook Entertainment, Kwon Jin Young, mengecapnya sebagai penyanyi yang tidak menguntungkan. Meskipun begitu, seharusnya Seung Gi telah menghasilkan banyak uang dari proyek drama, acara varietas, dan iklan.

Kemudian, Dispatch mengeluarkan rekaman suara yang diduga adalah Kwon Jin Young. Rekama tersebut dari suatu pertemuan ketika Hook Entertaiment diminta laporan keuangannya oleh Lee Seung Gi. Audio dimulai dengan seseorang yang diduga sebagai CEO Hook Entertainment. Selain lontaran umpatan kasar, sang CEO juga bersumpah akan membunuh Lee Seung Gi dan menghabiskan sisa hidupnya untuk mencoba habisi nyawa aktor tersebut.

Konser We All Are One K-Pop ini yang seharusnya terselenggara pada 10-12 November 2022 di Stadion Madya, GBK, rupanya tertunda sampai tahun depan lantaran adanya insiden yang sempat terjadi di Indonesia maupun Korea (tragedi Kanjuruhan dan Itaewon). Meskipun begitu, banyak calon penontonnya kecewa dan meminta refund tiket yang telah mereka beli itu.

Tidak hanya itu, konser ini sempat masuk ke ranah hukum karena CEO acara musik tersebut, Park Jai Hyun seakan kabur dan tidak mengembalikkan sejumlah uang yang ia terima. Namun pada akhirnya, ia telah diamankan Ditjen Imigrasi, terlebih ia juga ketahuan membuat visa usaha menjadi visa kunjungan. Kasus ini juga termasuk dalam dugaan penipuan.

Rasanya, berita ini sangat menyakitkan hati bagi para TEUME—sebutan nama penggemar—karena pada 8 November lalu, Bang Yedam dan Mashiho memutuskan untuk tidak melanjutkan promosi bersama TREASURE kembali. Melansir dari pernyataan YG Entertainment, grup termuda itu akan tetap melanjutkan segala aktivitas dengan jumlah anggota 10 orang, yaitu Choi Hyun Suk, Jihoon, Yoshi, Junkyu, Yoon Jae Hyuk, Asahi, Doyoung, Haruto, Park Jeong Woo, dan So Jung Hwan.

Diketahui bahwa Mashiho memerlukan beberapa waktu dengan kondisi kesehatannya. Sedangkan, Bang Yedam memilih untuk fokus terhadap kariernya sebagai produser. Keduanya sempat hiatus dari aktivitas grup sejak 27 Mei 2022, diikuti pernyataan agensi terkait keberlangsungan TREASURE.

Kabar tidak mengenakkan turut mengikuti salah satu artis YG Entertainment. Bobby 'iKON' dikabarkan akan tinggalkan agensinya setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak eksklusifnya. Mengutip dari KpopHerald, orang dalam dari agensi tersebut memberitahukan bahwa sang rapper sekaligus penulis lagu itu belum memutuskan untuk memperbarui kontrak dengan YG Entertainment.

Namun selang beberapa waktu tidak lama, akhirnya pihak agensi bersama Joy News24 membantah rumor tersebut dan mengklarifikasi bahwa kabar tersebut tidak berdasar. Bobby masih memiliki waktu tersisa di dalam kontraknya.

Menjelang akhir bulan November, muncul perseteruan antara Chuu 'LOONA' dengan agensinya, Blockberry Creative. Chuu dikeluarkan dari grup pada 25 November 2022 dengan mengutarakan jika Chuu berperilaku buruk, kasar, dan menyalahgunaan kekuasaan kepada salah satu staf agensi tersebut. Mengetahui hal itu, ada salah satu staf yang pernah bekerja sama dengannya di Chuu, Can Do It, mengungkapkan frustasinya kepada Blockberry Creative dan menyakini bahwa Chuu adalah sosok yang baik kepada orang-orang.

Dari kekisruhan itu, muncul laporan dari JTBC yang menyatakan kesembilan anggota LOONA sempat mengajukan pembatalan kontrak eksklusif karena rusaknya rasa kepercayaan mereka oleh pihak agensi. Namun rupanya agensi membantah tegas dengan mengatakan berita tersebut merupakan kabar tidak berdasar.

Kabar mengejutkan datang dari HyunA yang mengumumkan bahwa hubungannya dengan E'Dawn harus kandas melalui unggahan Instagram-nya pada 30 November lalu. Keduanya sempat akan langgeng hingga menuju ke pelaminan setelah kabar pertunangan pada Februari 2022. Netizen amat menyayangkan hal ini terjadi, pasalnya pasangan ini telah menjadi couple goals di industri K-pop.

Pada akhirnya, mereka memilih untuk menjadi teman baik dan kolega saja. Keduanya juga berterima kasih kepada penggemar atas semua dukungan dan cinta yang diberikan. Sangat disayangkan, ya, Bela? Semoga hal baik tetap mengikuti keduanya saat menjalani karier masing-masing.

Pada 9 Desember ini, industri K-pop kembali dihantui dengan berita yang cukup sulit diterima. Pasalnya, JYP Entertainment telah mengumumkan bahwa Jinni hengkang dari grup dan juga agensi yang menaunginya itu. Mengutip dari pernyataan resmi agensinya, Jinni akan meninggalkan grupnya karena alasan pribadi dan mengakhiri kontrak eksklusifnya. NMIXX akan tetap melanjutkan aktivitas grup sebagai enam anggota dan meminta untuk berikan dukungan penuh terhadap kedua pihak.

Pihak agensi juga meminta maaf atas kabar yang tak terduga ini dan kepada NSWER—nama penggemar—yang telah memberi banyak dukungan kepada NMIXX. Munculnya berita ini masuk ke dalam trending topic di Twitter yang dipenuhi oleh ungkapan terkejut netizen akan keputusan Jinni ini. Netizen seolah mempertanyakan, "Apa yang terjadi di dunia K-pop tahun ini?", namun beberapa di antaranya memberikan ungkapan terima kasih dan dukungan kepada Jinni dengan #ThankYouJinni.

Itulah deretan 17 kontroversi figur publik Korea yang viral di 2022. Sepertinya dunia hiburan Korea sana cukup keras, apalagi di tahun ini banyak hal yang sudah terjadi, mulai dari skandal, kasus, hingga yang menyedihkan adalah anggota grup yang memutuskan kontrak eksklusifnya.

Dari 17 kontroversi di atas, adakah kabar lain yang sempat menjadi perdebatan netizen yang belum disebutkan, Bela? Boleh tulis di kolom komentar, ya!