13 Film yang Dibintangi Kiki Fatmala Sebelum Meninggal Dunia

Kiki Fatmala mengawali karier di dunia seni peran, saat ia bermain di film Permainan di Balik Tirai pada tahun 1988. Film aksi ini, berkisah tentang perebutan tahta kerajaan antara tiga pihak di negeri antah berantah. Pengerjaan film berdurasi sekitar 88 menit tersebut, diarahkan langsung oleh sutradara Maman Firmansyah dengan di bawah naungan PT Rapi Films. 

Kepiawaian akting Kiki Fatmala memang mendapat perhatian cukup banyak sutradara, hal itu terbukti saat ia berhasil mendapat peran di film Kemesraan. Lewat film arahan sutradara Pitrajaya Burnama ini, Kiki Fatmala beradu akting dengan artis Nurul Arifin dan Mathias Muchus. Film yang ditulis oleh Maria Monoarfa tersebut, memang berhasil memboyong pula pelawak senior seperti Doyok dan Kadir.

Keberuntungan Kiki Fatmala untuk bermain film terus berlanjut, di antaranya di film bertajuk Ikut-Ikutan. Bahkan, kali ini ia berkesempatan menjadi pemeran utama bersama aktris Ayu Azhari. Keduanya menjadi pasangan komedian Doyok dan Kadir. Film disutradarai oleh Deddy Armand dan ditulis Tim Parkit Film ini,rilis pada tahun 1990.

Merasa ketagihan bermain film drama komedi, membuat Kiki Fatmala tertarik ikut dalam penggarapan film Bisa Naik Bisa Turun. Film yang dirilis pada 1992 itu, disutradarai Arizal dan berhasil dibintangi pula oleh Warkop DKI. Bisa Naik Bisa Turun menjadi gabungan berbagai penggalan lelucon dan cerita konyol.

Kemunculan Kiki Fatmala di film-film Warkop DKI kembali menghibur penonton, lewat film bertajuk Masuk Kena Keluar Kena. Film komedi ini, menampilkan Kiki sebagai karakter bernama Wenny yang dikenal cantik dan seksi. Film yang masih disutradarai oleh Arizal itu, dirilis pada 18 Desember 1992. 

Setelah mengoleksi banyak peran di film komedi, Kiki Fatmala akhirnya kembali bermain film horor pada tahun 1993. Misteri di Malam Pengantin disutradarai Atok Suharto dan dibintangi antara lain oleh Kiki Fatmala, Teguh Yulianto, sampai Christine Terry. Film ini berbau horor, serta banyak menampilkan pameran erotika yang bertutur tentang bangkitnya arwah penasaran Kinanti (Kiki Fatmala), yang mati karena diperkosa empat pemuda.

Selain bermain film horor dan komedi, ada pula catatan Kiki Fatmala yang bermain film film drama bertajuk Kabut Asmara. Film yang dirilis pada tahun 1994 tersebut, disutradarai oleh Torro Margens. Film ini menjadi karya penulis Marwan Alkatiri, yang sukses dibintangi oleh Kiki Fatmala, Hudi Prayogo, Uphie Priharti, dan Turino Djunaidy.

Kepopuleran Kiki Fatmala di dunia seni peran, salah satunya saat ia berperan di film Hantu Jembatan Ancol. Meski tak mendapat peran utama, namun lewat film arahan sutradara Arie Azis ini berhasil menyuguhkan kepiawaian akting Kiki. Film di bawah naungan MD Pictures tersebut, berhasil naik ke layar bioskop pada tanggal 31 Januari 2008.

Usai ikut melejit lewat film Hantu Jembatan Ancol, Kiki Fatmala dipercaya untuk bermain di film Mas Suka, Masukin Aja-Besar Kecil It's OK. Film yang dirilis pada tahun 2008 itu, dibintangi pula oleh komedian Olga Syahputra, Dorce Gamalama, hingga Ucok Baba. Rully Manna selaku sutradara, berhasil membuat Kiki Fatmala memerankan perempuan yang menarik karena keseksiannya.

Kiki Fatmala kali ini berkesempatan main film Pijat Atas Tekan Bawah, di mana ia beradu akting dengan grup lawak Cagur (Narji, Deny, dan Wendy). Film yang dirilis pada tahun 2009 itu, disutradarai oleh Kk Dheeraj. Lewat film yang berdurasi sekitar 90 menit, berhasil menonjolkan celetukan-celetukan lucu dengan cerita ringan yang dibawakan oleh Kiki Fatmala dan Pelia Noon.

Bermain di film komedi, seperti menjadi kesenangan tersendiri bagi Kiki Fatmala untuk memerankan karakter baru. Seperti di film bertajuk Enak Sama Enak, ia menjadi sosok Tante Ros yang dikenal memiliki tempat kos abadi. Film garapan sutradara Chiska Doppert ini, berhasil tayang pada tanggal 5 April 2012.

Tawaran film bergenre aksi-komedi berjudul Comic 8 diterima Kiki Fatmala. Kali ini, lewat film yang disutradarai oleh Anggy Umbara, ia berperan sebagai Ibu Kemal yang dikenal berpenampilan hot mama. Film yang rilis pada tanggal 29 Januari 2014 tersebut, berhasil mencapai 1,6 juta penonton di bioskop. 

Akting terakhir Kiki Fatmala di layar lebar, tercatat ada saat ia berperan di film horor bertajuk Kesurupan Setan (2014). Film garapan Ganesa Prakasa Film ini memang membuat akting Kiki cukup berbeda. Jika biasanya ia diminta untuk menampilkan karakter yang seksi atau berani, di film arahan sutradara Subakti Is ini, Kiki memerankan sosok ibu rumah tangga yang memiliki putri semata wayang. 

Dari beberapa judul film tersebut, mana yang sudah kamu tonton, Bela?

Selamat jalan Kiki Fatmala, karyamu selalu terkenang.