Zlatan Ibrahimovic Menangis Usai Pensiun dari AC Milan

Sepak terjang karier Ibrahimovic mengalami lika liku yang beragam. Dirinya sudah mulai bermain sepak bola sejak usia enam tahun. Dari usia anak-anak hingga remaja, Ibra sering kali berganti-ganti klub dalam priode yang tak lama seperti FBK Balkan, Malmo BI dan BK Flagg. Malmo FF menjadi pelabuhan terakhirnya untuk menimba ilmu sepak bola.

Meskipun Ibra sempat berpikir untuk berhenti bermain bola di usianya yang masih 15 tahun, Ibra memilih untuk tetap konsisten dengan sepak bola, hingga akhirnya di tahun 1999 tergabung dalam tim senior Malmo. Performanya yang fantastis, membuat dirinya pernah jadi bagian klub-klub top Eropa seperti Arsenal dan Ajax. Hingga masa pensiunnya, Ibra merupakan personel klub tersukses ke-4 di dunia sepak bola yang berasal dari Italia yaitu AC Milan.

Ibrahimovic pernah beberapa kali terlibat perselisihan dengan lawan mainnya sesama pemain bola. Salah satu aksi yang paling kontroversial, saat dirinya bermasalah dengan pemain asal Belanda yaitu Rafael van der Vaart.

Rafael menuduh Ibra bahwa Ibra sengaja ingin mencederai Rafael. Ibra yang sangat kesal mendengar tuduhan itu, langsung melakukan pembelaan. “Saya tidak mencederaimu dengan sengaja. Dan kamu pasti tahu itu,” ungkap Ibrahimovic.

Ancaman juga datang dari Ibra secara tegas apabila tuduhan itu kembali ia terima.

“Kalau kamu menuduh saya lagi, maka saya patahkan kedua kakimu. Ketika itu terjadi, maka saya benar-benar melakukannya dengan sengaja,” katanya dengan nada kesal.

Dikenal dengan sikap yang berani, garang dan percaya diri, Ibra pernah sangat viral saat melakukan gol dengan cara yang tidak biasa. Kejadian tersebut pada saat tahun 2012, ketika Ibra melakukan gol ke gawang Inggris. Dari kejauhan 25 meter, Ibra mesukan bola ke gawang dengan cara salto. Penghargaan Puskas Awards dari FIFA ia terima setelah melakukan aksi tersebut.

Zlatan Ibrahimovic menjadi salah satu pemain sepak bola dengan segudang trofi. Diketahui bahwa Ibra memiliki 32 trofi yang ia dapati berkat kompetisi liga, kompetisi domestik, Piala Dunia Antar Klub, UEFA Supercup, dan Liga Europa.

Meskipun Ibra belum pernah memenangkan Liga Champions, namun disepanjang kariernya, dari 827 penampilannya di level klub, Ibra telah mencetak 496 gol dan 204 assist. Selain itu dari 122 penampilan, ia mencetak 62 gol bersama Timnas Swedia.

Jumat, 30 Juni 2023 menjadi akhir masa kontrak Ibrahimovic di AC Milan. Mulanya, Ibra masih ingin memperpanjang kontrak dan melanjutkan kariernya di dunia sepak bola. Namun karena akhir-akhir ini Ibra terus mengalami cedera, dirinya pun harus gantung sepatu demi kesehatannya sendiri. Dilansir dari channel Youtube AC Milan, berikut pidato perpisahan Ibra yang buat haru para penggemar.

“Pertama kali saya datang ke AC Milan, kalian memberikan saya kebahagiaan. Kedua kali saya datang, kalian memberikan saya cinta. Saya berterima kasih kepada keluarga saya dan seluruh orang-orang terdekat dengan kesabaran mereka,"  ungkap Ibra.

Ibrahimovic melanjutkan pidatonya dengan berterimakasih kepada orang-orang terdekatnya di AC Milan yang selalu mendukungnya. Serta para penggemarnya yang selalu berada di sisi Ibra.

"Saya berterima kasih kepada keluarga kedua saya yaitu para pemain. Saya berterima kasih kepada pelatih dan staf atas tanggung jawab yang mereka percaya kepada saya. Saya berterima kasih kepada direktur atas kesempatan yang telah mereka berikan. Terakhir tapi yang paling penting dari semuanya. Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya berterima kasih kepada fans. Kalian menyambut saya dengan tangan terbuka dan saya akan selalu jadi Milanisti sepanjang hidup saya,” kata Ibra dengan air mata yang berlinang. Perpisahaan memang tak akan pernah mudah, tapi semoga Ibrahimovic tetap semangat meski sudah tak lagi jadi atlet ya, Bela!