Popbela's Playlist: Ragam Rasa Jatuh Cinta

Setuju, nggak, kalau jatuh cinta itu sumber inspirasi?

Popbela's Playlist: Ragam Rasa Jatuh Cinta

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Pernahkah kamu terpikirkan mengapa manusia suka sekali bernyanyi? Sedang sedih, jari-jemari otomatis mencari playlist lagu galau dengan sudut pandang yang paling mewakili diri. Tak jarang orang itu jadi ikutan bernyanyi sekeras mungkin untuk meluapkan emosinya. Begitupun saat bahagia, bibir langsung bersenandung atau memutar lagu ceria sembari menari-nari kecil.

Untuk tahu jawabannya, Popbela's Playlist akan mengajak kamu melihat lebih dalam tentang lagu-lagu terbaru milik Andrea Tanzil, Kunto Aji, dan Keljo. Ketiganya kebetulan memiliki rilisan dengan tema yang serupa tapi tak sama. Kira-kira apa benang merahnya, ya?

"Infinity & Beyond" - Andrea Tanzil

Andrea Tanzil punya cerita menarik terkait animasi Toy Story. Sehari-hari, ia akrab dipanggil Andy oleh orang di sekitarnya. Hal itu kemudian menimbulkan celetukan, "Andy yang di Toy Story?

Tak disangka, ide cemerlang untuk karya barunya pun muncul dari sini. Ia merilis single "Infinity & Beyond" pada 6 Oktober kemarin karena frasa itu adalah motto hidup karakter favoritnya di Toy Story, Buzz Lightyear. Kembali lagi ke nama panggilannya, Andy di animasi ini menjadikan Buzz sebagai mainan favoritnya.

"Hal ini aku tuangkan ke dalam lagu yang menggambarkan perasaanku saat suka seseorang, seperti Andy yang suka dengan Buzz Lightyear. Intinya, memberi tahu orang yang kita cintai bahwa kita membutuhkannya dan ingin merasakan kebahagiaan bersamanya,” jelas Andrea.

Dalam mewujudkan konsep unik ini, Andrea dibantu oleh Kamga Mo. Tak ketinggalan, penyanyi kelahiran 2003 ini juga ikut dalam proses penulisan lagu dan menambahkan sentuhan personalnya. Ia pribadi ingin pendengarnya bisa turut merasakan kebahagiaan yang ia salurkan lewat "Infinity & Beyond".

Saat ini, menurut aku, lagu-lagu sedih sedang banyak didengarkan orang. Aku ingin lagu bahagia juga mendapat kesempatan dan menarik perhatian yang sama besarnya dengan lagu-lagu sedih. Untuk itu, aku merilis 'Infinity & Beyond' agar rasa bahagia yang aku hadirkan dalam lagu ini bisa tersebar ke banyak orang. Lagu ini tidak punya pesan yang berat karena ini adalah lagu ringan yang memberi tahu bagaimana rasanya saat seorang Andrea jatuh cinta,” katanya.

"Jangan Melamun Saat Hujan" - Kunto Aji

Sejak perilisannya pada 14 September lalu, saya sudah datang ke dua panggung Kunto Aji yang menyanyikan "Jangan Melamun Saat Hujan". Katanya, judul lagu ini adalah psikologi kebalikan. Ia sesungguhnya sangat suka melamun kala rintik air langit perlahan membasahi bumi. 

Memperkuat cerita dalam lagu ini, penyanyi yang akrab disapa Mas Kun tersebut akhirnya merilis video musik berdurasi 10 menit 18 detik di kanal YouTube resminya. Di video itu, seorang laki-laki bernama Birrul (Giulio Parengkuan) merupakan seorang pencinta hujan. Musim kemarau membuatnya begitu menantikan kehadiran hujan sampai menciptakan rekayasa sains agar suara rintik air tersebut tetap terdengar di telinganya.

Seperti di album Mantra Mantra (2018), ia kembali menggunakan frekuensi solfeggio untuk lagu-lagu di album Pengantar Purifikasi Pikir. Untuk "Jangan Melamun Saat Hujan", frekuensi yang digunakan adalah 396 Hz. Mengutip meditativemind.org, frekuensi ini diyakini mampu membebaskan diri dari rasa takut dan bersalah yang kerap menghalangi diri dari langkah-langkah besar.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here